Wednesday 6 March 2019

Sate Sabar Menanti: Sabar Menanti Sate dengan Es Buah

Sate Sabar Menanti: Sabar Menanti Sate dengan Es Buah

Siang hari yang cerah, aku bersama saudaraku mampir di Sate Sabar Menanti. Alasan kami bisa kesini karena kesasar. Serius entah kenapa kami bisa kesasar, mungkin kalau mencari alasan karena kami kurang memperhatikan aplikasi navigasi yang kami gunakan. Walaupun begitu, kami tetap bersyukur karena bisa menikmati sate ini.

Sate Sabar Menanti dan es buah #01
Sate Sabar Menanti

Nah untuk lokasinya berada di jalan Kalimantan, kota Medan. Lokasi ini sering ditemukan berbagai jajanan seperti rujak dan es buah. Untuk jajanan yang lain juga ada, namun karena kami fokus dengan sate-nya, membuat outlet yang lain tidak terlihat oleh kami.

Sate Sabar Menanti dan es buah #02
Es buah

Sambil melihat outlet-nya, kami memesan sate. Cukup lama sate-nya tiba yang membuat kami memesan es buah. Untuk es buah terbilang cepat. Kami pun menikmatinya sambil menunggu sate yang kami pesan tiba.

Sate Sabar Menanti dan es buah #03
Sate dengan daging sapi dan kambing

Akhirnya pesanan kami tiba, Sate Padang. Sate padang yang kupesan berisi daging sapi dan kambing, sedangkan saudaraku berisi lidah dan usus sapi. Untuk rasa, kami cukup menyukai satenya tapi tidak dengan kuahnya karena kuah sate tersebut cukup cair yang membuat kami serasa kurang menikmati sate bersama kuahnya.

Sate Sabar Menanti dan es buah #04
Seluruh menu yang kami pesan

Nah begitulah cerita singkatku mengenai Sate Sabar Menanti yang terkesan singkat. Tapi bagi kamu yang ingin mencobanya disarankan datang mulai jam 12.00 - 19.00 wib.

Akhir kata semoga bermanfaat~


Catatan:
Harga sate (Rp 30.000) Es buah (Rp 17.500)
Lokasi di jalan Kalimantan, kota Medan
Buka mulai 12.00 - 19.00 wib
Bakso Arema: Ada Pangsit Goreng-nya

Bakso Arema: Ada Pangsit Goreng-nya

Mencoba Bakso Arema dimulai saat diriku mengikuti komunitas Internet Marketing di kota Medan. Untuk pembahasannya, terbilang menarik karena komunitas tersebut cukup banyak memberikan ilmu dan pengalamannya selama mereka mendalami internet marketing. Setelah selesai mengikuti komunitasnya, aku dan saudaraku mencari tempat makan. Nah mulai dari sinilah ceritaku mencoba Bakso Arema.

Bakso Arema dan Pangsit #01
Bakso Arema

Untuk lokasinya tidak terlalu jauh dari acara komunitas Internet Marketing. Kami pun langsung masuk dan memesan menu yang kami inginkan. Setelah memesan, kami cari tempat duduk dan siap menikmati suasananya.

Bakso Arema dan Pangsit #02
Ruangan Bakso Arema

Saat melihat ruangan, terlihat ruangannya yang luas. Kamu bisa melihat ruangan pada foto di atas yang sudah tersusun rapi tempat duduknya. Untuk cahaya juga bagus, jadi tidak perlu cahaya lampu saat siang hari. Lalu untuk lantai, sedikit sampah yang kulihat yang membuat salut dengan pemilik bakso. Good job Bakso Arema

Bakso Arema dan Pangsit #03
Bakso Arema

Sambil menikmati suasananya, akhirnya pesanan kami tiba. Kami memesan Bakso Arema dan Bakso Raksasa (kalau tidak salah). Untuk tampilannya, bisa kamu lihat pada foto di atas yang sudah tersedia berbagai topping seperti tahu bakso, pangsit dan pangsit goreng.

Untuk rasanya, aku cukup menyukainya terutama pangsit dan pangsit goreng-nya yang lumayan besar. jadi puas menikmati Bakso Arema

Bakso Arema dan Pangsit #04
Bakso Raksasa (kalau tidak salah)

Kalau ini pesanan saudaraku, Bakso Raksasa. Untuk tampilannya cukup mirip dengan Bakso Arema yang kupesan. Soal rasa, aku tidak bisa cerita banyak karena tidak sempat mencobanya. Nah bagi kamu yang pernah memesan Bakso Raksasa, bisa berbagi pengalamanmu melalui komentar postingan ini.

Oke begitulah ceritaku menikmat Bakso Arema. Berawal mengikuti komunitas hingga bisa menikmati bakso. Bagi kamu yang belum mencobanya, yuk dicoba. Siapa tahu suka?


Catatan:
Harga mulai Rp 15.000

Monday 4 March 2019

Sang Pisang: Mencoba Pisang Ala Kaesang

Sang Pisang: Mencoba Pisang Ala Kaesang

Berkunjung ke Sang Pisang, memberiku kesan tersendiri. Alasannya, outlet tersebut menjual makanan dengan bahan baku pisang yang terbilang cukup mudah ditemukan dan digemari masyarakat seperti diolah menjadi pisang goreng atau molen. Selain itu, pemilik outlet Sang Pisang cukup dikenal masyarakat juga yaitu Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Nah itulah kesan awalku saat berkunjung ke Sang Pisang. Lantas bagaimana dengan outlet dan rasa pisang dari Sang Pisang? Bagi kamu yang penasaran, mari kita kupas melalui tulisanku ini.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang
Kondisi sudah ramai

Saat aku datang ke lokasi, suasana sudah ramai. Maklum karena owner-nya Sang Pisang berkesempatan datang yang membuat warga kota Medan jadi penasaran, aku termasuk salah satunya. Sambil menunggu owner-nya, kulihat sekitarku yang semakin ramai. Aku pun langsung mencari tempat duduk agar tidak keduluan pengunjung yang lain.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Owner
Semakin ramai dengan kedatangan Kaesang Pangarep

Tidak beberapa lama aku mencari tempat duduk, owner-nya telah tiba. Aku dan beberapa orang lainnya buru-buru mencari tempat duduk agar nyaman saat owner berbicara mengenai usaha kekiniannya. Sambil buru-buru mencari tempat duduk, aku sempat mengabadikan foto ruangannya. Untuk fotonya, ini dia.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Salah satu outlet-nya
Outlet versi mini

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Bersama owner
Kaesang Pangarep bersama outlet-nya (Sang Pisang)

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Sisi lain
Ruangan lainnya

Setelah mengabadikan ruangannya, aku langsung mencari tempat duduk yang tersedia. Beruntung ada tempat yang kosong, jadi tidak perlu mencarinya lama-lama.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Bersama sponsor
Kaesang (paling kiri) bersama sponsor
Setelah mendapatkan tempat duduk, waktunya mendengar sambutan dari owner-nya. Dalam sambutannya, Kaesang menceritakan ketertarikannya dengan kota Medan terutama dengan anak muda yang gemar bermain game online. Dia berharap dengan adanya outlet Sang Pisang, bisa menjadi wadah bermain game online serius yang kedepannya bisa menjadi gamer profesional di tingkat nasional.

Kaesang juga mengatakan akan diadakan game online di Manhattan Times Square Medan. Untuk game online-nya yaitu PUBG, DOTA dan Mobile Legend yang berlangsung dari tanggal 2-3 Maret (sayang aku gak ikut karena sudah lewat).

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Sang Pisang
Sang Pisang

Selesai sambutan dari owner Sang Pisang, waktunya mencoba jajanan kekiniannya. Untuk jajanannya, aku mencoba menu baru dari Sang Pisang yaitu Banana Roll dan Ice Banana. Untuk menu baru-nya seperti ini.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Banana Roll 01
Banana Roll dengan topping avocado-milo

Untuk menu baru yang pertama kali kucoba adalah Banana Roll dengan topping avocado-milo. Saat kucoba, cukup renyah dan rasa pisang juga terasa. Untuk topping-nya gak masalah sama lidahku karena aku bisa menikmatinya dengan lahap, jadinya aman deh.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Banana Roll 02
Banana Roll dengan topping kacang

Selanjutnya mencoba menu Banana Roll lainnya dengan topping kacang saus keju (kalau gak salah). Untuk rasa pisangnya gak bedanya dibandingkan dengan Banana Roll sebelumnya. Tapi rasa topping-nya cukup berbeda karena dengan menambah topping ini rasa manis kacang keluar membuat variasi rasa Banana Roll semakin bertambah.

Sang Pisang Arena: Mencoba Pisang Ala Kaesang - Ice Banana
Ice Banana

Nah sekarang minumannya, Ice Banana. Untuk tampilannya, kamu bisa lihat pada foto di atas. Sedangkan rasanya cukup menarik terutama Ice Banana dengan Avocado, rasa pisang dan avocado-nya bisa kurasakan dalam satu tegukan. Lalu saat kuaduk-aduk sampai kedua bercampur tetap nikmat yang membuatku cukup mudah menikmatinya.

Tapi lain halnya dengan Ice Banana dengan rasa coklat. Manisnya entah kenapa cukup menganggu dilidahku. Tidak tahu apa penyebabnya, entah karena sudah keduluan jajan Banana Roll atau emang lidahku saja kurang cocok minum coklat-pisang. Walaupun begitu, aku tetap bisa menikmatinya karena diselingi jajanan dari Sang Pisang.

Akhirnya setelah menikmati jajanan kekinian Sang Pisang, aku pun pamit dengan pegawainya. Sayang owner-nya keburuan ngejar waktu, jadi gak bisa ijin pamit darinya.

Nah begitulah ceritaku mengunjung Sang Pisang dari Kaesang Pangarep. Bagi kamu yang kesini, bisa pergi sendiri maupun bersama teman karena selain jajanan Sang Pisang, tersedia juga Markobar dan Kopi Jolo yang membuat kita bisa memilih makanan sesuai yang kita inginkan.

Akhir kata, semoga kamu yang kesini bisa menikmatinya. Sekian~


Catatan
Lokasi jalan Babura, kota Medan
Harga: Banana Roll (20 K) Ice Banana (15 K)
Instagram: @sangpisang2017

Saturday 2 March 2019

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur

Malam yang sejuk mengantarkanku ke sebuah kafe yang tenang. Kafe itu semakin tenang dengan cahaya kuningnya berbaur putih yang siap menyambutku untuk menikmati olahan masakan mereka. Itulah kesan awalku saat melihat kafe itu, Gaboh Burger.

Saat aku menginjakkan kaki di kafe tersebut. Kulihat nuansa-nya memang mengedepankan suasana tenang, semua terlihat olehku saat memarkirkan kendaraanku dengan pelan-pelan agar tidak menganggu pengunjung lain. Beruntung pengunjung yang menikmati masakan mereka tidak mempermasalahkan suara kendaaranku yang bising tidak karuan.

Sambil melihat suasananya yang tenang, aku pun langsung memilih tempat duduk yang bercahaya agar bisa mengambil foto dengan baik. Setelah duduk, aku pun mengambil pegawainya untuk melakukan pemesanan.

Dalam buku menu Gaboh Burger, mereka menjual makanan sesuai namanya, yakni Burger. Untuk pilihan burger-nya, lumayan banyak yang membuatku bingung saat memesan. Akhirnya, setelah membaca buku dengan teliti, terpilih menu Beef Mushroom, Patty Gaboh Steak dengan minumannya Hot Chocolate. Setelah melakukan pemesanan, aku kembali menikmati suasananya.

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur - Burger
Beef Mushroom (30 K)

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, pesananku tiba. Untuk pesanan yang tiba duluan, Beef Mushroom. Kamu bisa melihat tampilannya dari foto di atas yang sudah dilapisi saus jamur. Untuk isi burger-nya terbilang sama dengan burger lainnya seperti selasa, beef patty (daging), timun, tomat dan lainnya. Sedangkan yang bikin beda dengan burger lain adalah saus jamur-nya.

Sekarang rasanya. Untuk rasa, aku cukup menyukainya karena disajikan dengan baik. Kamu bisa melihat dagingnya yang ternyata daging dari Gaboh Burger alias buatan sendiri, sehingga memiliki rasa khusus dibandingkan dengan burger tempat lain. Lalu yang paling menarik disini, saus jamur-nya. Untuk saus mereka, masih terbilang jarang bisa menikmati burger dengan saus jamur karena bila kita mencoba burger di tempat lain, pasti diberi saus cabai dan tomat yang rasa sausnya sudah bisa ditebak. Jadinya semakin bertambah deh rasa burger-nya

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur - Steak
Patty Gaboh Steak (40 K)

Setelah menikmati Beef Mushroom, sekarang menikmati menu selanjutnya yaitu Patty Gaboh Steak. Untuk tampilannya, bisa kamu lihat pada foto di atas yang menyerupai steak pada umumnya.

Setelah melihatnya, waktunya mencicipi Patty Gaboh Steak. Saatku mencicipinya, rasa patty-nya mirip dengan Beef Mushroom yang kupesan. Wajar karena daging yang kupesan daging sapi yang membuat rasanya sama, begitu juga dengan saus jamurnya yang membuatku semakin hanyut untuk terus menikmatinya.

Selain patty dan saus jamur-nya, kentang dan sayurnya juga kucicipi. Untuk rasa, sayurnya masih dalam keadaan segar (fresh) yang membuat sayur semakin nikmat dimakan bersama patty. Untuk kentangnya juga lumayan karena gak alot, jadi mau dicolek pake saus jamur atau langsung dimakan bersama patty-nya tetap nendang.

Gaboh Burger: Sensasi Menikmati Burger dengan Saus Jamur - Minuman
Hot Chocolate (14 K)

Nah selain membahas makanannya, aku juga memesan minumannya yaitu Hot Chocolate. Bicara soal rasa, aku masih belum bisa menjelaskannya secara detail karena bukan penikmat minuman. Walaupun begitu, aku bisa merasakan sensasi manisnya coklat yang membuat nafsu makan semakin bertambah saat menikmati Beef Mushoroom.

Oke, begitulah kisahku menikmati sejuk malam bersama Gaboh Burger yang tenang. Bagi kamu yang ingin mencobanya, saus jamurnya bisa kamu coba karena sensasinya lumayan berbeda jauh dibandingkan saus burger yang lain.


Catatan:
Lokasi jalan Imam Bonjol, kota Medan
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @gabohburger
KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia

KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia

Melanjutkan pengalamanku menikmati KOI The di Thamrin Plaza di kota Medan. Sekarang giliranku mencoba outlet KOI The lainnya, yaitu KOI The Center Point Mall. Untuk edisi ini, aku perginya bersama saudaraku untuk menikmati minuman ini. Kami pun berangkat setelah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan.

KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia
KOI The Center Point Mall

Setelah kami sampai di lokasi, kami melihat ruangannya telah di isi pengunjung lain. Kamu bisa melihat pada foto di atas antusiasnya pengunjung untuk menikmati minuman dari KOI The. Kami pun langsung bergegas memesan minuman dan mencari tempat duduk agar tidak keduluan dengan pengunjung yang lain.

KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia - Budaya mengantri
Mengantri demi sebuah minuman

Sambil mengantri, kami mencari tempat duduk yang kosong. Beruntung ada tempat duduk yang kosong, jadinya cukup satu orang saja yang mengantri sedangkan yang lain mencari tempat kosong agar tidak kecolongan pengunjung yang lain.

KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia - Minuman
Plum Green Tea
Cukup lama kami mengantri, begitu juga mencari tempat duduk yang kosong. Namun semua terbayarkan karena kami sabar menunggu. Kami mendapatkan tempat duduk yang cocok untuk foto dan bisa bercerita sepuasnya tanpa harus mengganggu orang lain.

Oiya asik ngomongin perjuangan kami di KOI The, kami sempat lupa menceritakan minuman yang kami pesan. Untukku, aku pesan Plum Green Tea tanpa gula. Soal rasa, lumayan kecut sesuai kata pegawainya kecut dan asam karena langsung menggunakan buah Plum. Pegawainya juga menyarankan tidak menambahkan gula karena bisa menghilangkan rasa sebenarnya. Tapi kalau mau menambahkan topping, boleh-boleh saja.

KOI The Center Point Mall: Edisi Lanjutan Menikmati KOI The Indonesia - Pesanan lain
Pesanan lain tapi tidak dapat bonus Tumblr

Nah itu pesananku, sedangkan pesanan saudaraku bisa kamu lihat pada foto di atas. Untuk pesanannya tidak kucoba, karena terburu-buru mengejar waktu ibadah. Jadi tidak bisa mencoba deh.

Yap begitulah edisi lanjutan mencoba KOI The di Center Point Mall. Bagi kamu yang ingin kesini, sangat disarankan membawa teman karena bisa saja ramai kembali seperti kondisiku yang kesulitan mencari tempat duduk.

Akhir kata, semoga kamu yang mengunjungi kafe KOI The Center Point Mall, mendapatkan pengalaman yang menarik. Sekian~


Catatan
Lokasi di Center Point Mall lt LG
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @koitheindonesia

Thursday 28 February 2019

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan

KOI The, saat saudaraku mengucapkannya, aku langsung kepikiran ikan Koi. Serius kata-kata itu masih terbayang di benakku dengan siluetnya ikan Koi sambil menikmati pelet ikannya. Saudaraku pun kembali mengulang kata tersebut dengan mengatakan, "Yuk kita ke KOI The di Thamrin Plaza"

Tunggu ini apa maksudnya?

Serius (lagi) aku semakin kepo dengar kata itu. Soalnya, gak ada di Thamrin Plaza jualan ikan untuk hobi dan ternak, kecuali emang mau makan ikan.

Sibuk diriku memikirkan kata 'KOI The', akhirnya aku menyerah. Aku pun langsung bertanya tentang KOI The kepada saudaraku yang ternyata jualan minuman (Owala, itu rupanya). Okelah karena sudah tahu maksud saudaraku, aku pun setuju pergi kesana.

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan
KOI The di Thamrin Plaza

Singkat cerita sampailah kami di lokasi. Saat kami melihat outlet-nya, pegawai KOI The siap menyambut kami dengan ramah. Kami pun langsung memesan minuman yang kami inginkan. Sambil memesan minuman, kami bertanya tentang outlet ini kepada pegawainya yang ternyata telah buka 3 bulan. Wow masih baru.

Sambil bercakap-cakap dengan pegawainya, kami melihat suasana outlet yang cukup adem. Nah bagi kamu yang penasaran, ini dia fotonya

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan - Suasana santai
Masih bisa santai karena sunyi

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan - Proses pembuatan
Melihat proses pembuatan minumannya

Selesai bercakap-cakap dengan pegawainya, pesanan kami telah siap. Kami pun mengambil pesanan dan mencari tempat duduk. Untuk tempat duduknya, kamu bisa pilih sofa dan bangku sesuai seleramu. Oiya untuk ruangan santainya bisa kamu lihat foto ini

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan - Ruangan KOI The di Thamrin Plaza
Suasana ruangannya yang cukup adem

Kalau kita melihat ruangannya, terlihat seperti ruangan kafe pada umumnya dengan berwarna redup. Untuk susunan bangku dan mejanya, tiada masalah karena selama kami duduk kami tetap merasa nyaman.

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan - Minuman
Brown Sugar Milk Tea dan Matcha Latte dengan topping Golden Bubble

Setelah memilih tempat duduk, kami pun mencoba pesanan kami. Untuk pesananku, Brown Sugar Milk Tea dengan topping Golden Bubble. Sedangkan saudaraku, memesan Matcha Latte dengan topping Golden Sugar. Untuk tampilannya bisa kamu lihat pada foto di atas.

Nah untuk rasa, aku cukup menyukainya. Tapi aku tidak bisa menjelaskannya secara detail karena masih sedikit pengetahuanku tentang minuman kekinian. Walaupun begitu tetap saja kusuka karena bisa menikmatinya sampai habis. Aku juga sempat mencoba minuman Matcha punya saudaraku yang rasanya tidak kalah dari pesananku karena memiliki sensasi pahit teh hijau. Jadi puas deh menikmati minumannya

KOI The Thamrin Plaza: Pengalaman Pertama Menikmati KOI The Indonesia di Kota Medan - Bonus Tumblr
Ada bonus Tumblr-nya

Puas menikmati suasana dan minuman dari KOI The, tidak disangka kami diberi Tumblr. Jadi semakin puas deh menikmati KOI The di Thamrin Plaza, sudah bisa menikmati suasana dan minumannya, dapat bonusnya lagi.

Nah begitulah pengalaman pertamaku menikmati KOI The di Thamrin Plaza. Berawal tidak tahu apa-apa tentang outlet ini hingga diberi bonus.

Akhir kata, semoga kamu yang mencoba KOI The di Thamrin Plaza mendapatkan pengalaman yang menarik.


Catatan
Lokasi di Thamrin Plaza lt 2
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @koitheindonesia

Wednesday 27 February 2019

Mie Balap Udang Besar-Besar : Ada Udang Tiger

Mie Balap Udang Besar-Besar : Ada Udang Tiger

Cerita pagi, biasanya menceritakan aktifitas kita selama pagi hari seperti bangun tidur, pergi kerja, buka usaha, menulis dan masih banyak lagi. Untuk cerita pagi tidak melulu soal aktifitas saja, bisa juga kejadian yang jarang kita alami yang membuat pagi hari semakin berwarna.

Nah untuk cerita pagiku tiada yang bisa kuceritakan karena terbilang biasa-biasa saja. Tapi itu hanya awalnya saja, sampai akhirnya saudara mengajakku mencoba mie balap di jalan Mandala. Aku pun setuju dengan catatan mencari orang lain terlebih dahulu agar ada yang menjaga toko.

Akhirnya pergilah kami ke jalan Mandala. Oiya nama tempatnya adalah Mie Balap Udang Besar-Besar yang disingkat menjadi Mie Balap UBB. Untuk rasa, aku belum pernah mencobanya yang membuatku ingin tahu rasanya.

Mie Balap Udang Besar-Besar : Ada Udang Tiger
Tampilan Mie Balap Udang Besar-Besar

Sampailah kami di lokasi. Untuk tampilan dan suasananya bisa kamu pada foto di atas yang suasana masih sunyi. Maklum karena jam kerja membuat mie balap ini terlihat sunyi, tapi sisi positifnya kami tidak perlu menunggu lama pesanan kami tiba. Sambil melihat tampilan dan suasananya kami pun memesan mie balap.

Mie Balap Udang Besar-Besar : Ada Udang Tiger - Proses memasak
Bakso ikannya menggoda

Sibuk menunggu pesanan tiba, kami melihat proses memasaknya. Untuk prosesnya, rasanya tiada perbedaan yang signifikan dengan mie balap yang lain. Palingan yang terlihat berbeda, hanya bumbu dan urutan masaknya saja. Walaupun begitu kami tetap memperhatikannya karena aroma masaknya yang menggoda seperti bakso ikan yang berada pada foto di atas. Aromanya sedap.

Mie Balap Udang Besar-Besar : Ada Udang Tiger - Mie balap
Mie Balap Seafood

Sambil melihat proses memasaknya, pesanan kami siap. Untuk pesanan, kami memesan mie balap seafood. Saat kami melihatnya, ada hal yang menarik perhatian kami yaitu Udang-nya yang cukup besar. Kami pun sempat bertanya-tanya ini jenis udang apa karena ukurannya yang cukup besar daripada udang pada umumnya saat kami memburu mie balap di tempat lain. Kami pun bertanya kepada penjualnya yang ternyata Udang yang mereka masak adalah Udang Tiger. Wow, lumayan banget bisa menikmati Udang Tiger di pagi hari.

Setelah kami tahu tentang Udang tersebut, giliran menikmatinya. Untuk rasa, kupikir seperti rasa pada umumnya karena menggunakan minyak dari seafood seperti cumi, udang dan bakso ikan. Tapi untuk Udang-nya cukup berbeda karena ukurannya cukup besar. Rasa Udangnya lumayan berasa saat kucoba. Aku juga mencobanya mencampurkannya dengan mie balap dan bakso ikan yang semakin kaya rasa. Akhirnya puas deh menikmati Mie Balap UBB.

Akhirnya selesailah aku dan saudaraku menikmati Mie Balap Udang Besar-Besar. Kami pun mengucapkan terimakasih telah memberitahu kami tentang Udang tersebut yang membuat rasa penasaran tidak menjadi-jadi.

Nah setelah menikmati Mie Balap Udang Besar-Besar, kami pun pulang dengan membawa pesanan orang rumah yang menjaga toko.

Demikianlah cerita pagiku, semoga kamu juga punya cerita pagi yang menyenangkan. Sekian


Catatan:
Lokasi di jalan Mandala
Harga Rp 16.000
Buka mulai jam 07.00 sampai habis