Saturday 21 December 2019

Waroeng Steak and Shake : Coba Steik dengan Harga Terjangkau

Waroeng Steak and Shake : Coba Steik dengan Harga Terjangkau

Jalan-jalan di kota Medan, rasanya banyak sekali makanan yang bisa dijumpai, mulai dari makan berkuah, kering hingga cemilan. Itu baru cerita jenis makanannya, belum lagi soal asal-usulnya yang dikreasikan menjadi khas warga Medan. Jadi jangan heran kalau saya semakin jarang menulis (hehehe).

Walaupun begitu, saya sempatkan menulis kok dengan menulis tentang steik di Waroeng Steak and Shake. Jadinya kamu tahu tentang kuliner di kota Medan deh.

Nah Waroeng Steak and Shake yang saya kunjungi berada di jalan K. H. Wahid Hasyim, kota Medan. Lokasinya bisa kamu temukan karena berada di kota Medan. Namun bagi kamu yang bingung, kamu gunakan aplikasi navigasi seperti Maps atau Waze agar tidak tersesat.

Untuk tempat dan ruangannya, bisa dikatakan cukup luas. Kamu bisa memilih indoor atau outdoor sesuai selera. Sayang karena tidak sempat mengambil fotonya, jadi tidak ada deh. Tapi tenang aja, karena tulisan ini sudah ada video-nya yang membuatmu bisa menikmati ruangannya.

Beralih ke makanan, saya tentu mencoba steik sesuai nama kafe ini. Untuk makanannya, saya mencoba Sirlon Cheese Original dan Steak Waroeng. Untuk fotonya bisa kamu lihat di bawah ini.

Waroeng Steak and Shake : Coba Steik dengan Harga Terjangkau - Menu 01
Steak Waroeng, 22K

Waroeng Steak and Shake : Coba Steik dengan Harga Terjangkau - Menu 02
Sirloin Cheese Original, 26K

Kalau melihat tampilan, Sirloin Cheese Original lebih menggoda dibandingkan Steak Wareong. Namun soal rasa steik, Steak Waroeng tidak kalah. Soalnya saat saya mencoba kedua daging steik ini, rasa yang dihasilkan cukup berimbang dengan catatan tanpa tambahan saus khusus. Tapi bila ditambahkan saus khusus mereka, kita akan mendapatkan rasa yang berbeda seperti Sirloin Cheese Original akan mendapatkan saus keju. Sedangkan Steak Waroeng, mendapatkan saus Barbeque, jadi tinggal pilih sesuai selera.

Terus apalagi perbedaannya? Untuk perbedaan keduanya, Sirloin Cheese Original dilengkapi sayur-sayuran, sedangkan Steak Waroeng dilengkapi udang. Jadi kembali soal selera deh.

Nah begitulah cerita singkat menikmati Waroeng Steak and Shake. Oiya sebelum tulisan ini berakhir, kamu bisa lihat video ini.


Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat.


Catatan
Lokasi di jalan K. H. Wahid Hasyim
Harga: 22K dan 26K
Instagram: @waroengsteak
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3

Thursday 5 December 2019

Chapayom Medan: Coba Thai Tea dan Kopi Susu

Chapayom Medan: Coba Thai Tea dan Kopi Susu

Perjalanan menikmati minuman masih berlanjut. Bila sebelumnya saya bahas Boba, kali bahas minuman lain, yakni Thai Tea (Teh Thailand). Minuman ini banyak kita temukan di daerah kita, bahkan resep membuatnya pun tersedia. Kamu tinggal browsing pasti ada, atau bila bingung langkah-langkah bisa dimulai dengan menonton videonya seperti Youtube atau Instagram. Jadi tidak perlu bingung lagi deh.

Nah untuk minuman Thai Tea, saya mencobanya di Chapayom yang berada di jalan Multatuli. Lokasi ini sudah lama dikenal strategis karena berada di kota dan aksesnya yang mudah. Cocok tuk membangun usaha.

Chapayom Medan: Coba Thai Tea dan Kopi Susu

Ehem, kembali ke pembahasan. Chapayom yang saya kunjungi ini memiliki tempat yang meminimalis dan dekorasi yang tidak banyak, cocok tuk menenangkan suasananya. Sayangnya, saya tidak bisa membagikan fotonya karena lupa mengambilnya. Tapi tenang saja, saya sudah menyediakan videonya yang membuatmu bisa melihat ruangan beserta suasananya.

Chapayom Medan: Coba Thai Tea dan Kopi Susu - Minuman 01
Minuman Chapayom

Beralih ke minuman, tentu saja sesuai yang saya bilang, Thai Tea dan Kopi Susu. Untuk rasa Thai Tea sesuai selera saya yang tidak manis, sedangkan Kopi Susu-nya rasanya terlalu manis tapi itu bisa diatasi dengan memberitahu pegawainya tuk mengurangi manisnya. Jadinya aman deh.

Chapayom Medan: Coba Thai Tea dan Kopi Susu - Minuman 02
(dari kiri ke kanan) Thai Tea, Kopi Susu, Matcha, Dark Choco dan Scoopy Coffee

Nah untuk rasa lainnya, saya belum mengetahuinya mengingat belum mencobanya. Tapi bisa jadi saya kesini lagi tuk mencobanya. Oiya, tuk video ruangannya bisa kamu lihat di bawah ini


Oke begitu saja dulu pengalaman saya mencoba Chapayom Medan di Multatuli. Bagi kamu yang penasaran, bisa langsung mencobanya.


Catatan
Lokasi di komplek Multatuli Blok CC No. 30
Buka mulai 10.00 - 22.00 WIB
Instagram: @chapayomindonesia
Foto menggunakan kamera Olympus E-PL6
Video menggunakan smartphone Realme 3

Monday 25 November 2019

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab

Mencari kuliner Arab di Medan, bisa dikatakan cukup sulit terutama untuk orang seperti saya. Alasannya karena sudah terbiasa dengan makanan lokal, jadi cukup sulit menerima kuliner luar. Walaupun begitu tetap saya coba karena penasaran dengan rasanya.

Nah untuk tempatnya, saya mencoba di Arabian Cafe yang berlokasi di jalan Karya Wisata. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di jalan besar sekaligus tersedia tempat parkir. Tapi kalau kamu bingung cari Dapoer Njonja yang lokasinya langsung berhadapan dengan Arabian Cafe.

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab
Arabian Cafe

Selain tempatnya, tentu saya tidak lupa dengan makanannya. Untuk menu-nya, bisa kamu lihat di bawah ini

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab - Ji dan Signitshar
Ji (bawah) dan Signitshar (atas)

Untuk minumannya, ada Ji dan Signitshar. Kedua minuman ini menggunakan sirup khas Arab yang membuat rasanya semakin segar, tidak lupa dengan perpaduan buah dan eskrim yang bikin rasa semakin segar. Jadi tidak sia-sia deh mencobanya.

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab - Menu 01
Joppie Frais

Beralih ke makananannya, yang terlebih dahulu tiba adalah Joppie Frais. Menu ini terdiri dari kentang, daging ayam, keju, saus bawang putih, mayonaise dan saus cabai.

Kesan pertama saya saat mencobanya cukup menyukainya, terutama bawang putih yang bisa diolah menjadi saus. Bikin rasanya semakin bertambah.

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab - Menu 02
Nasi Kabsah Daging Kambing

Selanjutnya adalah Nasi Kabsah Daging Kambing. Nasi ini terdiri dari nasi panjang, daging kambing dengan sayur-sayuran. Rasanya cukup berlemak tapi tidak selemak aslinya karena pemilik mengatakan warga sekitar kurang suka berlemak dan biasanya menambahkan kuah. Sementara untuk makanan aslinya, tidak ada disajikan kuah.

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab - Menu 03
Albaik

Terus untuk menu selanjutnya adalah Albaik. Untuk menu ini tersedia 2 jenis, pertama menggunakan nasi, sedangkan kedua menggunakan roti. Saya pilih yang kedua karena masyarakat Timur Tengah menggunakan roti sebagai makanannya.

Saat saya coba, rasanya nikmat malahan gak bikin eneg yang bikin saya ketagihan. Saya pun bertanya sama pemiliknya yang ternyata rotinya diolah oleh mereka sendiri tanpa menggunakan gula yang bikin rasa eneg jadi berkurang (pantesan bisa habis).

Selain rotinya, saus putihnya jadi perhatian. Saus putih ini adalah saus bawang atau dalam bahasa mereka Albaik. Untuk rasa, gak kalah deh sama saus mozzarela maupun mayonaise (^^)

Arabian Cafe: Boleh Juga Nih Kuliner Arab - Menu 04
Semua menu

Nah begitulah pengalaman saya di Arabian Cafe. Rasanya ingin kesana lagi untuk mencoba menu lainnya, namun seperti harus tertunda mengingat lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal. Oiya, bagi kamu yang ingin lihat videonya, bisa lihat di bawah ini.


Akhir kata semoga ulasan ini semakin bikin kamu selera (^^)


Catatan:
Lokasi di jalan Karya Wisata
Harga mulai Rp 30.000
Instagram: @arabian5cafe
Foto menggunakan kamera Olympus E-PL6

Thursday 14 November 2019

Onezo: "Handmade and Fresh Boba" Menjadi Andalan

Onezo: "Handmade and Fresh Boba" Menjadi Andalan

Kemarin sempat membahas minuman Boba di Xing Fu Tang. Sekarang mencoba boba kembali dengan lokasi berbeda, tepatnya di Onezo. Alasannya, ingin tahu lebih dalam tentang boba sekaligus perkembangan minuman di kota Medan.

Nah untuk lokasinya, ada di Centre Point dan Ringroad City Walks. Tapi saya pilih Ringroad City Walks karena jarang kesana, jadinya bisa sekalian lihat-lihat deh.

Untuk tempatnya berada di LT 1, bikin kita tidak mudah capek. Terus desainnya cukup oke (walaupun saya gak ngerti desain), bikin saya bisa berlama-lama disana.

Onezo: "Handmade and Fresh Boba" Menjadi Andalan
ONEZO

Selain desainnya, kita juga bisa melihat prosesnya. Salah satu prosesnya pembuatan boba yang di mulai dari tepung hingga menjadi boba. Untuk prosesnya, bisa kamu lihat di bawah ini.

Onezo: "Handmade and Fresh Boba" Menjadi Andalan - Proses
Proses pembuatannya

Sekarang tiba waktunya membahas minumannya. Untuk minumannya saya pesan Mango Milk dan Dirty Brown Sugar Milk Coffee. Tampilannya bisa kamu lihat di bawah ini

Onezo: "Handmade and Fresh Boba" Menjadi Andalan - Menu
Berbagai rasa dari Onezo

Cerita rasa, saya lebih suka Mango Milk dibandingkan Dirty Brown Sugar Milk Coffee. Alasannya rasa manis tidak berlebihan, sedangkan milk coffee entah kenapa terasa manis, bikin rasa kopinya jadi hilang. Namun ini bisa diakali dengan memberitahu pegawainya tuk mengurangi gulanya agar rasa kopinya tidak hilang.

Nah begitulah pengalaman saya mencoba boba di Onezo Ringroad City Walks. Bagi kamu yang ingin mencobanya bisa langsung kesana atau bisa lihat video ini


Akhir kata semoga kamu bisa mencobanya (^^)


Catatan
Lokasi di Ringroad City Walk, LT 1
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @onezo.id
Foto dan video menggunakan Olympus EPL-6

Friday 8 November 2019

Xing Fu Tang: Katanya Baru Buka di Medan

Xing Fu Tang: Katanya Baru Buka di Medan

Hei apa kamu suka Boba? Jika iya, kebetulan saya mengunjungi tempat baru yang menyajikan minuman khas Boba, yakni Xing Fu Tang. Tempat ini baru buka di Medan, tepatnya di lt Ground - Lippo Plaza Medan. Jadi bisa langsung coba tanpa harus menggunakan lift atau eskalator tuk ke lantai atas. Nah biar gak berlama-lama yuk langsung kita ulas.

Xing Fu Tang telah buka di kota Medan. Tuk asalnya, ternyata berasal dari Taiwan yang dikenal memiliki banyak jajanan disana, jadi merasa beruntung deh.

Selain tahu tentang asal-usulnya. Xing Fu Tang juga membuka outletnya dengan cara menunjukkan proses pembuataan seperti pembuatan boba, proses penambahan brown sugar hingga penyajiannya. Untuk prosesnya bisa kamu lihat di bawah ini.

Xing Fu Tang: Katanya Baru Buka di Medan - Proses 01
Boba Brown Sugar

Xing Fu Tang: Katanya Baru Buka di Medan - Proses 02
Penyajian

Nah selain prosesnya, tentu tidak lupa juga minumannya. Untuk minumannya, saya memesan Brown Sugar Boba Milk. Rasa yang dihasilkan cukup nikmat karena manisnya gula tertutupi dengan susu, bikin saya tidak merasakan rasa manis yang berlebihan. Terus tuk boba-nya cukup kenyal dan mudah dihancurkan, jadinya tidak perlu langsung menelannya.

Xing Fu Tang: Katanya Baru Buka di Medan - Minuman
Brown Sugar Boba Milk

Oke begitulah pengalaman saya mencoba Xing Fu Tang. Bagi kamu yang ingin mencobanya bisa langsung menuju untuk mendapatkan rasanya. Oiya tuk videonya ada dibawah ini


Akhir kata, semoga ulasan ini bermanfaat untukmu.


Catatan
Lokasi di Lt Ground - Lippo Plaza Medan
Harga Rp 40.000
Instagram: @xingfutang_indonesia
Foto menggunakan Olympus EPL-6 dan smartphone Realme 3 (produk)

Saturday 2 November 2019

Sate Madura Cak Sakera: Mencoba Manisnya Sate Madura

Sate Madura Cak Sakera: Mencoba Manisnya Sate Madura

Bulan November telah tiba, rasa malas masih terasa manisnya, bikin blog ini semakin terlupakan. Beruntung tangan ini terpeleset ke folder makanan, jadinya mulai kepikiran menulis blog. Terima kasih tangan

Tangan ini mulai membuka folder sate, tepatnya Sate Madura Cak Sakera. Sate yang dulu sempat ditanya di kolom komentar. Lantas seperti apa sih satenya? Nah biar gak berlama-lama, yuk kita ulas.


Sate Madura Cak Sakera berada di jalan Gunung Krakatau. Sate ini sudah bisa kamu kunjungi saat jam 6 sore (18.00 wib), cocok bagi kamu yang melepas penat setelah bekerja. Namun saya mengunjunginya saat malam hari karena kebetulan saya di jalan Gunung Krakatau, jadinya gak disia-siakan deh.


Sate Madura Cak Sakera menyediakan sate ayam dan sate kambing. Sedangkan kuahnya, hanya kuah kacang. Berbeda dengan penjual sate padang yang menyediakan kuah padang bersama kuah kacang.

Untuk perbedaan lainnya, sejauh yang saya lihat tidak banyak yang berbeda, baik itu prosesnya maupun penyajiannya.


Sambil melihat prosesnya, pesanan saya tiba sate kambing dengan kuah kacang. Untuk rasanya sesuai pesanan saya, sedikit lemaknya, bikin rasanya tetap nikmat. Oiya tuk kuahnya terbilang manis, itupun sudah ditambah cabai. Jadi cocok bagi kamu yang suka manis.

Nah begitulah pengalaman saya mencoba Sate Madura Cak Sakera. Bagi kamu yang ingin mencobanya, bisa langsung singgah (^^)


Catatan
Harga mulai Rp 20.000
Buka mulai 18.00 wib sampai habis
Foto menggunakan smartphone Realme 3

Thursday 17 October 2019

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra

Akhirnya sempat mengunjunginya kembali, tepatnya Medan Fusion Culinary 3. Sebelumnya pernah juga mengunjungi acara ini, hanya saja tertutup untuk umum. Sekarang sudah dibuka untuk umum, jadi bisa lihat sebebasnya deh.

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra

Nah untuk acaranya, tidak ada bedanya dengan tahun kemarin, masih mengedepankan kuliner. Bedanya mungkin terletak pada kompetisinya karena menggunakan membuat masakan lokal.

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - 01

Selain kompetisinya, kita bisa melihat pameran lainnya mulai dari bahan baku hingga alat seputar kuliner. Nah untuk beberapanya, ini dia

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - Pameran 01
Iberital

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - Pameran 02
Tidak hanya jual alat, ada juga bahannya

Balik lagi ke kompetisinya, sudah banyak menu yang siap. Untuk beberapa menu-nya, ini dia

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - Menu 01

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - Menu 02

Medan Fusion Culinary 3: Melihat Langsung Event Kuliner di Hotel Santika Premiere Dyandra - Menu 03

Nah begitulah cerita mengikuti Medan Fusion Culinary 3. Untuk menu-nya tidak bisa saya coba karena semua menu untuk kompetisi, tapi resepnya bisa dilihat kok, siapa tahu ada yang mau masak.

Catatan:
Event berlangsung 28 September 2019