Sunday, 12 July 2020

Pengalaman Menjadi Freelance di Situs Medan Food Blog

Pengalaman Menjadi Freelance di Situs Medan Food Blog

Pengalaman Menjadi Freelance di situs Medan Food Blog

Kalau cerita kuliner, rasanya tiada habis-habisnya karena ada saja kafe yang bisa saya kunjungi. Apalagi setelah pandemi Corona dan New Normal, bikin dunia kuliner semakin bervariasi, contohnya video cara memasak, aneka mengolah bumbu dapur, cara foto makanan selama New Normal dan masih banyak lagi. Pokoknya ada aja deh yang bikin saya menggugah selera.

Tapi kali ini saya tidak cerita pengalaman mencicip makanan, melainkan pengalaman saya bisa ikut mencoba (review/ulas) makanan, salah satunya menjadi freelance di situs kuliner yang bernama "Medan Food Blog". Mungkin kamu sudah tahu karena di bio blogger saya menampilkan situs kuliner ini, tapi gak ada salahnya kan saya cerita?

Pengalaman Menjadi Freelance di situs Medan Food Blog - Bio Blogger
Bio saya di blogger.com

Pengalaman Gabung di Medan Food Blog

Medan Food Blog merupakan situs/blog yang membahas seputar kuliner di kota Medan. Tampilan situsnya sederhana dan terbilang lengkap untuk sosial media-nya seperti facebook, instagram, twitter dan youtube. Mungkin yang paling menarik dari situs ini adalah informasinya yang gak mutar-mutar dan sesuai dengan kebutuhan saya. Jadinya pingin gabung deh

Pengalaman Menjadi Freelance di situs Medan Food Blog - Situs Medan Food Blog
Medan Food Blog

Akhirnya setelah berjumpa dengan pemiliknya, saya pun meminta ijin bergabung dan beruntung ternyata dia lagi mencari saya juga jadinya bisa langsung gabung deh (beruntung banget). Untuk awalnya, masih diijinkan untuk melihat-lihat dulu atau sebutannya magang kali.

Selama fase magang, kebanyakan saya melihat cara mengambil foto makanan dan informasi yang dibutuhkan seputar kuliner seperti harga, lokasi dan waktu buka. Sisanya mengenai penampilan dan komunikasi agar semakin yakin bertemu pemilik kafe.

Nah setelah selesai fase magang, saya pun menjadi freelance di Medan Food Blog. Untuk fase ini, saya sering diajak pergi makan, baik itu di dalam/luar kota Medan asal saya mampu. Untuk kegiatan freelance-nya cukup banyak, ada menulis, bikin caption di instagram hingga mendokumentasikan kegiatan namun kebanyakan saya mengambil foto tuk dokumentasi. Makanya jangan heran mengapa saya bisa menulis kuliner di blog ini.

Selain memiliki pengalaman freelance, pengalaman yang bikin berkesan di Medan Food Blog adalah bertemu dengan teman dan relasinya. Disini saya jadi belajar tentang kopi, teh dan coklat walaupun saya tidak paham, tapi saya jadi tahu dasar-dasarnya. Tahu konten yang lagi tren seperti bikin video kreatif, bahkan jadi tahu berbagai promo dan kondisi kuliner di kota Medan. Pokoknya banyak manfaat deh

Tantangan di Medan Food Blog

Tantangan yang paling berasa adalah ketika terjadi tawar-menawar saat berjumpa klien, baik itu pemilik kafe ataupun jualan online (daring). Disini kita harus mendengarkan permintaan klien dan menyesuaikan dengan kemampuan kita agar di waktu mendatang tidak terjadi kesalahan (miskomunikasi). Selain itu harga dan waktu juga harus dikondisikan agar tugas tidak menumpuk, jadinya harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kemampuan.

Untuk tantangan lainnya, mungkin menanggapi pertanyaan followers seputar kuliner misalnya kafe A makannya apa yang rekomendasi atau di jalan Z tempat makan apa yang direkomendasikan. Nah disini peluang saya untuk mencari konten untuk saya review.

Akhir Kata Untuk Medan Food Blog

Untuk Medan Food Blog bisa saya katakan berhasil menambah pengalaman saya, khususnya kuliner dan fotografi. Karena berkat situs ini, saya jadi sering mendalami fotografi dan desain yang semuanya fokus di marketing (pemasaran). Harapannya semoga Medan Food Blog punya produk atau bisnis lain agar semakin menambah/memperkaya portofolionya.

Oke segitu saja dulu pengalaman saya menjadi freelance di situs Medan Food Blog. Semoga kamu yang membacanya mendapatkan manfaat~

Sunday, 8 September 2019

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

Kemarin saya sempat bercerita tentang pengalaman saya menjadi kru di Big Bad Wolf/BBW, begitu juga pengalaman saya mengikuti interview. Selama mengikuti event ini, terbilang cukup menarik, karena selain menambah pengalaman kita di dunia kerja, pengetahuan kita ikut menambah, terutama seputar buku dan minat baca di daerah kita.

Untuk tulisan BBW lainnya. Bisa kamu lihat disini (Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf) dan (Interview di BBW) 

Tapi apa cuma itu saja? Ternyata selama event ini berlangsung, kita juga bisa menambahkan penghasilan kita, baik itu kamu yang menjadi kru BBW maupun pelanggan setia BBW. Nah bagi kamu yang penasaran, yuk simak 5 penghasilan saat mengikuti Big Bad Wolf.

1. Lembur

Lembur, salah penghasilan tambahan saat kamu mengikuti event ini. Alasannya kamu bisa melihat dari antusiasnya pengunjung saat membeli buku. Buku yang disajikan juga beragam yang membuat kamu harus siaga saat pengunjung bertanya tentang buku yang diingikannya, jadinya waktu kerjamu bisa melebihi jam kerja deh. Nah mulai dari sini, lembur diperlukan. Namun tergantung waktu (shift) dan pekerjaannya (job), karena tidak menentunya kedatangan pengunjung. Semoga saja sesuai dengan waktu dan pekerjaanmu.

2. Jastip

Selama event berlangsung, sering kita melihat pengunjung yang melakukan jastip (jasa titip). Untuk melihatnya, kita bisa melihat dari beberapa pengunjung yang mengambil foto buku dan membaginya (share) ke media sosial. Nah bagi kamu yang ingin mencobanya tentu saja bisa karena sudah banyak tips seputar jastip di internet.

Tapi bagaimana dengan kru BBW? Apakah bisa jastip? Tentu saja bisa selama kamu mengikuti aturan dan etika kerja, kamu bisa jastip sambil kerja. Sisanya tinggal sesuaikan waktu kerjamu dengan waktu jastip agar fisikmu tidak mudah lelah.

3. Stand Kuliner

Kalau yang satu ini, bisa dibilang cukup melenceng. Karena selama menjadi kru BBW, sulit membuka stand kuliner yang akhirnya menjadi rejeki orang lain. Walaupun begitu, usaha ini cocok yang suka dunia kuliner. Apalagi di BBW tahun ini (di medan) stand kuliner cukup banyak yang membuat kamu yang ingin membuka usaha kuliner semakin semangat.

4. Menawarkan Kemampuan

Sering kita melihat teman sesama kru punya kelebihan seperti sering foto atau menggambar. Atau kalau kamu seorang yang ramah dan mudah bicara, kamu bisa bertanya instagram dan facebook-nya. Nah dari sini deh kamu bisa lihat kalau dia punya kemampuan lain seperti fotografi, editing, narablog dan lainnya. Bahkan ada juga yang memiliki online shop, padahal tampilannya biasa saja.

Namun bagaimana dengan yang tidak memiliki kemampuan? Setahu saya sih, masing-masing punya kemampuan, hanya belum tahu saja. Nah bagi yang belum tahu bisa mulai dari hobi, sisanya kamu tinggal menawarkannya ke temanmu dan lainnya. Mulai dari sini deh kemampuanmu perlahan-lahan mulai terasah yang membuat kemampuanmu semakin bernilai.

5. Kolaborasi

Kolaborasi bisa dilakukan dimana saja, bahkan di event ini. Nah untuk kamu bisa memulainya dengan saling menawarkan kemampuan seperti satu pede tampil di depan umun (model, MC) satu lagi seorang fotografi atau videografer. Dari sini kamu bisa saling berbagi keuntungan yang membuatmu bisa saling kenal satu sama lain. Keuntungan lainnya bisa berlanjut ke event lainnya seperti kamu yang membutuhkan seorang model atau butuh videografer. Jadinya kamu tidak perlu kebingungan deh.

Nah itulah 5 penghasilan tambahan saat mengikuti Big Bad Wolf. Bagi kamu yang sedang mengikutinya, semoga kamu semangat mengikuti event ini.

Thursday, 25 July 2019

Bagaimana Sih Interview di Big Bad Wolf (BBW)

Bagaimana Sih Interview di Big Bad Wolf (BBW)

Bagaimana Sih Interview di Big Bad Wolf (BBW)

Cukup banyak yang bertanya tentang Big Bad Wolf (BBW), khususnya interview. Saya sendiri masih belum bisa menjelaskan secara rinci dan detail karena baru sekali saja ikut interview BBW. Apalagi tahu event ini dari saudara, semakin ketahuan deh jarang bahas BBW.

Meskipun begitu, saya akan mencoba merangkumnya sesuai kemampuan saya. Nah berikut pengalaman saya selama mengikuti interview BBW. Bagi kamu yang penasaran yuk simak tulisannya di bawah ini.

Masuk Interview

Sesuai yang saya ceritakan di pengalaman BBW sebelumnya (Medan), saya mengikuti interview di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, tepatnya Mikie Wijaya Hall pada tanggal 17 Oktober. Alasan memilih tempat ini karena waktu lain sudah terisi janji sehingga mau gak mau hanya bisa mengikuti jadwal USU saja.

Saat mau masuk ke dalam, panitia akan bertanya tentang diri kita dan tujuan kita ke tempat interview. Waktu itu saya menjawab, mau ikut interview BBW. Panitia pun langsung menanya tentang kelengkapan berkas. Beruntung berkas sudah lengkap, jadi sedikit pertanyaan. Namun bila kamu ada beberapa berkas yang ketinggalan coba bertanya kepada panitia-nya agar panitia bisa memaklumi dan mencari solusi untuk kamu.

Setelah selesai sesi penyerahan berkas, interview pun dimulai

Mulai Interview

Sebelum interview dimulai, biasanya diurutkan berdasarkan yang duluan datang. Tapi ada juga yang berdasarkan duduk paling depan, jadi tergantung pemikiran interviewer. Nah untuk bagian saya, saya kedapatan bagian akhir.

Saat mengikuti interviewer, pihak BBW sudah menjelaskan kepada kami lebih diutamakan yang bisa bahasa inggris (gak harus pandai, apalagi mahir). Alasannya, karena saat event berlangsung, pihak BBW dari luar negeri akan membantu kita, jadinya diperlukan komunikasi yang baik agar event berjalan lancar.

Tapi bagaimana yang kesulitan bahasa inggris? Untuk yang satu ini, cobalah kamu bertanya kepada interviewer agar interviewer memakluminya. Jadinya kamu bisa interview sesuai kemampuanmu.

Terus mengenai pertanyaan yang diajukan, biasanya yang berhubungan dengan diri kita, baik itu kelebihan / kekurangan, kebiasaan dan lainnya. Ada juga pertanyaan lain seputar diri kita bila interviewer tertarik pada diri kita. Nah disinilah waktu kamu menunjukkan dirimu dengan catatan jangan berlebih-lebihan, sesuai kemampuan saja biar interviewer menjadi yakin.

Selesai Interview

Akhirnya selesai deh interview-nya. Untuk bagian ini, biasanya pihak interviewer akan memberi kesempatan kepada kita untuk bertanya. Bagi kamu yang ingin tahu soal BBW, bisa bertanya kepada interviewer agar kamu semakin paham tentang BBW sekaligus pihak interviewer semakin semangat menjalankan tugasnya.

Oke begitulah pengalaman saya mengikuti interview BBW. Bagi kamu yang sedang mencobanya, semoga tulisan ini bermanfaat.


Catatan:
  • Interview berlangsung selama 2018 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
  • Usahakan pakaian rapi dan mengenakan sepatu

Saturday, 27 April 2019

Bekerja Sebagai Mystery Shopper? Begini Pengalaman dan Tantangannya

Bekerja Sebagai Mystery Shopper? Begini Pengalaman dan Tantangannya

Bekerja Sebagai Mystery Shopper? Begini Pengalaman dan Tantangannya


Hei apa kamu suka belanja? Biasanya belanja apa? Kalau saya cukup suka dan biasanya belanja kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok. Terkadang sempat juga membeli gadget bila memiliki dana yang cukup.

Nah bicara belanja, saya sempat menjadi mystery shopper. Sebelumnya kamu sudah tahu tentang mystery shopper? Bagi kamu yang belum tahu, kamu bisa simak pengalamanku menjadi mystery shopper.

Pengalaman dan tantangan menjadi Mystery Shopper


Mystery Shopper bisa dikatakan menjadi pembeli / pelanggan misterius. Alasan ada kata "misterius", karena kita yang bekerja sebagai mystery shopper harus melakukan kegiatan sewajar mungkin agar pihak atau target yang diamati bisa kita nilai tanpa membuat mereka merasa dinilai.

Untuk pekerjaannya, umumnya bidang pelayanan seperti security, frontliner, customer service dan lainnya. Bisa juga mengamati fasilitas perusahaan yang berhubungan dengan kebutuhan pelanggan. Sedangkan lokasi dan tugas, biasanya ditentukan oleh pihak terkait.

Nah selama saya menjadi mystery shopper, saya lebih memilih bagian perbankan. Alasannya karena saya ingin tahu tentang perbankan dalam bidang pelayanan. Alasan lainnya, karena lebih cocok bidang perbankan daripada bidang lain seperti belanja pakaian dan restoran.

Untuk kegiatannya, biasanya saya mengikuti instruksi yang diberikan agar tidak melenceng dari tugas. Sedangkan waktunya, saya lebih memilih pagi hari dibandingkan siang hari. Alasannya untuk menjaga mood karyawan tetap membaik.

Oiya mengenai kegiatannya, biasanya tentang kenyamanan pelanggan terhadap security dan customer service. Lalu untuk fasilitasnya, saya diberi instruksi melihat ruangannya. Tapi bila bank syariah, saya diberi instruksi lebih detail, salah satunya ruang ibadah dan sambutan ke nasabah.

Setelah tahu intruksinya, berlanjut cara kerja menjadi mystery shopper. Saya memulainya dengan membuat rekaman yang berguna sebagai bukti saat menjalankan instruksi. Untuk merekamnya usahakan senatural mungkin agar target yang dinilai tidak menaruh curiga kepada kita.

Bekerja Sebagai Mystery Shopper? Begini Pengalaman dan Tantangannya

Selama menjalankan tugas, kita tidak hanya mengikuti instruksi dan merekam saja. Kita juga harus melihat berbagai hal yang tidak sesuai dengan instruksi seperti cara berpakaian karyawan, ruangan dan lainnya. Bila kita melihat hal yang tidak sesuai, kita harus memfotonya. Nah disinilah tantangan saya sebagai mystery shopper. Saya harus bisa memfoto tanpa membuat karyawan tersebut sadar.

Tantangan tidak berhenti disitu saja, kita juga harus membuat karyawan yang bersangkutan yakin bahwa kita seorang yang mengerti dalam keuangan. Kita harus bisa berbicara dan membuat dia merasa nyaman agar rasa curiga dia kepada kita tidak semakin besar.

Bekerja Sebagai Mystery Shopper? Begini Pengalaman dan Tantangannya

Setelah pekerjaan selesai dan semua instruksi telah dilaksanakan. Kita wajib membuat laporan beserta bukti yang kita temukan lewat foto dan rekaman. Untuk tugas terakhir ini, kamu harus menyesuaikan dengan instruksi yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan di waktu yang akan datang. Nah setelah itu selesailah pekerjaan menjadi mystery shopper.

Lalu apa untung bekerja sebagai mystery shopper?

Untuk keuntungannya, kita bisa merasakan pengalaman pelayanan mereka, khususnya saya dalam pelayanan sebuah bank. Keuntungan lainnya, saya bisa menikmati layanan bank tersebut dan jadi tahu bagaimana cara meningkat SDM dilingkungan kerja, khususnya bidang perbankan. Bagusnya lagi, saya mendapatkan fee dari setiap intruksi yang saya lakukan.

Nah begitulah pengalaman dan tantangan saya menjadi mystery shopper. Bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa mencarinya di lowongan kerja yang membutuhkan jasa sebagai mystery shopper.

Oiya sedikit tips dan trik yang mau menjadi mystery shopper. Kamu bisa memulainya dengan memahami setiap instruksi yang diberikan, menyiapkan perlengkapan, dan bertindak secara wajar. Tujuannya, supaya pekerjaan semakin lancar.

Oke sekian dulu, pengalamanku bekerja sebagai mystery shopper. Semoga kamu mendapatkan manfaatnya.

Catatan
Foto: pixabay.com
Foto hanya menggunakan ilustrasi untuk menjaga privasi bank dan pihak terkait

Tuesday, 26 February 2019

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit

Sebelum terbiasa menulis, diriku sering mengikuti kegiatan komunitas di kota Medan. Selain mengikuti komunitas, aku juga sering membaca tulisan teman kampusku agar semakin semangat menulis. Untuk tulisan teman kampus, kebanyakan mereka menulis di koran alias surat kabar dengan topik lumayan banyak seperti lingkungan, agama, puisi, hingga opini. Nah selain menulis koran ternyata mereka menulis juga di tempat lain, yaitu situs Puncak Bukit.

Sebelum aku tahu tentang situs ini, mereka mengajakku untuk mencobanya terutama menulis tentang game beserta tips-nya. Cukup menarik dan sempat kulihat situsnya yang ternyata lumayan banyak yang dibahas seperti komputer, jaringan, burung kicau, rumah dan masih banyak lagi. Namun diriku gak mencobanya langsung karena terkendala waktu. Walaupun begitu tetap kuusahakan untuk mencobanya.

Akhirnya begitu ada waktu kosong, aku langsung mencobanya. Untuk tampilannya seperti ini.

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit - Tampilan
Tampilan situs Puncakbukit.net

Saat aku melihat tampilannya, situs ini mirip pada blog pada umumnya. Kamu bisa melihat Halaman situs ini yang berisi informasi yang kita butuhkan seperti tentang, lisensi, kriteria tulisan, format tulisan dan lainnya yang semuanya bisa kamu lihat langsung pada situsnya.

Selain halamannya yang jadi perhatian, kriteria dan format tulisan ikut menjadi perhatianku. Alasannya karena menulis di situs tentu punya ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dibandingkan situs lain seperti Jalan Tikus yang mengedepankan tutorial dan tips teknologi atau IDN Times yang lebih membahas generasi milenial.

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit - Kriteria dan format tulisan
Kriteria (kiri) dan format tulisan (kanan)

Untuk menulis di Puncak Bukit lebih mengedepankan semangat menulis, kamu bisa melihat kriteria dan format tulisannya yang cukup formal tidak seperti situs lain yang penulisannya cukup ramah dan gaya bahasa jaman sekarang. Walaupun begitu situs ini menjadi poin plus karena bahasa formalnya bisa kita sesuaikan bila ingin menulis di media cetak seperti koran.

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit - Antrian
Topik menulis

Nah untuk jenis tulisan yang diinginkan Puncak Bukit, kamu bisa melihatnya di bagian Antrian. Cukup banyak topik yang bisa kamu lihat mulai dari olahraga sampai umum. Untuk menulisnya, kamu bisa memulainya sesuai yang kamu suka seperti olahraga, kamu bisa memulainya dengan membahas sepak bola atau bulutangkis. Untukku sendiri, aku mulai menulis disini dengan topik games.

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit - Topik games
Topik permainan (games)

Setelah mulai terbiasa dengan topik games, diriku mencoba topik lainnya seperti rumah dan komputer. Nah bagi kamu yang ingin mencoba mengisi tulisan disini, ini versi syarat mudahnya

Cara Mengirim Tulisan dan Tips-nya


Untuk pengiriman tulisan cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan tulisanmu seusai kriteria dan format yang diingikan Puncak Bukit. Untuk pengirimannya, kamu tinggal melihat halaman bagian Tentang Kami yang berisi alamat email sekaligus admin situs Puncak Bukit (Tina Gusty). Untuk tampilan pengirimannya, kira-kira seperti ini

Pengalamanku Menjadi Penulis di Situs Puncak Bukit - Kirim tulisan
Cara mengirim tulisan

Lalu setelah mengirim tulisan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Untuk bisa diterima tulisanmu di Puncak Bukit, kamu harus menulis yang belum pernah di bahas alias belum keduluan sama yang lain. Contoh bila kamu menulis bulutangkis di bagian topik olahraga, kamu wajib duluan menulisnya daripada orang lain karena bila orang lain sudah lebih dulu menulisnya, tulisanmu akan ditolak. Solusinya cari yang berhubungan agar tulisanmu tetap diminati situs ini.

Nah bagaimana sekarang, apa kamu tertarik menulis disini? Bagi kamu tertarik, kamu bisa mencobanya karena bila tulisanmu terbit ada benefit yang bisa kamu dapatkan seperti tulisanmu akan dibayar.

Akhir kata, semoga kamu yang ingin menulis semakin semangat dengan menulis tips dan idemu melalui situs ini. Sekian


Sumber gambar:
Canva.com
Puncakbukit.net
Jagatgames.com

Monday, 18 February 2019

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan

Big Bad Wolf (BBW), mungkin sudah banyak yang tahu tentang pameran buku ini yang memberikan diskon besar-besaran dan buku yang lumayan komplit (iya lumayan aja, tidak sampai wow). Untungnya lagi banyak buku yang berasal dari luar negeri yang membuat kita tidak perlu capek mencarinya di internet. Jadi banyak deh yang penasaran dengan pameran buku ini, begitu juga dengan diriku.

Nah penasaran dengan pamerannya, tentu saja aku mencarinya di internet dan media sosial agar tahu kapan waktunya memborong buku di pameran tersebut. Sambil mencarinya di dunia maya, saudaraku menemukan adanya lowongan kerja (rekrutmen) menjadi kru BBW selama 10 hari di Lanud Soewondo, kota Medan.

Berarti kamu dan saudaramu ikut dong?

Rencana awalnya memang seperti itu, namun karena waktu kuliah saudaraku lumayan padat terpaksa dibatalkannya untuk mendaftar kru di BBW. Sedangkan diriku ogah-ogahan mengikuti rekrutmen tersebut, walaupun ujung-ujungnya ikut juga karena penasaran dengan kegiatan BBW dibalik layar. Nah dari sinilah alur pendaftaran BBW ku mulai.

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan

Awal Mula Mendaftar

Sebelumnya sudah kukatakan kalau diriku mengikuti BBW dalam keadaan ogah-ogahan. Alasannya bukan karena saudaraku tidak bisa ikut melainkan sudah ada pekerjaan yang membuatku bisa bekerja dibalik layar seperti menulis blog (Narablog). Namun semua itu sirna karena rekrutmen BBW di Medan menyediakan 3 shift yang membuatku bisa menyesuaikan waktu sambil menulis blog. Untuk shift-nya terbagi tiga yaitu pagi, siang dan malam dengan rentang kerja masing-masing selama 8 jam.

Akhirnya kuputuskan shift yang sesuai dengan waktuku yaitu malam hari. Aku pun langsung melakukan pendaftaran rekrutmen BBW. Untuk persyaratannya, seingatku seperti ini persyaratannya:

  • Pas foto 4x6
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), asli dengan tanda tangan dan stempel
  • Surat Keterangan Mahasiswa (bagi yang sedang kuliah), asli dengan tanda tangan dan stempel
  • Fotokopi ijazah (bagi yang sudah lulus), telah dilegalisir
  • Surat Keterangan Domisili (dikeluarkan oleh RT/RW), asli dengan tanda tangan dan stempel
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi buku tabungan (halaman utama dengan menunjukkan nomor rekening dan nama pemilik rekening)

Oiya, untuk pendaftarannya bisa mendaftar dari website atau langsung menuju lokasi rekrutmen. Untuk lokasinya terbagi 3 tempat yang masing-masing sesuai jadwal seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU di Mikie Wijaya Hall (tanggal 17 Oktober), UMA I di Aula UMA I (tanggal 18 oktober) dan UNIMED di VIP Room (tanggal 19 Oktober). Jadi bisa disesuaikan dengan waktunya

Untuk tahapan seleksinya, langsung wawancara tanpa ujian tertulis.

Pengalaman Mengikuti Seleksi

Lokasi mengikuti seleksi seperti yang dibahas sebelumnya, terbagi 3 tempat dengan waktu yang berbeda juga. Untuk tempatku, kupilih lokasi USU di Mikie Wijaya Hall. Alasanku memilih USU karena pada tanggal tersebut waktuku kosong, sedangkan tanggal yang lain sudah terisi janji. Jadinya, langsung ke lokasi deh

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Menuju tempat seleksi
Pindah lokasi

Saat sampai di lokasi, entah kenapa lokasinya berpindah tempat. Setelah bertanya kepada satpam, ternyata ruangan Mikie kedatangan dosen dari pulau Jawa. Akhirnya aku langsung menuju lokasi sambil bertanya kepada mahasiswa USU lokasi pendaftaran kru BBW.

Sampai di lokasi yang sebenarnya, Aula FEB-USU. Ternyata ada pemilihan mahasiswa yang bila kuperhatikan semacam pemilihan Dewan Mahasiswa (DEMA), soalnya mading di kampus tersebut lagi membahas pemilihan mahasiswa. Aku pun bertanya kembali dengan mahasiswa USU tentang pendaftaran kru Big Bad Wolf. Ternyata berada di belakang pemilihan mahasiswa (Huufftt... capeknya nyari lokasi seleksi doang)

Setelah betul-betul mencari tempat seleksi dengan bertanya kepada mahasiswa disana, akhirnya masuklah diriku ke tempat seleksi. Sebelum masuk, kita harus menyerahkan berkas kepada panitia seleksi agar bisa ikut interview.

Untuk seleksinya kita langsung interview berdasarkan urutan datang lebih cepat. Sedangkan interview-nya sangat disarankan bahasa inggris. Adapun alasan mengapa harus bisa bahasa inggris karena akan ada beberapa orang yang bekerja di BBW menggunakan bahasa inggris. Tapi bila tidak bisa atau sulit mengucapkannya, bisa menggunakan bahasa indonesia.

Nah untuk pertanyaan yang diajukan seperti pada umumnya yaitu pengenalan & asal-usul kita, pemilihan bidang pekerjaan, shift & alasannya, serta kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Semua itu bisa kamu jawab dengan santai agar yang meng-interview jadi tahu apa yang kamu katakan (tidak sepertiku yang terlalu gugup, jadinya terkesan kaku).

Untuk lebih lengkapnya seputarnya Interview, ada disini (Interview di Big Bad Wolf)

Setelah mengikuti interview, semua peserta akan diberi arahan mengenai BBW, mulai dari bidang pekerjaan yang diambil, anggota BBW dari luar negeri, jadwal pameran dibuka dan masih banyak lagi. Semua mereka informasikan kecuali siapa saja yang lulus, karena sebelum tahap pameran (sales day) akan ada yang namanya processing. Pada tahap tersebut, akan disesuaikan dengan kemampuan dan minat kita sehingga saat sales day berlangsung, para kru bisa mengerjakan tugasnya sesuai kemampuannya.

Oiya, untuk tahap processing akan berlangsung selama 5-7 hari yang berisi kegiatan para kru dalam menyesuaikan kemampuannya.

Tahap Processing dan Sales Day

Processing

Menunggu pengumuman ke tahap processing terbilang cepat, sekitar 2 hari (20 Oktober). Dalam pengumuman tersebut, cukup melengkapi persyaratan tambahan yaitu kontrak kerja selama processing. Dalam kontrak tersebut, kontrakku berisi shift malam yang mulai bekerja pada jam 22.00 - 07.00 wib sedangkan bidang perkerjaan masih disesuaikan agar terbiasa dalam persiapan Sales Day.

Setelah mengisi kontrak, tinggal menunggu kontrak pada tanggal 22 Oktober.

Dalam sesi ini, banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan mulai dari menyusun meja, menentukan buku sesuai kode-nya hingga perlengkapan lainnya seperti pulpen, hakter, pallet jack dan masih banyak lagi. Pokoknya di tahap processing ini banyak hal yang bisa kita lakukan sehingga kita tahu apa yang biasanya dikerjakan kru BBW.

Tapi dalam tahap ini memiliki kendalanya juga, salah satunya masalahnya adalah shift. Alasanku memilih shift malam karena dengan mengambil shift ini, diriku bisa menulis blog pada pagi hari setelah itu istirahat pada siang hari. Kenyataan berkata lain, shift malam ternyata masih sulit untukku karena masih terbiasa tidur pada malam hari yang membuatku bekerja di shift malam cukup berat. Walaupun begitu teman satu processing menyarankanku untuk minum susu agar tubuhku tetap terjaga (terima kasih bang).

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Melihat mentari
Sisi lain shift malam

Selain kekurangan tadi, kita diberikan suasana malam yang sejuk sekaligus menyambut mentari. Biasanya untuk menikmati mentari bisa melihat sekitar jam 05.30 - 06.00 wib. Pemandangan yang bisa dilihat tidak hanya mentari saja, kita bisa juga melihat angkatan udara berlatih dengan catatan tugas kita harus siap terlebih dahulu. Bahkan bila tugas dan pekerjaan selesai, bisa istirahat bersama teman.

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Processing
Pekerjaan selesai, bisa istirahat

Untuk tahap processing berlangsung sampai 27 Oktober. Begitu tahap ini selesai, berlanjut ke tahap Sales Day. Nah dalam melanjutkan tahap ini disebutkan siapa saja yang lulus yang ternyata hampir semua lulus. Jadinya bisa satu tim kembali.

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Tim processing
Tim processing shift malam

Sales Day

Setelah tahap processing selesai, tahap sales day siap menyambut. Untuk menyambutnya, pihak panitia memberitahu para kru BBW untuk melengkapi kontrak baru dengan edisi sales day agar mudah dikategorikan. Aku pun memaklumi dengan melengkapi kontrak baru, begitu juga dengan kru lainnya.

Oiya, Penyerahan kontrak baru dimulai 01 November sekaligus mulai bekerja pada tanggal tersebut juga. Alasannya, karena di tanggal 01 November ada undangan VIP seperti wartawan, selebgram hingga blogger. Temanku yang blogger juga datang namun sayang aku tidak bisa menyapanya karena kesibukan dalam bekerja.

Nah di tahap sales day, kontrak baru sudah disesuaikan dengan kemampuan dan minat kru BBW. Untukku memilih bagian Top-Up yang intinya menyalurkan buku dari gudang ke display sekaligus mengamankan buku gudang dari godaan cuaca yang kelewat sadis seperti hujan tidak menentu, menjaganya dari embun pagi agar tidak berair dan masih banyak lagi.

Itu cerita sakitnya, tapi bila cuaca bagus bagian Top-up punya waktu yang cukup banyak untuk mengerjakan tugasnya, bahkan bisa juga membantu yang lain seperti mengisi display, pengecekan buku dan lainnya. Pokoknya aman deh kalau cuaca bagus

Untuk tulisan lainnya seputar BBW, ada disini (5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti BBW)

Untuk sales day berlangsung 02 - 12 November setelah undangan VIP. Untuk kegiatan sales day, yang kuisi sebagai Top-up dan bila selesai akan membantu yang lain atau mencari pekerjaan yang lain agar tidak mengantuk dan bisa mempelajari berbagai hal.

Untuk hal baru yang kupelajari selama sales day, aku sempat dipindahkan tempat ke bagian Usher. Bagian ini melayani pelanggan yang ingin membeli buku dan memberikan berbagai informasi kepada pelanggan seperti tempat pembayaran, jenis pembayaran, lokasi buku yang diinginkan hingga ramah kepada pelanggan. Untuk bagian ini, cukup berat untukku karena belum terbiasa berjumpa dengan orang lain. Tapi akhirnya mulai terbiasa juga.

Selesai bagian sales day, waktunya merapikan display. Untuk perapian dilakukan semua kru agar pekerjaan ringan dan cepat selesai.

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Melihat mentari saat sales day
Masih sales day, tetap bisa menikmati mentari asal pekerjaan sudah selesai

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Shift 3 malam
Full shift 3 (malam)

Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf Medan - Muka semangat
Tetap ceria walau shift malam

Selesai semua kegiatan, kami pun berfoto ria dan mengucapkan terima kasih kepada panitia, begitu juga panitia kepada kami.

Nah begitulah pengalaman dan tantanganku bekerja di Big Bad Wolf Medan. Walau banyak tantangan shift malam tetap bisa diatasi. Akhir kata, semoga pengalaman ini membuatmu semangat.


Catatan
Pengalaman berlangsung selama 2018
Lokasi di Lanud Soewondo, kota Medan
Tantangan berat shift malam adalah mengantuk, untuk mengatasinya sering mencari pekerjaan
Hal unik disana berjumpa dengan panitia dari luar Indonesia, salah satunya dari Thailand. Orangnya terlalu ramah, jadi mau gak mau terpaksa bicara bahasa inggris