Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian
Apa kamu sering melihat Starbucks? Kalau iya, berarti kita sama. Lalu apa kamu sering mengunjunginya? Kalau kamu menjawabanya iya, berarti kita tidak sama. Alasanku mengatakan itu karena jarang sekali aku masuk ke Starbucks, bahkan bisa dibilang tulisan ini menjadi awal ceritaku mengunjungi Starbucks. Lantas, seperti sih Starbucks? Nah bagi kamu yang belum mengunjunginya, sangat disarankan untuk membaca tulisan ini agar kamu bisa melihat gambarannya.
Untuk ceritaku bisa disana karena teman saudaraku mengajak kami pergi ke Starbucks untuk membahas kopi, tepatnya di Starbucks Coffee Thamrin Plaza, kota Medan. Aku pun setuju mendengarnya ajakan teman saudaraku karena kopi masih banyak yang belum kuketahui. Beruntung saudaraku juga setuju yang membuatku bisa melihat isi Starbucks.
Indoor Starbucks Coffee Thamrin Plaza |
Akhirnya sampailah kami di Starbucks. Untuk ruangannya bisa kamu lihat penuh dengan warna kayu yang diselingi dekorasi dan furnitur yang senada. Untuk lampunya juga mendukung suasana dengan menggunakan lampu berwarna kuning dan putih yang menambah suasana hangat dan terang.
Saat aku melihat ruangannya, terbayang di benakku mengapa tempat ini menjadi salah satu tempat kekinian. Alasannya, tempat ini tidak fokus pada anak muda saja, orang dewasa ikut menggunakannya sebagai tempat tongkrongan dan berbagi ide dalam dunia kerja yang membuat tempat semakin ramai dan dikenal orang.
Saat aku melihat ruangannya, terbayang di benakku mengapa tempat ini menjadi salah satu tempat kekinian. Alasannya, tempat ini tidak fokus pada anak muda saja, orang dewasa ikut menggunakannya sebagai tempat tongkrongan dan berbagi ide dalam dunia kerja yang membuat tempat semakin ramai dan dikenal orang.
Ada juga outdoor-nya |
Sambil melihat ruangannya, teman saudaraku mengajak kami duduk. Kami pun memilih tempat duduk sesuai selera kami. Setelah memilih tempat duduk, teman saudaraku bercerita mengenai kopi.
Oiya sambil bercerita, kami tidak lupa memesan minuman
Untuk ceritanya terbilang panjang, mulai dari kopi lokal, membahas Starbucks hingga membahas perkembengan kopi. Semua yang kudengar terbilang baru dan asing di telingaku. Walaupun begitu tetap saja kudengar karena bisa saja suatu saat pembahasan ini bermanfaat di masa depan seperti membuka usaha kedai kopi atau menulis tentang kopi.
Minumannya beserta nama pemesan (jarang-jarang gak salah tulis nama) |
Perbincangan masih terus berlanjut dan tanpa sadar minuman yang kami pesan telah tiba. Untuk pesananku, aku memesan minuman Caramel Macchiato dengan catatan gula sedikit dan es-nya ukuran sedang. Rasa minuman ini cukup menyenangkan karena rasa es batu tidak dominan sehingga tidak membuatku merasakan minum es saja. Untuk rasa manisnya caramel tetap terasa, namun begitu ku aduk-aduk, rasa espresso mulai dominan. Bagiku tetap tidak masalah karena masih bisa merasakan asam-manisnya secara bersamaan.
Cerita masih berlanjut sampai minumanku sudah habis. Walaupun begitu tetap saja ceritanya berlanjut yang membuat wawasanku mengenai kopi semakin luas. Kedepannya, semoga aku bisa kesini lagi untuk mengetahui kopi lebih dalam.
Akhir kata semoga kamu yang membaca Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian mendapatkan manfaat dan menjadikannya sebagai referensi untuk mengunjungi Starbucks di kota Medan.
Cerita masih berlanjut sampai minumanku sudah habis. Walaupun begitu tetap saja ceritanya berlanjut yang membuat wawasanku mengenai kopi semakin luas. Kedepannya, semoga aku bisa kesini lagi untuk mengetahui kopi lebih dalam.
Akhir kata semoga kamu yang membaca Starbucks Coffee Thamrin Plaza: Begini Rasanya Minum di Tempat Kekinian mendapatkan manfaat dan menjadikannya sebagai referensi untuk mengunjungi Starbucks di kota Medan.
Catatan
Lokasi berada di Thamrin Plaza, kota Medan