Tuesday, 13 August 2019

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati

Wah sudah lama banget nih tidak cerita kopi. Kalau di ingat-ingat, Minum Kopi (MIKO) yang terakhir saya tulis. Sedangkan yang lainnya di isi dengan makanan. Jadinya pingin nulis deh.

Nah beruntung nih keinginan saya terwujud. Soalnya, saudara saya mengajak ngopi di tempat baru, Kopi Lain Hati. Hmm, seperti apa sih kopi ala mereka? Yuk simak ulasan saya mencoba Kopi Lain Hati.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati
Kopi Lain Hati

Saat menuju lokasi, terlihat outlet Kopi Lain Hati dengan tagline-nya #PindahKeLainHati. Tagline-nya ini mengundang rasa penasaran saya, walaupun saya bukan penikmat kopi. Bikin saya berpikir, apakah maksudnya pindah menjadi penikmat kopi atau penikmat kopi jenis baru? Ya lepas dari rasa penasaran itu, saudara saya mengajak tuk segera masuk agar tahu bagaimana rasanya.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Ruangan 01
Ruangan Kopi Lain Hati

Begitu masuk ke ruangannya, terlihat desain dan suasana Kopi Lain Hati. Untuk ruangannya, kamu bisa lihat desain minimalis sebagai pilihan dengan tone warna putih sebagai warna pilihan. Sedangkan untuk suasananya, diberi warna lampu kuning dan lampu putih serta warna kayu sebagai furnitur-nya. Jadinya kesan hangat sekaligus sejuk bisa didapatkan. Nah untuk foto ruangannya, bisa kamu lihat di bawah ini.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Ruangan 02
Bagian Bartender

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Ruangan 03
Logo ala Kopi Lain Hati

Setelah melihat ruangan dan suasananya, waktu memesan. Untuk menu pesanannya, Kopi Lain Hati menulis #DariKopiKeHati. Tulisan menu ini, mengingatkan saya dengan tagline di outlet, yakni #PindahKeLainHati. Bikin rasa penasaran saya muncul kembali tentang kopi mereka. Nah untuk menu yang kami pesan, bisa kamu lihat di bawah ini.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 01
Es Kopi Main Hati

Es Kopi Main Hati, menu yang duluan tiba di meja kami. Untuk isinya, berisi espresso, susu dan ditemani gula aren. Saat saya mencobanya, rasa susu dan gula aren cukup kuat namun espresso tidak ketinggalan. Sedangkan aromanya, masih di dominasi espresso.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 02
Es TTM

Selanjutnya adalah Es TTM. Pesanan ini berisi susu, pisang dan biskuit Regal. Saat saya mencobanya, rasa pisang bisa saya rasakan, begitu juga dengan susu. Namun untuk biskuit Regal, saya lebih suka dicelup daripada dicampur karena begitu tercampur, rasa biskuitnya jadi hilang. Tapi bagi kamu yang suka dicampur, gak masalah sih.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 03
Es Sakit Hati

Terus kami memesan Es Sakit Hati. Es ini berisi limau, madu dan bunga osmanthus. Nah pas mencobanya, rasan asam dan segarnya limau langsung menyerbu lidah saya, tidak lupa juga manisnya madu. Sedangkan rasa osmanthus saya kurang tahu karena masih terbilang asing bagi saya. Namun pas saya browsing, bunga osmanthus sering disajikan dalam bentuk teh. Jadi ada kemungkinan bisa menenangkan sakit hati deh.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 04
Dilihat dari depan

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 05
Es Kopi Advokat

Mencoba menu lainnya masih berlanjut. Kali ini kami mencoba Es Kopi Advokat yang berisi espresso, jus alpokat dan es krim coklat. Rasa yang ditawarkan cukup dominan jus alpokatnya, cocok bagi kamu yang suka kombinasi alpokat sebagai menu jawara-nya.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 06
Es Cuek

Terakhir adalah Es Cuek. Kombinasi Es Cuek terdiri dari susu, cokies dan cream. Menu ini tidak mengedepankan rasa kopi, melainkan rasa manisnya krim. Untuk rasa juga terbilang manis daripada menu yang kami coba sebelumnya seperti Es Kopi Advokat, Es Sakit Hati, Es TTM dan Es Kopi Main Hati. Bikin kamu yang doyan manis bisa memilih Es Cuek.

Kopi Lain Hati - Dari Kopi Ke Hati - Menu 07
Semua pesanan dilihat dari atas

Akhirnya tibalah di kesimpulan. Kesimpulan yang saya dapat, tagline-nya Kopi Lain Hati (#PindahKeLainHati dan #DariKopiKeHati) seperti mengenalkan jenis kopi baru. Tidak sekedar pahit atau asamnya kopi. Bikin kamu yang tidak suka kopi, secara perlahan-lahan mulai mencoba kopi. Sedangkan penikmat kopi, mungkin mendapatkan suatu hal baru yang ternyata kopi bisa diolah seperti ini. Jadinya nambah ilmu deh.

Oke begitu saja dulu, semoga pengalaman saya mencoba Kopi Lain Hati bisa menjadi referensimu.


Catatan:
Lokasi di jalan Sekip, kota Medan
Harga mulai Rp 12.000
Instagram: @kopilainhati
Foto menggunakan smartphone Realme 3

8 comments

  1. jenis kpi yang cocok untuk newbie ya, hahaha, istilahnya begini, karena banyak orang yang ga bisa menikmati kopi, kayak abang sal, abg lebih suka begini,a da varian rasanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk, bisa jadi bang. Jadinya ada pilihan..

      Delete
  2. boleh jadi saingan kepada peminat boba milk tea

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya juga, kok gak kepikiran ya. Bisa saja kak, mengingat varian minum teh yang cukup bervariasi..

      Delete
  3. kenapa kafe2 kopi tu salelu bagus2 ya.
    *ya iyalah kalo asal2an nanti ga ada yg mau dateng beli, ndul.
    Aku sih gak suka kopi ya, tapi liat tulisan ini jadi pengen rasain. Namanya lucu2, unik2 gitu laa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Kalau gak salah uda buka cabang lainnya juga. Mungkin kamu bisa cek di akun instagram-nya..

      Delete
  4. Aku juga penggemar kopi, kayak sehari aja pengen minum kopi. Wah, boros jadinya kalo beli kopi di cafe mulu. Akhirnya kemarin memutuskan membeli mesin kopi, dan nemu yang jual dibawah harga rata-rata. Aku beli mesin kopi di ACE Hardware Indonesia lewat aplikasi MISS ACE lumayan jadi bisa belanja dari rumah deh pas pandemi gini.

    Apalagi pas belanja di ACE gratis ongkir. Saran aku, daftar dulu jadi member ACE Hardware biar dapat promo ACE Hardware terus tinggal lihat dari katalog promosi ACE Hardware, deh! Lumayan banget kan, semoga info ini membantu kalian ya :)

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon