Yuk ke Warung WAKAKA! Sudah coba Warung WAKAKA, ramai loh! Mampir aja dulu! dan berbagai kalimat ajakan lainnya seputar Warung WAKAKA. Emang seperti apa sih tempat dan suasananya? Saya pun sempat berpikir seperti itu hingga akhirnya saya mencoba kesana bersama saudara saya. Nah bagi kamu yang penasaran ulasan saya mengenai Warung WAKAKA, yuk simak lewat tulisan ini.
|
Warung WAKAKA |
Warung Wakaka berada di jalan Adam Malik, bersebelahan Restoran Garuda dan tidak terlalu jauh dari Medan Night Market, jadinya kamu bisa menikmati berbagai kuliner. Namun kita fokus Warung WAKAKA dahulu karena saya penasaran dengannya.
Setelah tahu tempat dan lokasinya, waktunya masuk. Nah saat mau masuk, terlihat outdoor-nya yang cukup luas. Bikin kamu yang suka kumpul bareng teman dan keluarga semakin seru. Untuk ruangan outdoor-nya, bisa kamu lihat di bawah ini.
|
Outdoor |
Selain outdoor-nya, tersedia juga indoor. Untuk indoor tidak kalah luas dari outdoor-nya, apalagi diberi kipas angin dan AC, jadinya semakin adem deh. Nah berikut ruangan indoor-nya.
|
Indoor |
|
Indoor lainnya |
Setelah melihat ruangannya, waktu memilih tempat yang cocok. Kami pun pilih indoor karena ruangannya yang ber-AC dan kipas angin. Bikin gerah dan panas cepat hilang. Setelah memilih tempat duduk, kami memesan makanan dan kembali menikmati ruangannya.
|
Teh Tarik (tengah) dan Lychee Yakult |
Sambil menikmati ruangannya, menu kami tiba. Untuk menu-nya, dimulai dari
Teh Tarik dan
Lychee Yakult. Rasa yang ditawarkan cukup nikmat dan asam-asamnya, terutama Lychee Yakult. Sensasi rasa asam yakult-nya dapat yang bikin kita bisa menikmati asam-manis ala rasa nano-nano.
|
Begini di lihat dari atas |
Terus menu selanjutnya yang tiba adalah
Mie Kuah Tomyum. Untuk foto, bisa kamu lihat di bawah ini.
|
Mie Kuah Tomyum |
Sedangkan untuk rasa, kuah Tomyum-nya cukup nikmat karena menggunakan air kelapa. Tidak hanya itu, daging kelapa-nya juga bisa diparut yang bikin kita bisa menikmati tomyum sekaligus. Oiya, mie-nya juga cukup nikmat dengan berbagai topping yang memanjakan lidah. Jadinya dapat dua-duanya deh.
|
Proses membuat sate Taichan |
Lanjut ke menu berikutnya,
Sate Taichan ala Warung WAKAKA. Sambil menunggu, kami melihat prosesnya. Nah salah satu prosesnya bisa kamu lihat pada foto di atas, proses pemanggangan sate taichan. Proses lainnya ada juga, namun karena menu kami sudah tiba, kami pun kembali ke tempat duduk.
|
Sate Taichan |
Ini dia
Sate Taichan. Rasanya cukup nikmat saat dicoba tanpa tambahan saus. Sedangkan menggunakan saus, sensasi pedasnya mulai muncul. Tapi pedasnya hanya sesaat, jadi cocok untuk kamu yang ingin coba saus pedas tanpa harus banyak minum.
|
Martabak Tipker |
Akhirnya tibalah menu terakhir yang kami coba, Martabak Tipker atau Tipker. Tampilan martabaknya cukup familiar dengan matabak tipis lainnya. Sedangkan rasanya cukup manis. Oiya, rasa yang kami pilih adalah rasa coklat tapi kamu bisa
request (pesan) rasa lain. Jadi kamu tidak harus menikmati rasa coklat saja.
|
Versi hujan |
Selesailah perjalanan kami menikmati tempat dan rasa di
Warung WAKAKA. Berbagai kalimat yang mengundang rasa penasaran sudah terjawab oleh kami. Namun bagi kamu yang belum, kamu bisa langsung kesana agar tahu seperti apa Warung WAKAKA. Jadi kamu bisa bercerita deh.
Oke begitu saja dulu pengalaman saya mencoba Warung WAKAKA. Semoga tulisan ini bisa jadi referensimu.
Catatan:
Lokasi di jalan Adam Malik
Harga mulai Rp 15.000
Instagram : @warung_wakaka.medan
Foto menggunakan smartphone Realme 3
Wahhh kayaknya enaakkkkk
ReplyDeleteBaru liat banget tuh ada makanan pedes tapi dalam kelapa
Aneh nggak ya rasanya baang?
Kalau sama saya gak aneh, mungkin ada rasa asin dan serat2 gitu. Soalnya menggunakan air kelapa..
Deletesambil makan dengar lagu Shakira Waka Waka ;-)
ReplyDeleteIya juga. Nanti kalau singgah kesana lagi, request lagu inilah :D
Delete