Sunday 10 February 2019

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian

Apa kamu sering melihat Starbucks? Kalau iya, berarti kita sama. Lalu apa kamu sering mengunjunginya? Kalau kamu menjawabanya iya, berarti kita tidak sama. Alasanku mengatakan itu karena jarang sekali aku masuk ke Starbucks, bahkan bisa dibilang tulisan ini menjadi awal ceritaku mengunjungi Starbucks. Lantas, seperti sih Starbucks? Nah bagi kamu yang belum mengunjunginya, sangat disarankan untuk membaca tulisan ini agar kamu bisa melihat gambarannya.

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian

Untuk ceritaku bisa disana karena teman saudaraku mengajak kami pergi ke Starbucks untuk membahas kopi, tepatnya di Starbucks Coffee Thamrin Plaza, kota Medan. Aku pun setuju mendengarnya ajakan teman saudaraku karena kopi masih banyak yang belum kuketahui. Beruntung saudaraku juga setuju yang membuatku bisa melihat isi Starbucks.

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian - Ruangan 01
Indoor Starbucks Coffee Thamrin Plaza

Akhirnya sampailah kami di Starbucks. Untuk ruangannya bisa kamu lihat penuh dengan warna kayu yang diselingi dekorasi dan furnitur yang senada. Untuk lampunya juga mendukung suasana dengan menggunakan lampu berwarna kuning dan putih yang menambah suasana hangat dan terang.

Saat aku melihat ruangannya, terbayang di benakku mengapa tempat ini menjadi salah satu tempat kekinian. Alasannya, tempat ini tidak fokus pada anak muda saja, orang dewasa ikut menggunakannya sebagai tempat tongkrongan dan berbagi ide dalam dunia kerja yang membuat tempat semakin ramai dan dikenal orang.

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian - Ruangan 02
Ada juga outdoor-nya

Sambil melihat ruangannya, teman saudaraku mengajak kami duduk. Kami pun memilih tempat duduk sesuai selera kami. Setelah memilih tempat duduk, teman saudaraku bercerita mengenai kopi.

Oiya sambil bercerita, kami tidak lupa memesan minuman

Untuk ceritanya terbilang panjang, mulai dari kopi lokal, membahas Starbucks hingga membahas perkembengan kopi. Semua yang kudengar terbilang baru dan asing di telingaku. Walaupun begitu tetap saja kudengar karena bisa saja suatu saat pembahasan ini bermanfaat di masa depan seperti membuka usaha kedai kopi atau menulis tentang kopi.

Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian - Minuman
Minumannya beserta nama pemesan (jarang-jarang gak salah tulis nama)

Perbincangan masih terus berlanjut dan tanpa sadar minuman yang kami pesan telah tiba. Untuk pesananku, aku memesan minuman Caramel Macchiato dengan catatan gula sedikit dan es-nya ukuran sedang. Rasa minuman ini cukup menyenangkan karena rasa es batu tidak dominan sehingga tidak membuatku merasakan minum es saja. Untuk rasa manisnya caramel tetap terasa, namun begitu ku aduk-aduk, rasa espresso mulai dominan. Bagiku tetap tidak masalah karena masih bisa merasakan asam-manisnya secara bersamaan.

Cerita masih berlanjut sampai minumanku sudah habis. Walaupun begitu tetap saja ceritanya berlanjut yang membuat wawasanku mengenai kopi semakin luas. Kedepannya, semoga aku bisa kesini lagi untuk mengetahui kopi lebih dalam.

Akhir kata semoga kamu yang membaca Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian mendapatkan manfaat dan menjadikannya sebagai referensi untuk mengunjungi Starbucks di kota Medan.


Catatan
Lokasi berada di Thamrin Plaza, kota Medan

Friday 8 February 2019

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung

Sudah hampir 50 postinganku berisi tentang kuliner, padahal rencana awalku bukan untuk kuliner, melainkan Photography (Fotografi), dengan fokus fotografi dari smartphone / ponsel atau bahasa kerennya 'Mobile Photography'. Tapi rencana itu harus tertunda karena kemampuanku dalam fotografi maupun menjelaskan kepada orang masih terbilang dangkal dan kaku (formal) yang membuat orang lain sulit menangkap informasi yang kuberikan.

Akhirnya tercetuslah ide membuat blog ini dengan harapan bisa menjelaskannya kepada orang lain sekaligus mendalami dunia Mobile Photography, salah satu bidangnya Food Photography.

Nah sebelum membahas Food Photography lebih jauh, ada baiknya kuceritakan terlebih dahulu tempat kuliner yang akan kami kunjungi yaitu Mbak Jujuk / Bang Min dengan tagline-nya 'Sate dan Mie Rebus'. Sebelumnya, apa kamu pernah kesini? Bagi yang belum pernah, bisa baca artikel ini

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung
Mbak Jujuk / Bang Min

Singkat cerita sampailah kami di lokasi, tepatnya Pasar 9 Tembung, Kab. Deli Serdang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari simpang Jodoh dan berada di jalan besar, jadi tidak perlu masuk gang (jalan kecil) untuk mencari tempat kuliner ini.

Oiya aku kesini bersama teman dan saudaraku

Saat kami masuk ke dalam, aroma sate-nya mulai semerbak yang membuatku penasaran dengan rasa sate-nya. Aku pun melihat sate-nya sambil mengabadikannya melalui kamera saku. Untuk fotonya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Sate 01
Aroma sate-nya siap menamparku untuk menikmatinya

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Sate 02
Di lihat dari sisi lain tetap menggoda

Nah sambil melihat dan mengabadikan sate, kami pun masuk ke dalam untuk memilih tempat duduk. Sambil memilih tempat duduk, aku pun melihat sekitarnya yang ternyata ruangannya bisa menampung 10 orang. Gak nyangka bisa menampung sebanyak itu, padahal ruangannya terbilang kecil.

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Ruangan
Walaupun kecil ruangannya, ternyata bisa menampung banyak orang

Untuk suasananya bisa dibilang kurang, namun bila kuperhatikan baik-baik kedepannya ada perubahan karena Sate dan Mie Rebus Mak Jujuk / Bang Min ini baru saja pindah dari tempat lama yang masih dalam tahap renovasi. Kedepannya semoga saja suasana menjadi lebih baik.

Sibuk mengamati ruangan dan suasananya, temanku bertanya makanan apa yang mau ku pesan. Aku pun langsung memilih Sate Kambing karena aromanya membuatku penasaran. Tapi hal itu kubatalkan karena temanku menyarankan untuk mencoba Nasi Goreng + Sate yang tidak kalah dari menu yang kupesan. Aku pun setuju dengan sarannya dengan catatan sate-nya di ubah ke sate kambing.

Setelah aku memesan, saudaraku juga memesan dengan pesanan Mie Rebus + Sate. Setelah kami selesai memesan, kami kembali berbincang ria sampai menu yang kami pesan tiba.

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Sate dan lontong
Sate kambing + lontong (18 K)

Akhirnya tibalah menu kami. Menu yang terlebih dahulu tiba adalah Sate Kambing + Lontong. Aroma kuah dan sate-nya masih menampar hidungku untuk menikmati rasanya. Namun terpaksa kutunda karena pesanan ini bukan pesananku melainkan pesanan temanku. Jadi tidak bisa tahu rasa kuah sate-nya

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Mie rebus dan sate
Mie rebus + sate (22 K)

Selanjutnya menu yang tiba adalah pesanan saudaraku, Mie Rebus + Sate. Untuk rasa, hampir sama dengan menu sebelumnya, sedikit yang kucoba. Walaupun sedikit, ada beberapa rasa yang bisa kujelaskan seperti kuah mie rebus-nya yang menggunakan campuran kuah sate. Lalu mie rebus-nya juga lembut saya di lidah, membuatku mudah menikmatinya. Namun sayang karena bukan punyaku, tidak berani mengambilnya banyak-banyak.

Mbak Jujuk / Bang Min Tembung: Edisi Kuliner Tembung - Nasi goreng dan sate
Nasi goreng + sate (21 K)

Yes akhirnya menu yang kupesan telah tiba, Nasi Goreng + Sate. Untuk tampilannya bisa kamu lihat pada gambar di atas. Sedangkan rasanya, untuk nasi goreng cukup menggoda karena ada bumbu ayam semur yang membuat semakin selera. Untuk topping-nya terbilang banyak, mulai dari kerupuk, timun, tomat, acar hingga telur. Oiya untuk telur bisa request alias minta pesanannya ke telur yang lain seperti mata sapi atau setengah mata sapi. Jadi semua dilahap deh

Itu baru bagian nasi goreng, sekarang sate-nya. Sate-nya sesuai sama yang kupesan yaitu sate kambing. Untuk rasa lumayan enak karena jarang bisa menikmati sate kambing. Saat aku mencobanya bersama nasi goreng, aroma tidak hilang namun rasanya tetap terasa yang membuat nasi goreng kaya rasa. Mungkin kalau ditanya kekurangannya, kuah sate-nya belum ada, hehehe (ngarep)

Akhirnya puaslah kami menikmati kuliner dari Mbak Jujuk / Bang Min. Walaupun suasananya lagi dalam tahap perbaikan, makanannya tetap nikmat.

Nah begitulah ceritaku mengunjungi Mbak Jujuk / Bang dalam edisi kuliner Tembung. Selanjutnya semoga kita berjumpa lagi dalam membahas Mobile Photography. Akhir kata semoga tempat kuliner ini bisa menjadi referensimu. Sekian


Catatan:
Lokasi pasar 9, Tembung
Harga mulai Rp 10.000
Mulai buka jam 13.00 wib
Foto menggunakan kamera Olympus E-PL6 dengan resize ukuran tanpa pengeditan apapun

Thursday 7 February 2019

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop

Bila kamu sering melihat tulisanku, mungkin kamu akan bertanya 'Mengapa setiap kali memposting artikel blog, harus pergi bersama saudara?' Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, mungkin jawaban yang terlontar dariku adalah karena kebetulan dia lagi senggang dan lebih mudah diajak pergi berburu kuliner di kota Medan. Beruntungnya lagi, banyak tempat kuliner yang sudah dia coba yang membuatku penasaran tempat yang belum pernah dia kunjungi.

Sambil memikirkan tempat selanjutnya, aku pun mencari informasinya dari media sosial seperti instagram. Mengapa Instagram, mengapa media sosial yang lain seperti twitter dan Facebook? Alasannya karena di Indonesia lagi ngetrend menggunakan Instagram yang membuatku lebih memilihnya. Jadinya pilih sih logo kamera warna-warni deh

Nah sibuk mencari tempat kuliner yang belum pernah dicoba saudaraku, tiba-tiba saja dia muncul sambil mengajakku pergi ke arah Ringroad, tepatnya Ringroad City Walks. Tujuan sudah jelas, ada tempat yang belum pernah dia coba. Hah... tahu gitu, gak perlu capek-capek mencarinya di Instagram

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop
Go Pogo

Akhirnya pergilah kami menuju lokasi. Singkat cerita sampailah kami di lokasi dengan nama tempat Go Pogo. Lokasinya lumayan dekat dari bioskop yang membuat pengunjung bisa bersantai sambil menunggu jadwal film tiba.

Sambil melihat ruangannya, pegawai Go Pogo menghampiri kami sambil menyarankan tempat duduk yang cocok untuk kami. Kami pun memilih tempat duduk di dalam (indoor), alasannya karena pingin adem. Untuk foto indoor-nya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Indoor 01
Indoor-nya lumayan banyak dekorasinya

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Indoor 02
Indoor-nya penuh lampu

Setelah melihat suasana indoor-nya, kami pun langsung memesan menu makanan agar tidak berlama-lama dan tidak menganggu pelanggan lain. Untuk pesanan, kami memesan menu promo 28.000 dan 35.000. Alasan kami pesan menu tersebut karena promo dan mau hemat, hehehe

Nah sambil menunggu pesanan tiba, kami pun kembali menikmati suasananya. Namun bukan hanya suasana indoor saja yang kami nikmati, outdoor juga kami nikmati. Untuk fotonya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Outdoor 01
Outdoor-nya didodominasi warna kayu

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Outdoor 02
Bisa juga melihat pemandangan lain

Untuk outdoor-nya, bisa kamu lihat warna ruangannya didominasi warna kayu, kamu bisa melihatnya mulai dari meja, kursi, lantai hingga dekorasi lainnya. Untuk suasananya juga lumayan adem karena diberi warna kayu yang membuat kami serasa berada di alam. Sisanya tinggal pemandangannya hijau dan aneka balon yang melayang, membuat ruangan outdoor tidak kalah bila dibandingkan dengan ruangan indoor-nya Go Pogo.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Go Pogo promo 28.000
Go Pogo promo 28.000

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Go Pogo promo 35.000
Go Pogo promo 35.000

Sambil menikmati ruangan indoor dan outdoor-nya, tibalah menu pesanan kami, promo 28.000 dan 35.000. Untuk promo yang 28.000, kami memesan Fettucini Beef Carbonara dan Kangkung Crispy sebagai makanan ringannya, sedangkan minumannya Ice tea. Lalu untuk promo 35.000, kami memesan Spaghetti Beef Blackpepper dengan makanan ringannya Pisang Goreng Coklat Keju, minumannya Ice tea.

Untuk rasa Fettucini Beef Carbonara, sayang aku tidak bisa menikmatinya karena sudah keduluan habis, jadi tidak bisa cerita banyak tentang rasanya. Namun untuk Spaghetti Beef Blackpepper, aku bisa menceritakan rasanya. Untuk rasanya bisa dibilang cukup pedas, baik saat lagi hangat maupun dingin. Nah untuk yang dingin, rasa pedasnya menyebar begitu juga dengan aroma dan rasa dagingnya yang membuatku tidak perlu kepikiran lagi dengan rasa Fettucini Beef Carbonara.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Ice tea
Ice tea

Minuman dari promo 28.000 dan 35.000 adalaha Ice tea. Untuk minumannya tidak bisa diganti dengan minuman lain. Untuk rasanya tidak terlalu kupikirkan karena rasanya seperti minum tea pada umumnya. Walaupun begitu, tetap saja cocok jadi teman pelepas dahaga dengan catatan tanpa menggunakan gula.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Kangkung crispy
Kangkung crispy, salah satu promo 28.000 dari Go Pogo

Untuk makanan ringannya, kami mencoba makanan ringan dari promo 28.000 terlebih dahulu yaitu Kangkung Crispy. Saat melihat tampilannya, bisa kamu lihat foto di atas yang tampilannya mirip bakwan goreng dalam versi dipisah-pisahkan. Tapi untuk rasa, cukup berbeda dengan bakwan. Saat menikmatinya, rasa kangkungnya cukup gurih tapi kita bagian dalam lembut, membuatku bersama saudaraku bisa menikmati bagian luar dan dalamnya.

Oiya, sausnya juga dibuat khusus agar semakin nikmat rasanya. Untuk rasa, bagi saudaraku semakin lama dimakan semakin terasa pedasnya. Sedangkan di lidahku tetap terasa biasa saja alias tidak bertambah pedasnya.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Pisang goreng coklat keju
Pisang goreng coklat keju, salah satu promo 35.000 dari Go Pogo

Lalu sekarang menikmati makanan ringan dari promo 35.000 ala Go Pogo, pisang goreng coklat keju. Menu ini cukup familiar kulihat di sekitarku tapi lumayan disukai juga. Untuk rasa, menurutku seperti rasa pada umumnya, manis dari coklat, keju dan susu coklat yang membuat lidahku lebih mudah menerimanya. Jadinya habis deh

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Penang Char Kwe Tiau
Penang Char Kwe Tiau

Nah setelah mencoba dan menikmati promo dari Go Pogo, waktunya mencoba menu lain yaitu Penang Char Kwe Tiau.

Loh katanya mau hemat?

Iya rencana awalnya memang begitu, tapi karena penasaran dengan yang lain jadi dicoba deh. Untuk Penang Char Kwe Tiau, sebenarnya termasuk bagian promo 35.000 dari Go Pogo. Tapi bisa juga kamu memesan sendiri tanpa harus ada minuman dan makanan ringannya.

Untuk rasa tidak banyak yang bisa kuceritakan karena ini bagian dari saudaraku. Walaupun begitu, aku sempat juga mencobanya dan rasanya cukup nendang. Baik itu saat makan bersama sayurnya maupun bersama cabai hijaunya.

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Sawi Nenas
Sawi nenas

Sambil makan, tidak terasa minuman ice tea kami telah habis. Kami pun memesan minuman, yaitu Sawi nenas yang bertujuan agar kami tetap menjaga kesehatan. Jadinya tetap terjaga kesehatan

Go Pogo Ringroad City Walks - Lokasinya Dekat Bioskop - Chicken Blackpepper
Chicken blackpepper

Sekarang waktunya menu penutup, Chicken Blackpepper. Untuk rasanya mungkin sudah bisa ditembak dengan rasa spaghetti sebelumnya karena menggunakan bumbu blackpepper yang memiliki rasa pedas dan panas, jadinya tidak perlu dibahas kembali blackpepper-nya. Namun untuk daging ayamnya, cukup mudah dipotong walaupun ada bagian keras yang cukup sulit kami potong. Tapi tetap saja kami bisa menghabiskannya karena kami menyukai daging. Hehehe

Jadi, bagaimana kesimpulannya?

Untukku dan saudaraku terbilang menyukai tempatnya karena lumayan dekat bioskop, jadi bisa menunggu jadwal film tanpa harus mengantri tetap duduk disana. Lalu kelebihan lainnya, promo yang ditawarkan Go Pogo terbilang terjangkau yang membuat kami bisa mencoba menu yang lain seperti Sawi nenas dan Chicken blackpepper. Sisanya tinggal masalah ruangan, mau pilih indoor atau outdoor yang sesuai seleramu.

Akhirnya selesailah kami menikmati kuliner di Go Pogo. Sudah bisa menikmati menu-nya (terutama promonya), kami bisa juga mencoba tempat baru (terutama berkat saudaraku). Bagi kamu yang ingin mencobanya, disarankan membawa teman dan keluarga agar suasana semakin seru.


Catatan
Lokasi berada di jalan Gagak Hitam (lebih tepatnya di Ringroad City Walks, lantai 3)
Harga mulai Rp 15.000
Instagram: @pogocafe

Monday 4 February 2019

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan

Mencari pizza di kota Medan, mungkin bukan hal sulit karena sudah banyak yang menjual pizza seperti Pizza Hut, Pizza Boy, Zac Pizza, Foodpedia dan masih banyak lagi. Tapi dari semua yang ku sebutkan, kebanyakan penjual makanan pizza sudah memiliki tempat dan cenderung berada di plaza dan supermarket yang membuat kita bisa terlena dengan suasana disana dan harus membayar parkir yang melebihi perkiraan kita.

Nah untuk mengatasi hal tersebut tentu kita harus memiliki fokus yang kuat agar tidak terlena dengan suasana yang berada disana. Namun bagaimana bila susah? Apalagi kita tipe orang yang royal, pasti bisa menjadi masalah hanya gara-gara ingin menikmati pizza khas Italia.

Lantas apa solusi?

Untukku pribadi, aku mencari tempat baru yang bisa dibilang 'asing' seperti mencari pizza. Untuk mencarinya, aku mencoba menggunakan maps, browsing, aplikasi ojek online yang lagi hits hingga bertanya kepada teman. Setelah informasi terkumpul, baru terjun langsung melihat lokasinya seperti tempat pizza yang akan kubahas kali ini, Hanis Pizza.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan
Hanis Pizza

Hanis Pizza, bisa dibilang aku mendapatkan informasinya dari saudaraku yang ceritanya kebetulan melewati jalan Prof. HM. Yamin. Saat dia menceritakannya, tempat menjual pizza berada di mobil yang membuatku semakin penasaran dengan tempatnya seperti dimana tempat masaknya, melayani pelanggannya dan masih banyak lagi.

Akhirnya pergilah aku bersama saudaraku menuju lokasi dan seperti yang dilihat tempatnya berada di mobil.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Tempat penyajian
Dapur Hanis Pizza

Saat kami sampai dilokasi, sudah terlihat olehku penjualnya sedang memasak yang membuatku tahu tempat dapurnya. Untuk dapurnya bisa kamu lihat pada foto di atas yang terbilang banyak peralatannya, mulai dari alat pemasak, tempat bumbu, dan masih banyak lagi. Nah bagi kamu yang tahu nama alat-alatnya bisa balas di komentar

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Proses pembuatan pizza
Proses pembuatan pizza

Sambil melihat tempat usahanya, kami juga memesan menu yang kami pesan yaitu American Favourite dan satu lagi pesanan khusus dengan memilih topping sesuai selera. Nah untuk pemilihan topping, kami memilih jamur dan keju. Sempat juga berdiskusi mencoba menambahkannya dengan yang lain, namun karena sudah diwakilkan oleh American Favourite kami pun sepakat cukup topping jamur dan keju saja.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Proses akhir
Proses hampir selesai

Sibuk melihat suasana dan proses pembuatannya, akhirnya pizza yang kami pesan telah tiba. Untuk pesanan kami, kami menikmatinya di rumah karena kami membelinya dengan niat untuk makan bersama keluarga.

Ho.. Lalu bagaimana rasanya?

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Pizza dan topping selera
Pizza dengan topping pilihan pelanggan (sesuai selera)

Untuk rasanya, makanan yang kucoba terlebih dahulu adalah pizza dengan topping pilihan kami, yaitu jamur dan keju. Rasanya dominan keju daripada jamur-nya. Walaupun begitu, rasa daging jamur-nya cukup mirip dengan daging ayam yang serasa makan daging sungguhan. Jadi bila pingin diet namun teringat daging, jamur bisa menjadi alternatif.


Lalu menu pesan berikutnya adalah American Favourite. Nah untuk menu ini, aku cukup penasaran dengan rasanya. Apakah mirip dengan rasa pizza di supermarket atau plaza? Saat aku mencobanya rasanya cukup terasa, topping dagingnya yang terdiri dari sosis dan daging sapi membuat kami bisa merasakan pizza ala daging yang sering ditemukan di plaza, tidak lupa juga paprika dan taburan keju mozarella yang membuat rasa pizza-nya semakin meleleh di mulut. Pokoknya tak kalah deh sama pizza yang lain

Oiya, kami mencoba semua pizza dalam kondisi hangat alias tidak panas yang membuat rasanya tetap nikmat di lidah. Saat kami mencoba dalam kondisi dingin, topping-nya tetap terasa nikmat namun untuk pan (roti pizza) mulai mengeras yang membuat kami berpikir makanan pizza lebih cocok dinikmati langsung di lokasinya. Jadi bagi kamu yang pesan pizza, bisa langsung menghangatkannya terlebih dahulu agar mendapatkan kenikmatan yang haqiqi.

Nah begitulah ceritaku mencari pizza yang membuatku bisa fokus tanpa harus mengeluarkan dana berlebih. Bagi kamu yang ingin mencobanya, Hanis Pizza bisa kamu jumpai dengan mengeceknya di Maps atau bisa juga melalui browsing karena sudah mulai dikenal dengan kenikmatannya.

Akhir kata, semoga Hanis Pizza bisa menjadi referensimu mencari kuliner pizza di kota Medan.


Catatan:
Lokasi di jalan Prof. HM. Yamin sebelah masjid perjuangan '45'
Harga mulai Rp 30.000
Buka mulai jam 19.00 - 23.00 wib
Instagram: @hanispizzafoodtruck

Sunday 3 February 2019

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Sudah 4 tahun Blog M (Blogger Medan) berjalan, sudah 4 tahun juga mereka menunjukkan eksistensinya dalam dunia per-blogger-an. Nah untukku perjalanan 4 tahun ini terbilang singkat, yap terbilang singkat karena sedikit ilmu dan aplikasi yang kuterapkan selama mengikuti Durian (Diskusi Ringan Anak Medan) dari Blog M. Walaupun begitu, ku tetap berusaha mengikuti Durian agar semangat menulis blog tetap ada.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Oiya ngomongin ulang tahun ke-4 Blog M. Blog M merayakannya di kafe Warunk Everyday yang berlokasi di jalan DR. Mansyur kota Medan. Untuk acaranya, menceritakan perjalanan Blog M, suka-duka dalam menjalani kehidupan blogger (khususnya menjadi pengurus) dan tukar kado. Acaranya cukup lama, mulai dari sore sampai malam.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Acara
Salah satu kegiatan ultah Blog M

Nah sambil mengikuti acara, kuisi dengan menikmati minuman dari Warunk Everyday, Oreo Hazel. Untuk rasa gak terlalu kupedulikan karena fokus dengan acaranya. Namun untuk tampilannya, kamu bisa melihat isinya yang berisi kacang hazel, coklat dan float sebagai topping-nya. Untuk foto-nya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Minuman
Oreo Hazel

Setelah selesai acaranya waktunya potong tumpeng. Untuk foto pemotongan tumpeng, dilakukan oleh ketua Blog M. Setelah itu, baru deh foto bareng bersama anak komunitas Blog M.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Komunitas Blog M (Blogger Medan)
Bersama komunitas Blog M (Blogger Medan), foto dari mollyta.com

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Tumpeng
Tumpeng sebelum dipotong, foto dari mollyta.com

Eits hampir lupa ada acara tukar kado. Untukku, aku mendapatkan kado yang berisi makanan yaitu Tango, cocok banget untuk mengisi waktu sambil menulis blog dan blogwalking.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Tukar kado
Hadiah dari tukar kado

Nah begitulah acara ulang tahun Blogger Medan. Bagi kamu yang ingin mengikuti Durian dari Blog M, bisa lihat di media sosial mereka seperti instagram, facebook dan twitter.

Akhir kata, semoga kamu yang lagi malas ngeblog kembali semangat dengan melihat postingan ini. Sekian

Friday 1 February 2019

Cerita Singkatku Menikmati Sensasi Delight Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Cerita Singkatku Menikmati Sensasi Delight Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Ini cerita singkatku menikmati Pizza Hut di kota medan, tepatnya di jalan Krakatau. Sebelum aku pergi kesana, aku mengajak saudaraku untuk mengunjungi Pizza Hut. Beruntung saudaraku setuju yang membuatku semangat untuk menikmati kuliner ala Italia.

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Akhirnya berangkatlah kami kesana. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai kesana karena jalanan masih sunyi. Kami pun langsung memarkirkan kendaraan kami, tidak lupa juga pasang kunci pengaman agar kendaraan kami semakin aman.

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Ruangan dan suasana
Ruangan dan suasana Pizza Hut di jalan Krakatau, Medan

Nah waktunya masuk ke dalam. Saat kami masuk, udara dari AC (air conditioner) langsung menyambut kami yang membuat tubuh kami serasa sejuk dan adem. Namun bukan AC saja yang menyambut kami, pegawainya juga menyambut kami sambil mengarahkan tempat yang kami suka. Setelah memilih tempat, pegawai menawarkan menu pada kami. Kami langsung memesan menu sensasi delight karena kami ingat masih tanggal tua, hehehe

Sambil menunggu pesanan tiba, kami melihat suasana ruangannya. Untuk ruangannya, dominan warna cerah seperti warna kuning, kayu muda, dan warna krim. Sementara lampu-nya dominan berwarna kuning yang membuat suasana hangat dan ceria, baik bersama teman maupun keluarga. Sedangkan furnitur-nya cukup banyak yang membuat kamu bisa melihat-lihat sambil menunggu pesanan tiba.

Oiya, di Pizza Hut jalan Krakatau tersedia 2 ruangan. Satu berada di lantai satu, sedangkan yang satunya lagi berada di lantai dua. Sayang lantai dua tidak kami lihat karena sudah adem dengan ruangan di lantai Satu

Cukup lama pesanan kami tiba, padahal suasana masih sunyi. Walaupun begitu pesanan yang kami pesan tiba juga, yaitu sensasi delight. Menu yang tiba terlebih dahulu adalah Nacho Cheese dan Lipton Ice Tea. Untuk fotonya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Nacho Cheese
Nacho Cheese

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Lipton Ice Tea
Lipton Ice Tea

Untuk rasa, kami cukup menyukainya terutama saus Nacho-nya yang membuat rasa semakin berwarna. Sedangkan minumannya tidak kami minum karena kami menunggu pesanan utama datang. Jadinya duluan habis Nacho Cheese-nya deh

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Menu pizza 01
BBQ Beef Pan Pizza

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Menu pizza 02
Thousand Island Chicken Pan Pizza (kalau tidak salah)

Sekarang waktunya menu utama yang ditunggu-tunggu yaitu BBQ Beef Pan Pizza dan Thousand Island Chicken Pan Pizza. Untuk tampilannya cukup menggoda, kamu bisa melihatnya melalui gambar foto di atas.

Lalu bagaimana rasanya?

Untuk rasa kuliner Italia, aku cukup menyukainya karena topping pizza yang disajikan cukup berasa. Lalu yang paling ku suka, topping-nya tidak mudah lepas saat dipotong, jadi tidak perlu takut topping-nya lepas saat dipotong maupun dimakan.

Oiya, kami juga sempat mencoba saus dari Pizza Hut. Untuk saus-nya, aku dan saudaraku lebih suka saus cabai daripada tomat karena rasanya lebih nendang yang membuat kami ingin minum air putih banyak-banyak.

Akhirnya selesai kami menikmati semua menu yang kami pesan. Kami pun pulang dengan perut kenyang dan siap mulai kerja. Nah bagi kamu yang penasaran dengan menu Sensasi Delight Pizza Hut bisa melihatnya langsung di situs resminya atau di media sosial mereka.

Akhir kata, semoga cerita singkatku ini bisa menjadi referensimu


Catatan
Lokasi berada di jalan Gunung Krakatau, kota Medan
Harga: Sensasi Delight paket 1 (Rp 35.000) Sensasi Delight paket 2 (Rp 43.000)
Foto dari smartphone Sharp Aquos SHV 34AU

Thursday 31 January 2019

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Apa kamu suka sop? Suka kari juga? Bila iya berarti kita berdua sama, sama-sama menyukai sop dan kari. Untukku sop dan kari termasuk makanan favoritku terutama daging dan kuah lemaknya yang siap menggoda di mulut dan tenggorokanku. Saat menikmatinya, ada sensasi tersendiri saat menikmati sop dan kari. Namun tidak jarang untuk menikmati kedua menu tersebut siap-siap merogoh kocek yang dalam, membuatku harus betul-betul hemat untuk menikmati menu tersebut.

Nah cerita menikmati kedua menu tersebut, dimulai saat ku mengunjungi saudaraku, tepatnya di sekitar kecamatan Medan Johor. Cukup jauh dari rumahku karena jarangnya aku mencoba menggunakan jalan ini. Walaupun begitu tetap kuusahakan mendatanginya dan berakhir dengan bahagia.

Saat aku mau pamit pulang, tiba-tiba keluargaku ingin makan berat. Nah disitulah muncul ide untuk mencoba makan sop dan kari sambil menawarkannya ke keluargaku. Keluarga pun setuju dan aku langsung mencari tempat terdekat agar tidak berubah pikiran.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Akhirnya terpilihlah Sop Kari Kambing pindahan jalan Listrik. Saatku melihat nama usahanya, sempat terpikir banyaknya tegangan listrik yang mengalir di rumah makan ini atau mengapa mereka harus pindah. Tapi karena keluarga sudah tidak sabar menunggu, kami pun langsung masuk dan memesan makanan.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 01
Tempat memesan makanan dan melakukan pembayaran

Nah untuk pesanan, tentu menu yang kami pesan adalah sop dan kari dengan menggunakan daging kambing. Alasan kami memilih daging kambing daripada daging sapi karena jarang kami mencoba daging kambing yang membuat kami penasaran dengan cita rasanya.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 02
Berbagai dekorasi dan furnitur tradisional

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 03
Sisi lain ruangan

Setelah kami memesan, kami pilih tempat duduk. Untuk tempat duduk, tidak ada yang khusus karena semua tempat duduk berada di dalam ruangan. Sementara dekorasi dan furniturnya mengedepankan suasana tradisional yang membuat kami merasa nostalgia kembali dengan masa lampau. Oiya semua foto ruangannya, bisa kamu lihat pada foto di atas.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Sop kambing
Sop kambing

Tidak membutuhkan waktu lama, pesanan kami tiba. Untuk pesanan yang terlebih dahulu tiba adalah sop kambing. Untuk tampilannya bisa kamu pada foto diatas yang terdiri daging kambing, daun bawang, daun sop, bawang goreng dengan siraman kuah sop. Sementara untuk rasa, aku lebih menganjurkan mencampurkannya dengan cabai karena aku lebih suka rasa pedas. Namun bila kamu tidak suka, bisa juga tidak mencampurkan cabai karena dagingnya cukup lembut saat dilidah.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Kari kambing
Kari kambing

Menu selanjutnya yang tiba adalah kari kambing. Ini menu yang kupesan karena aku cukup menyukai menu kari seperti kari ayam, kari bebek dan kari sapi. Untuk tampilannya, bisa dibilang kurang menarik daripada sop kambing yang kaya akan irisan daun dan bawangnya. Walaupun begitu, aroma tidak kalah dari sop kambing yang membuat kari kambing siap menggoda indera penciuman kita.

Nah untuk rasa, bisa dibilang kuah kari-nya sangat terasa. Namun sisi kurangnya, aroma kambing-nya menjadi sulit tercium. Hal ini cocok bagi kamu yang suka makan daging kambing tapi tidak suka mencium aromanya. Lalu untuk rasa daging kambing-nya, cukup lembut dengan dilapisi rasa pedas. Maklum karena yang dipesan kari kambing, jadi kuah kari-nya terasa pedas. Jadi cocok deh untuk lidahku

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Berbagai menu
Semua menu yang dipesan

Lalu ada lagi menu lain yang kami pesan, tapi sayang aku lupa namanya. Sebagai gantinya, kamu bisa melihat foto-nya yang sudah tersedia.

Untuk rasa, aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas karena rasa yang ku ingat rasa sop dan kari kambing-nya. Tapi, semua menu yang kami pesan terlahap habis dengan rasa bahagia karena bisa menikmati sop dan kari dengan kambing. Jadi bisa berhemat deh, hehehe

Nah begitulah ceritaku menikmati Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik. Bagi kamu yang mencobanya, sangat disarankan mengunjungi pada siang hari karena pada waktu itu masih dimasak.


Catatan:
Harga mulai Rp 25.000
Lokasi sekitar jalan A. H. Nasution, kec. Medan Johor