Wednesday, 6 March 2019

Sate Sabar Menanti: Sabar Menanti Sate dengan Es Buah

Siang hari yang cerah, aku bersama saudaraku mampir di Sate Sabar Menanti. Alasan kami bisa kesini karena kesasar. Serius entah kenapa kami bisa kesasar, mungkin kalau mencari alasan karena kami kurang memperhatikan aplikasi navigasi yang kami gunakan. Walaupun begitu, kami tetap bersyukur karena bisa menikmati sate ini.

Sate Sabar Menanti dan es buah #01
Sate Sabar Menanti

Nah untuk lokasinya berada di jalan Kalimantan, kota Medan. Lokasi ini sering ditemukan berbagai jajanan seperti rujak dan es buah. Untuk jajanan yang lain juga ada, namun karena kami fokus dengan sate-nya, membuat outlet yang lain tidak terlihat oleh kami.

Sate Sabar Menanti dan es buah #02
Es buah

Sambil melihat outlet-nya, kami memesan sate. Cukup lama sate-nya tiba yang membuat kami memesan es buah. Untuk es buah terbilang cepat. Kami pun menikmatinya sambil menunggu sate yang kami pesan tiba.

Sate Sabar Menanti dan es buah #03
Sate dengan daging sapi dan kambing

Akhirnya pesanan kami tiba, Sate Padang. Sate padang yang kupesan berisi daging sapi dan kambing, sedangkan saudaraku berisi lidah dan usus sapi. Untuk rasa, kami cukup menyukai satenya tapi tidak dengan kuahnya karena kuah sate tersebut cukup cair yang membuat kami serasa kurang menikmati sate bersama kuahnya.

Sate Sabar Menanti dan es buah #04
Seluruh menu yang kami pesan

Nah begitulah cerita singkatku mengenai Sate Sabar Menanti yang terkesan singkat. Tapi bagi kamu yang ingin mencobanya disarankan datang mulai jam 12.00 - 19.00 wib.

Akhir kata semoga bermanfaat~


Catatan:
Harga sate (Rp 30.000) Es buah (Rp 17.500)
Lokasi di jalan Kalimantan, kota Medan
Buka mulai 12.00 - 19.00 wib

6 comments

  1. wahhh kuah sate melimpah. saya pun suka ni!

    ReplyDelete
  2. Biasanya kuah sate padang kental. Saya pernah coba namun kecewa karena yang jual tak profesional. Langsung menyajikan satenya yang dingin , gak dibakar dulu. Jadi bingung dan kapok. Lebih memilih sate yang jelas-jelas dibakar. Mungkin saya dapat pedagang tak profesional dengan gerobaknya. semoga lain kali bisa cicip sate padang soalnya di Balubur Limbangan tak ada yang jual. lihat foto satenya bikin saya lapar, ha ha. Semoga soal sate bisa bersua dengan kuah yang pas di lain waktu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak kurang kental kuahnya jadi kurang nikmati makan satenya. Untungnya sate enak jadi cukup terbayar saat menikmatinya..
      Iya mbak, semoga lebih belajar lagi pedagangnya biar pembeli mau kembali lagi untuk mencobanya..
      Makasih mbak.. Boleh mbak, mana tahu ada waktu bisa jumpa kita :D

      Delete
  3. termasuk murah juga nih, es nya seger banget tuh

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon