Medan Night Market sudah lama kurencanakan untuk mengunjunginya karena banyaknya wisata kuliner yang bisa dicoba. Walaupun begitu, baru sekarang bisa menginjakkan kaki disini karena adanya beberapa alasan yang tidak bisa kutolak. Tapi berkat beberapa alasan itu, membuatku semakin penasaran dengan pasar malam ini yang jadinya kesampaian juga menikmati Medan Night Market.
Nah untuk cerita perjalanannya, seperti biasanya aku bersama saudaraku mengunjungi Medan Night Market. Kami mengunjunginya pas malam hari, tepatnya sebelum azan sholat isya dengan menggunakan sepeda motor alias kendaraan roda dua. Setelah itu kami memarkirkan kendaraan kami untuk masuk ke dalam.
Next, begitu kami sampai di lokasi. Kami melihat suasana mulai ramai dengan penuhnya manusia berebutan tempat duduk. Kami pun bergegas ikut rebutan tempat duduk namun harus kami batalkan karena kami belum pesan makanan yang akan kami coba. Akhirnya kami keliling terlebih dahulu untuk mencari makanan yang sesuai selera kami.
Suasana yang cukup ramai |
Walau ramai, sampah tetap terjaga |
Sambil mencari makanan yang sesuai selera. Aku juga melihat suasananya yang terbilang tertib karena tempat duduk yang disediakan cukup banyak yang membuat orang tidak lama berdiri. Lalu untuk suasana ramainya, sedikit sampah yang terlihat karena pegawainya cukup tanggap melayani pengunjung. Jadinya, pengunjung semakin betah deh
Zona bermain |
Selain memiliki tempat duduk yang ramai, ternyata disediakan juga zona bermain. Zona ini mirip pasar yang biasa kamu temukan seperti lempar bola, tembak-tembakan air dan lainnya. Oiya disini tersedia toilet juga yang membuat kita bisa berlama-lama di Medan Night Market.
Mofle di Medan Night Market |
Tokio Street di Medan Night Market |
El Borritoz di Medan Night Market |
YAYA di Medan Night Market |
Akhirnya setelah keliling cukup lama, kami menemukan tempat makan yang sesuai selera kami yaitu Mofle, Tokio Street, dan El Borritoz. Masing-masing tempat makan yang kami kunjungi memiliki masakan khas yang berbeda seperti Mofle yang menjual makanan Wafel yang dikenal berasal dari benua Eropa, Tokio Street yang menjual aneka kuliner Jepang dan El Borritoz yang menjajakan menu khas Meksiko. Oiya kami mengunjungi YAYA yang dikenal makanan khas Taiwan.
Nah untuk menu yang kami pesan, kami memesan Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle. Lalu untuk Tokio Street, kami memesan Takoyaki. Sedangkan dari El Borritoz dan YAYA, kami memesan Chicken Pizza dan Cumi Goreng. Semua menu yang kami pesan ini bisa dilihat cara proses pembuataanya yang membuat kami jadi tahu proses pembuatannya.
Proses pembuatan Takoyaki dari Tokio Street |
Proses pembuatan Chicken Pizza dari El Borritoz |
Sambil melihat proses pembuatannya, kami sempat melihat menu masing-masing tempat makan yang kami kunjungi. Untuk tempat yang kunjungi, rata-rata lebih dari 3 menu yang disajikan, membuat kami bisa memilih menu dengan leluasa. Sedangkan harga yang tertera di menu-nya, disesuaikan dengan ukuran dan porsi tiap orang.
Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle, harga 25K |
Taraa.. proses pembuatannya selesai. Untuk yang selesai terlebih dulu adalah Mofle dengan menu yang kami pesan, Spesial Maffle Ice-Cream. Untuk tampilannya, kita bisa melihat aneka topping-nya yang cukup banyak seperti butiran coklat warna-warni, es-krim, oreo, pocky dan wafer yang dibalutin susu coklat kental manis. Sedangkan rasanya cukup manis dengan berbagai topping yang menggoda seperti rasa manis dari oreo, rasa manis dari butiran coklat hingga rasa manis dari pocky. Aku pun mencoba mencampurkannya dengan wafel yang rasa manisnya semakin kuat., baik dicampur oreo maupun es-krim. Jadinya tetap suka deh
Wafel dengan rasa nutella, harga 20K |
Nah karena aku cukup suka sama wafel-nya yang manis. Aku pun memesan kembali dengan menu yang berbeda yaitu wafel rasa nutella. Untuk rasa tentu manisnya nutella dengan lembutnya wafel setiap gigitan.
Chicken Pizza dari El Borritoz, harga 40K |
Menu selanjutnya adalah Chicken Pizza dari El Borritoz. Menu ini sengaja kupesan karena aku jarang menikmati makan pizza, jadi masih sedikit tempat makan pizza yang pernah kucoba.
Untuk tampilannya, tiap loyangnya terdiri dari daging ayam, tomat dan saus mozarella yang menggoda. Sedangkan rasanya, tentu rasa ayamnya berbaur dengan saus mozarella yang membuatku mudah melahapnya. Nah bagi kamu suka pizza ini, bisa juga menambahkannya dengan sambal bila kamu suka rasa pedas. Jadi bisa pilih rasa original atau rasa pedas.
Cumi goreng dari YAYA |
Lalu untuk menu yang selanjutnya adalah Cumi goreng dari YAYA. Bagi kamu yang melihat pesanan kami ini, mungkin terlihat biasa saja karena hanya bermodal cumi besar yang digoreng. Tapi pas aku mencoba rasanya, ternyata ada rasa pedas bercampur asin yang membuatku selera menikmatinya. Saudaraku juga ikut menikmatinya dengan mengatakan ada rasa pedasnya tapi tidak terlalu pedas yang akhirnya membuat kami menikmati bersama-sama.
Oiya sebenarnya menu takoyaki dari Tokio Street sudah kami pesan dan telah kami nikmati namun tidak sempat terfoto. Untuk rasa kami cukup suka kuah takoyaki-nya yang langsung bercampur dengan takoyaki-nya. Jadinya langsung dilahap tanpa ingat untuk mengambil foto-nya.
Thai Tea dari DUM, harga 15K |
Puas menikmati kuliner di Medan Night Market, membuat kami kehausan. Untuk mengatasi rasa haus kami, kami memesan minuman Thai Tea dari DUM. Saat membaca tulisannya, kami sempat berpikir semacam suara ledakan karena tulisannya hanya mengucapkan satu kata 'DUM'. Walaupun begitu kami tetap mencoba minuman Thai Tea-nya yang memberikan kami kesegaran setelah menikmati beraneka makanan yang kami coba.
Nah begitulah cerita perjalananku mengunjungi Medan Night Market. Bagi kamu yang ingin kesana, bisa menikmatinya bersama teman dan keluarga agar lebih ceria. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat.
Catatan
Lokasi berada di jalan H. Adam Malik
Buka mulai jam 16.00 wib
wooow kok looks yummy yaaa enak enak nih kayaknya,..
ReplyDeleteIya kak kelihatan enak. Pilihannya juga banyak, hehe..
Deletewwwwaaaazaaaaaa lapaaaarrrr... ada takoyaki favorit saya disana, bang titip ya bungkusian 25 bungkus aja wkwkwkwk...

ReplyDeletesangat menarik sekali pasar malamnya apalagi melihat para pengunjungnya juga bisa bersantai dan tidak berdesak desakkan seperti umumnya pasar malam.. dan kebersihan yang juga terjaga semakin membuat perut lapaaarrr .. maksudnyanya membuat mata nyaman memandangnya
Wkwkwk.. boleh2, kalau kita jumpa kak..

DeleteIya kak, di kota Medan masih sedikit yang membuat pasar malam seperti ini, terutama dalam menjaga kebersihannya. jadi tetap enak deh dipandang sambil makan
waahhhh tampak yummy semuanya nih,.... bagi dung. haha
ReplyDeleteBoleh, boleh.. Sini sekalian kuceritakan kuliner kota Medan lainnya, hehe..
DeleteWaah 3 kios kuliner diserbu sekaligus .... yummy-yummy pula pilihannya.
ReplyDeleteTerutama cumi gorengnyaaaa ...
Kok ngga ngajak2 sih kesana, mas ?
Sebenarnya ada 5 kios mas sama minumannya, cuma tidak sempat foto tempat dan proses pembuatan makanannya... Iya Cumi-nya yummy apalagi dimakan pas hangat
DeleteWkwkwk, mendadak mas..
Wwwwkkkwkk ...
DeleteLima kios malah yang dikunjungi sekaligus.
Kekenyangan yaa ... lalu kelupaan foto-foto
Itulah mas akibat kekenyangan, jadi lupa fotonya
DeleteHarganya lumayan lah ramah dikantong, ga nyampe 50 k satu menu, penasaran sama Yaya... kalau diliat emang bener sih kayak cuma cumi goreng aja, tapi pas diceritakan rasanya... hmmm.. jadi pengen nyoba juga,
ReplyDeleteIya boleh dicoba bang, siapa nikmat.. Oiya, disini tempat parkirnya juga sudah ada dan mulai teratur, jadi aman deh bawa kendaraan
DeleteWah, nampak enak tuh, waffle-nya.
ReplyDeleteApalagi ditambah top
g-nya
DeleteKalau kesini siap siap longgarin ikat
ggang nich biar banyak makanan bisa masuk, alamat kalap mencoba semuanya
ReplyDeleteHarus dilonggarin tu bang, biar puas makannya, hehe..
Deletesuasananya nyaman banget dan ingin deh pergi kesitu ..
ReplyDeleteDatang aja gan. Siapa tahu suasana nyaman sama agan..
DeleteParkir mobil di dalam atau di luar
ReplyDeleteParkir semua kendaraan di dalam pak. Sudah tersedia lahan parkirnya..
DeleteBest Thing to do in Medan. E A T...!!!!
ReplyDeleteThere is also one of them continues to work
DeleteSepertinya harganya murmer nih kalo rame pengunjung
ReplyDeleteBisa jadi mas
Deletemau tanya dong, kira2 night market ini bisa disewakan spacenya untuk acara nggaak ya?
ReplyDeleteMungkin bisa. Soalnya, teman saya pernah mau nyewa tempat untuk lapak usaha, dan diterima mereka. Cuma untuk harganya dan syaratnya saya kurang tahu, karena belum sempat menanyakannya..
DeleteFotonya pakai camera apa ya?
ReplyDeletePake Olympus EPL 6
Deletekalau tahun 2023 sekarang ini mau keluar malam di medan agak was-was jadinya om, banyak begal dan orang bawa sajam infonya
ReplyDeleteIni rutin diadain atau hanya waktu tertentu mas? Soalnya tiap mudik ke Medan, adek2ku ga pernah ajakin ke sini 😄. Padahal aku sukaaaa pasar malam. Kdg kalo sedang traveling ke LN, dan ada pasar malamnya, aku pasti datangin. Apalagi di situ biasanya bakal banyak kuliner enak, unik dan murah 😁
ReplyDelete