Wednesday 4 March 2020

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan

Kamu tidak salah saat membaca judul tulisan ini, "Berawal dari ajakan". Ya alasan saya mampir kesini karena ajakan saudara saya untuk mencoba Kimukatsu, restoran khas Jepang. Selain tergoda ajakannya, saya termasuk orang yang antusias dengan kuliner dan budaya jepang. Makanya saya usahakan untuk bisa mencicipinya.

Tapi apa betul restoran jepang? Nanti hanya tampilan saja? Nah biar kamu tidak penasaran, mari kita ulas Kimukatsu lewat blog ini.

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan
Kimukatsu

Kimukatsu berada di Deli Park Medan, lantai LG. Untuk kamu yang sudah mampir ke mall ini, tentu sudah tahu dengan lokasinya. Namun jika kamu belum tahu, kamu bisa bertanya kepada security, tapi bila kamu segan, bisa jalan-jalan sambil mencarinya.

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Bagian luar
Restoran Kimukatsu dari luar

Selain lokasinya, tentu tempatnya tak lepas dari rasa penasaran. Tempatnya saat dilihat dari luar, terlihat sedikit nuansa jepang-nya seperti restoran pada umumnya. Kamu bisa melihat desain luar dengan warna coklat bercampur warna kayu yang sering kita lihat di kafe pada umumnya.

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Bagian dalam
Ruangan restoran Kimukatsu

Sedangkan bagian dalamnya, kamu bisa lihat pada foto di atas. Ruangannya mirip dengan warna bagian luarnya, masih warna coklat dan warna kayu. Mungkin yang bikin ada nuansa khas Jepang, desain dindingnya seperti tanpa plester namun menarik, bikin suasana tetap hangat. Oiya mengenai dekorasinya, saya rasa masih seperti kafe/restoran pada umumnya.

Setelah melihat-lihat, tibalah memesan. Untuk pesanannya, ada Tempe Katsu, Piyo Piyo Menchi, Broccoli Ohitashi dan Ebi Taru Taru Roll sebagai makanan ringannya (snack). Untuk makanan beratnya, Beef Katsu Cheese dengan minumannya Ocha dingin. Untuk menu-nya bisa kamu lihat di bawah ini.

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 01
Broccoli Ohitashi

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 02
Piyo Piyo Menchi

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 03
Tempe Katsu

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 04
Ebi Taru Taru Roll

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 05
Beef Katsu Cheese

Kimukatsu: Berawal dari Ajakan - Menu 06
Ocha dingin

Terus bagaimana dengan makanannya? Untuk tampilan sesuai dengan khas jepang begitu juga dengan penyajiannya seperti piring dan sambal khas jepang. Oiya ngomongin penyajian, di setiap meja diberi tata cara penyajian saus sesame atau wijen untuk katsu, ada juga pengenal jenis saus yang lain, bikin kamu semakin mengenal masakan khas jepang.

Kembali ke topik. Untuk rasa snack, saya lebih suka Broccoli Ohitashi dan Ebi Taru Taru Roll dibandingkan Tempe katsu dan Piyo Piyo Menchi. Sedangkan Beef Katsu Cheese sesuai dengan selera saya yang keju-nya cukup banyak, bikin rasanya semakin berlemak dan kaya rasa. Untuk minumannya cukup menyegarkan.

Eits hampir lupa cerita nih, kalau saya bikin video-nya juga. Jadi kamu bisa melihat suasana dan nuansanya langsung. Tidak hanya itu, cara penyajian suribachi dan saus sesame juga ada di video ini, bikin kamu bisa melihat langsung prosesnya. Untuk videonya bisa kamu lihat di bawah ini.


Nah kesimpulanya, bisa dikatakan Kimukatsu sesuai dengan restoran khas Jepang. Mungkin beberapa kekurangannya bisa diperbaiki di waktu mendatang seperti desain dan tampilannya. Sedangkan menu-nya bisa dikembangkan lagi agar pengunjung bisa mencicipi menu lainnya.

Oke segitu saja dulu ulasan mengenai Kimukatsu. Semoga ulasan ini bermanfaat


Catatan:
Lokasi di lantai LG, Deli Park Medan
Instagram: @kimukatsuid
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3

Tuesday 3 March 2020

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman

Coba Steamboat di jalan S. Parman? Emang ada? Tentu saja ada, namanya Rumah Makan Adoea.

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman
Rumah Makan Adoea

Rumah Makan Adoea atau kita singkat RM. Adoea (A doe a / A 2). Rumah makan ini berada di jalan S. Parman, tepatnya berdekatan dengan kantor Medan Bisnis Daily yang membuat kita jadi mudah menemukannya. Tapi jika kamu masih kesulitan mencarinya bisa menggunakan aplikasi navigasi di smartphone.

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman - Pintu Masuk
Sudah direnovasi

Untuk tempatnya sudah ada lebih 10 tahun, cukup lama juga umurnya. Hanya saja sudah direnovasi yang membuat tampilannya lebih fresh dan cocok untuk keluarga. Untuk ruangannya bisa kamu lihat di bawah ini.

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman - Ruangan
Ruangan Adoea

Selain tempat dan lokasinya, tentu yang kita bahas adalah makanannya. RM. Adoea memiliki banyak menu yang bisa kita coba, mulai dari aneka ikan, ayam hingga steamboat. Namun yang akan saya bahas adalah steamboat-nya, alasannya karena saya penasaran dengan steamboat-nya. Untuk bahan-bahan steamboat-nya bisa kamu lihat di bawah ini

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman - Menu 01
Bahan-bahan steamboat

Cukup banyak bahan-bahannya yang bikin kita ingin mencobanya. Namun tidak hanya steamboat aja yang tersedia, menu lainnya pun ada. Jadinya bisa pilih selain steamboat deh

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman - Menu 02
Ayam Wangi, Terong Sopo dan Fuyunghai (dari kiri ke kanan)

Nah untuk steamboat-nya bisa kamu lihat bahan-bahan yang cukup bervariasi, mulai dari aneka sayur, jamur, seafood dan masih banyak lagi. Semua dicampur dan direbus sampe matang sesuai selera.

Rumah Makan Adoea: Coba Steamboat di Jalan S. Parman - Menu 03
Steamboat

Terus bagaimana dengan rasanya? Rasanya tentu nikmat karena bahan-bahan yang dicampur sesuai dengan selera saya. Mungkin kekurangannya ada di kuahnya aja yang menawarkan satu jenis. Semoga saja ada tambahan jenis kuah lainnya, jadinya bisa coba rasa lainnya.


Nah mungkin segitu dulu cerita steamboat di Rumah Makan Adoea. Semoga kamu ikut mencobanya


Catatan
Lokasi di jalan S. Parman
Instagram: @adoea dan @rm_adoea
Foto lokasi dan tempat menggunakan smartphone Realme 3
Foto menu menggunakan Olympus E-PL6

Wednesday 26 February 2020

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik

Menjamurnya usaha kopi di kota Medan, bikin masyarakat penasaran dengan rasanya, termasuk saya. Berawal iseng-iseng mencoba kopi hingga kepo dengan kedai kopi di kota Medan, baik itu kedai kopi yang sudah ada maupun yang baru. Untuk melihatnya, kamu bisa menggunakan fitur pencarian dalam blog ini, maka akan muncul tulisan dan ulasan saya tentang kopi.

Terakhir saya menulis kopi, saat mengunjungi Fore Coffee. Outlet ini memiliki desain yang tidak biasa dibandingkan outlet/kedai kopi di kota Medan. Plus-nya lagi, sudah dikenal masyarakat yang bikin betah berlama-lama di Fore Coffee.

Namun kita tidak membahasnya lebih lanjut, karena sudah saya ulas ditulisan sebelumnya, jadinya bisa kamu cek deh.

Untuk ulasan Fore Coffee, ada disini

Nah untuk lanjutan petualang kopi, kali ini saya mengunjungi Kopi Titik Koma (@kopititikoma). Seperti apa rasanya? Apa sekedar titik? Mari kita ulas lewat blog ini.

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik
Kopi Titik Koma

Kopi Titik Koma berlokasi di jalan Cemara Boulevard Blok B1. Bagi kamu yang sering lewat komplek Cemara, tentu sudah tahu lokasinya. Namun bagi yang belum, bisa menggunakan aplikasi navigasi dari smartphone agar memudahkanmu dalam mencarinya.

Lokasi ini bisa dibilang lokasinya tempat makan. Soalnya saat siang aja banyak tempat makan yang tersedia di sekitar jalan ini. Apalagi saat malam makin ramai karena terhubung dengan bundaran komplek Cemara. Jadi selain menikmati Kopi Titik Koma, bisa menikmati komplek Cemara.

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik - Banner
Banner Kopi Titik Koma

Nah untuk tempat ini, ada yang menarik perhatian saya, yakni banner Kopi Titik Koma. Banner-nya menampilkan seorang wanita yang bernama Silvia Siantar. Awalnya saya tidak tahu siapa wanita tersebut hingga akhirnya bertanya kepada pegawai outlet ini yang ternyata seorang Selebgram. Saya pun sibuk mencari tentangnya yang ternyata punya blog juga yang bernama Poisepolish. Bagi kamu yang penasaran, bisa cek blog-nya.

Selain itu, banner juga menampilkan menu rekomendasi, Spekulos Brown Milk dan Spekulos Coffee dengan hashtag #SLOWDOWN yang bikin rasa penasaran. Akhirnya saya pesan Spekulos Coffee. Oiya tuk ruangannya bisa kamu lihat di bawah ini.

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik - Ruangan
Ruangan Kopi Titik Koma

Sambil menunggu pesanan, saya foto ruangannya. Untuk ruangannya mengedepankan warna hijau kebiru-biruan (warna aqua) yang sesuai dengan warna brand. Desainnya juga di desain minimalis yang kedepannya bisa dikembangkan kembali mengikuti kondisi pasar minuman di kota Medan.

Kopi Titik Koma: Rasanya Tidak Sekedar Titik - Minuman
Spekulos Coffee

Setelah menunggu, pesanan telah tiba, Spekulos Coffee. Minuman ini disajikan bersama biskuit yang memiliki rasa manis, bikin kamu bisa mengantisipasi rasa kopi denan biskuit ini. Untuk Spekulos Coffee, pahitnya kopi masih cocok dengan saya karena ada manisnya. Namun, jika kamu kurang suka manis, kamu bisa mengurangi gula lewat pegawainya. Jadinya bisa sesuai dengan seleramu deh.

Oiya untuk melengkapi tulisan ini, tersedia juga videonya. Jadi kamu bisa ikut menikmati suasananya secara langsung. Untuk videonya, bisa kamu lihat di bawah ini


Nah mungkin segitu saja dulu cerita saya tentang Kopi Titik Koma yang ternyata tidak sekedar titik. Bagi kamu yang penasaran, bisa langsung OTW (on the way) untuk mencobanya.

Catatan:
Lokasi di Komplek Cemara Asri, jalan Cemara Boulevard, Blok B1 No. 122
Minuman edisi khusus, jadi untuk ketersediaannya tanya pegawai terlebih dahulu
Instagram: @titikoma.mdn
Foto dan video menggunakan Realme 3

Tuesday 25 February 2020

Coba Rasa Hou Pang di Gulu Gulu Center Point

Coba Rasa Hou Pang di Gulu Gulu Center Point

Rasanya baru kemarin singgah di Gulu-Gulu. Eh, tahunya udah singgah kembali. Gak percaya? Kamu bisa cek tulisan saya tentang Gulu-Gulu di Deli Park Mall yang rentang waktunya terbilang singkat.

Coba Rasa Hou Pang di Gulu Gulu Center Point
Gulu Gulu di Center Point

Terus kenapa singgah kembali? Iya Gulu-Gulu lagi menawarkan rasa baru yang bernama Hou Pang.  Terdengar aneh namanya yang bikin saya searching di internet. Hasilnya, menu ini terinspirasi dari Boba yang ada di Hongkong. Selain itu, Boba dari menu diracik dengan istimewa. Biasanya kita akan menemukan Boba berwarna hitam, tapi di menu Hou Pang akan berwarna merah Boba-nya. Alasannya, untuk menunjukkan identitas brand Gulu-Gulu. Nah biar gak berlama-lama, yuk kita pesan

Coba Rasa Hou Pang di Gulu Gulu Center Point - Menu 01
Hou Pang di Gulu Gulu Center Point

Ini dia menu-nya, Hou Pang. Tampilannya kece dengan tutup merah dan kertas coklat yang unik, bikin rasa penasaran semakin bertambah saat mencobanya. Tuk rasa, saya coba meminumnya yang ternyata tiap lapisan berbeda-beda.

Lapisan atas di isi dengan krim keju, lalu lapisan tengah terasa kental seperti rasa susu. Lalu lapisan paling bawah ada Boba yang bisa kita lihat dari luar, sedangkan rasanya terbilang manis untuk saya.

Tapi bagaimana jika diadu? Apa kita bisa menebak rasanya? Saya pun mencobanya, hasilnya rasanya keju dan Boba masih bisa saya rasakan. Tapi yang menariknya disini, manis boba berkurang, bikin saya bisa menikmati manisnya Hou Pang. Keluarga juga saat mencobanya lebih menyukai Hou Pang saat diaduk-aduk yang manisnya menjadi merata.

Coba Rasa Hou Pang di Gulu Gulu Center Point - Menu 02
Hou Pang setelah diaduk (dikocok)

Oiya untuk video-nya bisa kamu lihat dibawah ini


Nah begitulah pengalaman saya menikmati Hou Pang dari Gulu-Gulu di Center Point. Semoga kamu ikut mencobanya


Catatan:
Lokasi di Center Point Mall, lantai LG
Harga mulai 35K
Instagram: @gulugulu.medan
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3

Monday 24 February 2020

Mencoba Teh Sehat Ala Lit beautea

Mencoba Teh Sehat Ala Lit beautea

Kalau kamu ingin mencoba minuman di kota Medan, kamu bisa mencarinya di instagram dengan melihat akun khusus kuliner seperti Medan Food Blog. Namun jika kamu bingung mencarinya, kamu bisa cek blog saya, siapa tahu ada yang cocok. Hehehe

Untuk minuman edisi ini, saya mampir di outlet yang bernama Lit beautea. Lokasinya di Sun Plaza lantai 04 yang tempat ini banyak makanan dan minuman yang bisa kita temukan, jadinya gak bosan-bosan deh.

Mencoba Teh Sehat Ala Lit beautea
Lit Beautea

Bicara lokasi, Lit Beautea berada di sekitar jalan, maksudnya lokasinya tidak dilapisi dinding. Berarti Lit Beautea bisa dilihat dari berbagai sisi saat kamu mencoba minuman sehat ini. Selain itu, warna pink-nya cukup mencolok dibandingkan dengan outlet di sekitarnya, bikin kita mudah mencari Lit Beautea.

Nah untuk minumannya, Lit Beautea menawarkan minuman teh sebagai andalannya. Sebenarnya ada juga minuman yang lain seperti kopi, tapi teh lebih direkomendasikan. Alasannya, minuman teh yang mereka tawarkan mengandung khasiat yang bermanfaat untuk tubuh kita, plus di desain dengan gaya kekinian. Jadinya gak sabar mencobnya.

Mencoba Teh Sehat Ala Lit beautea - Proses
Proses pembuatannya

Sambil memesan, saya melihat prosesnya. Prosesnya dilakukan dengan Water Jet yang memiliki kecepatan 20.000 rpm, kegunaannya untuk mengeluarkan aroma, vitamin dan kandungan mineral yang berada di daun teh. Oiya daun teh yang digunakan berasal dari Taiwan yang semakin menambah rasa penasaran dengan rasanya.

Mencoba Teh Sehat Ala Lit beautea - Minuman
Berbagai minuman dari Lit Beautea

Akhirnya setelah menunggu, pesanan telah tiba. Minuman saya pesan, Herbal Lemon Grass Colagen, Chamomile Citron Green Tea, Peach Oolong Tea, Rasberry Strawberry Tea dan Refreshing Mint Herbal Tea. Cukup banyak juga yang saya pesan, gara-gara Lit Beautea menawarkan kesehatan. Tapi bagaimana dengan rasanya?

Rasanya enak untuk minuman kesehatan, padahal terbayang kurang gitu. Soalnya minuman kesehatan sering terbayang saya dengan rasanya yang kurang enak dan aroma obat yang cukup mengganggu, bikin tidak selera. Untung Lit Beautea sudah mengantisipasinya yang membuat saya bisa terima rasanya.


Oke segitu aja dulu pengalaman saya singgah di Lit Beautea. Semoga kamu yang mencoba sesuai dengan selera.

Catatan:
Lokasi di Sun Plaza lantai 04
Harga mulai Rp 15.000
Instagram: @litbeautea
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3

Friday 21 February 2020

Bakso Mas Pendek: Jangan Terkecoh dengan Penampilannya

Bakso Mas Pendek: Jangan Terkecoh dengan Penampilannya

Salah satu tempat makan yang jauh saya kunjungi dari rumah saya adalah Bakso Mas Pendek yang memiliki tampilan sederhana. Namun semua mulai berubah saat memasukinya.

Bakso Mas Pendek: Jangan Terkecoh dengan Penampilannya
Bakso Mas Pendek

Bakso Mas Pendek berada di jalan Besar Deli Tua. Tempat ini termasuk tempat makan yang jauh saya kunjungi setelah Quality Fried Chicken (QFC) Deli Tua. Makanya saya cukup ingat jalannya tanpa perlu menggunakan aplikasi navigasi dari smartphone.

Oiya, ini tuk tulisan link Quality Fried Chicken (QFC) Deli Tua

Saat sampai dilokasi terlihat tampilan luarnya yang sederhana, tapi begitu di dalamnya baru beda. Bedanya, kalau kita makan bakso biasanya hanya tersedia meja dan kursi, tapi kalau disini tersedia juga lesehan, bikin pilihan tempat duduk menjadi bervariasi.

Terus menu yang ditawarkan juga tidak hanya bakso saja. Bakso Mas Pendek juga menawarkan ayam penyet dan nasi goreng. Uniknya lagi, pas saya datang hanya tersedia nasi goreng dan bakso-nya saja. Itu pun tinggal bakso biasa, bukan bakso besarnya. Jadinya saya hanya pesan bakso biasa deh.

Nah tuk baksonya saya pesan pakai mi indomie dan mi putih (bihun). Untuk fotonnya bisa kamu lihat dibawah ini.

Bakso Mas Pendek: Jangan Terkecoh dengan Penampilannya - Menu 01
Bakso dengan mi indomie (kiri ke kanan, sebelum dan sesudah dicampur bumbu indomie)

Bakso Mas Pendek: Jangan Terkecoh dengan Penampilannya - Menu 02
Bakso dengan mi putih (kiri versi dekat)

Untuk rasa sesuai dengan selera. Hanya saja ada yang kurang menurut saya yaitu tambahan bumbu indomie yang kurang cocok dengan saya, bikin saya nambah saus dan sambal ijo tuk menutupi rasa bumbu indomie. Tapi tuk bakso-nya tetap nikmat kok, jadi tinggal masalah selera.

Selain cerita tempat dan rasanya, videonya juga ada. Tuk videonya, bisa kamu lihat dibawah ini


Nah kesimpulannya ternyata tidak hanya penampilannya saja yang bikin terkecoh, tapi menu-nya juga yang bervariasi, ada bakso, ayam penyet dan nasi goreng. Jadi tidak bisa sepele dengan tempatnya deh.

Akhir kata semoga tulisan dan video ini bermanfaat.


Catatan:
Lokasi di jalan Besar Delitua
Harga mulai 13K
Foto dan video menggunakan Realme 3

Thursday 20 February 2020

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak

Kali ini saya ingin cerita tentang toko kue secara online (daring), yaitu Kyo Kue. Bila kamu bertanya seperti apa toko makanan secara online, saya sendiri belum tahu secara detailnya karena saya masih menggunakan cara lama, langsung mengunjungi toko/outlet-nya. Jadinya jarang coba deh.

Terus mengapa tiba-tiba mencobanya? Ya, karena adik memesannya melalui ojol, bikin saya penasaran dengan toko online-nya. Nah untuk toko online-nya seperti ini

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak
Kyo Kue via Instagram

Cukup menarik bagi saya yang jarang belanja online (kecuali gadget). Soalnya pesanan kita langsung dibuat dengan catatan wajib pemesanan terlebih dahulu agar lebih jelas. Selain itu, nomor kontak juga ditampilkan yang bikin kita bisa mendapatkan respon cepat untuk melakukan pemesanan.

Terus untuk kue dan makanannya seperti apa? Kalau kami baru memesan Kimbab-nya, jadi tuk kue dan makanan lainnya bisa kamu cek langsung instagram-nya. Nah untuk tampilan Kimbab seperti ini

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak - Packaging
Packaging Kyo Kue

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak - Menu 01
Ini Kimbab-nya

Untuk rasa kimbab-nya, kami cukup suka terutama masih hangat saat sampai ke rumah. Soalnya banyak kejadian saat barang sampai dirumah makanan sudah dingin bikin kurang selera. Jadi isian sosis, sayur dan nasi-nya tetap terasa hangat deh.

Terus menariknya lagi, ada di sausnya. Sausnya nikmat saat dicocol dengan kimbab. Awalnya saya pikir karena saus masih dalam kondisi hangat, tapi saat sausnya dibuat dingin juga tetap nikmat. Bikin rasanya semakin bertambah.

Kyo Kue : Ternyata Sambalnya Enak - Menu 02
Kyo Kue dan Kimbab

Nah mungkin segitu aja dulu cerita saya mencoba makanan online dari Kyo Kue. Bagi kamu yang penasaran bisa langsung cek instagramnya. Sampai jumpa

Catatan:
Instagram @kyokue
Foto menggunakan smartphone Realme 3