Hei apa kamu suka belanja? Biasanya belanja apa? Kalau saya cukup suka dan biasanya belanja kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok. Terkadang sempat juga membeli gadget bila memiliki dana yang cukup.
Nah bicara belanja, saya sempat menjadi mystery shopper. Sebelumnya kamu sudah tahu tentang mystery shopper? Bagi kamu yang belum tahu, kamu bisa simak pengalamanku menjadi mystery shopper.
Nah bicara belanja, saya sempat menjadi mystery shopper. Sebelumnya kamu sudah tahu tentang mystery shopper? Bagi kamu yang belum tahu, kamu bisa simak pengalamanku menjadi mystery shopper.
Pengalaman dan tantangan menjadi Mystery Shopper
Mystery Shopper bisa dikatakan menjadi pembeli / pelanggan misterius. Alasan ada kata "misterius", karena kita yang bekerja sebagai mystery shopper harus melakukan kegiatan sewajar mungkin agar pihak atau target yang diamati bisa kita nilai tanpa membuat mereka merasa dinilai.
Untuk pekerjaannya, umumnya bidang pelayanan seperti security, frontliner, customer service dan lainnya. Bisa juga mengamati fasilitas perusahaan yang berhubungan dengan kebutuhan pelanggan. Sedangkan lokasi dan tugas, biasanya ditentukan oleh pihak terkait.
Nah selama saya menjadi mystery shopper, saya lebih memilih bagian perbankan. Alasannya karena saya ingin tahu tentang perbankan dalam bidang pelayanan. Alasan lainnya, karena lebih cocok bidang perbankan daripada bidang lain seperti belanja pakaian dan restoran.
Untuk kegiatannya, biasanya saya mengikuti instruksi yang diberikan agar tidak melenceng dari tugas. Sedangkan waktunya, saya lebih memilih pagi hari dibandingkan siang hari. Alasannya untuk menjaga mood karyawan tetap membaik.
Oiya mengenai kegiatannya, biasanya tentang kenyamanan pelanggan terhadap security dan customer service. Lalu untuk fasilitasnya, saya diberi instruksi melihat ruangannya. Tapi bila bank syariah, saya diberi instruksi lebih detail, salah satunya ruang ibadah dan sambutan ke nasabah.
Setelah tahu intruksinya, berlanjut cara kerja menjadi mystery shopper. Saya memulainya dengan membuat rekaman yang berguna sebagai bukti saat menjalankan instruksi. Untuk merekamnya usahakan senatural mungkin agar target yang dinilai tidak menaruh curiga kepada kita.
Selama menjalankan tugas, kita tidak hanya mengikuti instruksi dan merekam saja. Kita juga harus melihat berbagai hal yang tidak sesuai dengan instruksi seperti cara berpakaian karyawan, ruangan dan lainnya. Bila kita melihat hal yang tidak sesuai, kita harus memfotonya. Nah disinilah tantangan saya sebagai mystery shopper. Saya harus bisa memfoto tanpa membuat karyawan tersebut sadar.
Tantangan tidak berhenti disitu saja, kita juga harus membuat karyawan yang bersangkutan yakin bahwa kita seorang yang mengerti dalam keuangan. Kita harus bisa berbicara dan membuat dia merasa nyaman agar rasa curiga dia kepada kita tidak semakin besar.
Setelah pekerjaan selesai dan semua instruksi telah dilaksanakan. Kita wajib membuat laporan beserta bukti yang kita temukan lewat foto dan rekaman. Untuk tugas terakhir ini, kamu harus menyesuaikan dengan instruksi yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan di waktu yang akan datang. Nah setelah itu selesailah pekerjaan menjadi mystery shopper.
Untuk keuntungannya, kita bisa merasakan pengalaman pelayanan mereka, khususnya saya dalam pelayanan sebuah bank. Keuntungan lainnya, saya bisa menikmati layanan bank tersebut dan jadi tahu bagaimana cara meningkat SDM dilingkungan kerja, khususnya bidang perbankan. Bagusnya lagi, saya mendapatkan fee dari setiap intruksi yang saya lakukan.
Nah begitulah pengalaman dan tantangan saya menjadi mystery shopper. Bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa mencarinya di lowongan kerja yang membutuhkan jasa sebagai mystery shopper.
Oiya sedikit tips dan trik yang mau menjadi mystery shopper. Kamu bisa memulainya dengan memahami setiap instruksi yang diberikan, menyiapkan perlengkapan, dan bertindak secara wajar. Tujuannya, supaya pekerjaan semakin lancar.
Oke sekian dulu, pengalamanku bekerja sebagai mystery shopper. Semoga kamu mendapatkan manfaatnya.
Catatan
Foto: pixabay.com
Foto hanya menggunakan ilustrasi untuk menjaga privasi bank dan pihak terkait
Nah selama saya menjadi mystery shopper, saya lebih memilih bagian perbankan. Alasannya karena saya ingin tahu tentang perbankan dalam bidang pelayanan. Alasan lainnya, karena lebih cocok bidang perbankan daripada bidang lain seperti belanja pakaian dan restoran.
Untuk kegiatannya, biasanya saya mengikuti instruksi yang diberikan agar tidak melenceng dari tugas. Sedangkan waktunya, saya lebih memilih pagi hari dibandingkan siang hari. Alasannya untuk menjaga mood karyawan tetap membaik.
Oiya mengenai kegiatannya, biasanya tentang kenyamanan pelanggan terhadap security dan customer service. Lalu untuk fasilitasnya, saya diberi instruksi melihat ruangannya. Tapi bila bank syariah, saya diberi instruksi lebih detail, salah satunya ruang ibadah dan sambutan ke nasabah.
Setelah tahu intruksinya, berlanjut cara kerja menjadi mystery shopper. Saya memulainya dengan membuat rekaman yang berguna sebagai bukti saat menjalankan instruksi. Untuk merekamnya usahakan senatural mungkin agar target yang dinilai tidak menaruh curiga kepada kita.
Selama menjalankan tugas, kita tidak hanya mengikuti instruksi dan merekam saja. Kita juga harus melihat berbagai hal yang tidak sesuai dengan instruksi seperti cara berpakaian karyawan, ruangan dan lainnya. Bila kita melihat hal yang tidak sesuai, kita harus memfotonya. Nah disinilah tantangan saya sebagai mystery shopper. Saya harus bisa memfoto tanpa membuat karyawan tersebut sadar.
Tantangan tidak berhenti disitu saja, kita juga harus membuat karyawan yang bersangkutan yakin bahwa kita seorang yang mengerti dalam keuangan. Kita harus bisa berbicara dan membuat dia merasa nyaman agar rasa curiga dia kepada kita tidak semakin besar.
Setelah pekerjaan selesai dan semua instruksi telah dilaksanakan. Kita wajib membuat laporan beserta bukti yang kita temukan lewat foto dan rekaman. Untuk tugas terakhir ini, kamu harus menyesuaikan dengan instruksi yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan di waktu yang akan datang. Nah setelah itu selesailah pekerjaan menjadi mystery shopper.
Lalu apa untung bekerja sebagai mystery shopper?
Untuk keuntungannya, kita bisa merasakan pengalaman pelayanan mereka, khususnya saya dalam pelayanan sebuah bank. Keuntungan lainnya, saya bisa menikmati layanan bank tersebut dan jadi tahu bagaimana cara meningkat SDM dilingkungan kerja, khususnya bidang perbankan. Bagusnya lagi, saya mendapatkan fee dari setiap intruksi yang saya lakukan.
Nah begitulah pengalaman dan tantangan saya menjadi mystery shopper. Bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa mencarinya di lowongan kerja yang membutuhkan jasa sebagai mystery shopper.
Oiya sedikit tips dan trik yang mau menjadi mystery shopper. Kamu bisa memulainya dengan memahami setiap instruksi yang diberikan, menyiapkan perlengkapan, dan bertindak secara wajar. Tujuannya, supaya pekerjaan semakin lancar.
Oke sekian dulu, pengalamanku bekerja sebagai mystery shopper. Semoga kamu mendapatkan manfaatnya.
Catatan
Foto: pixabay.com
Foto hanya menggunakan ilustrasi untuk menjaga privasi bank dan pihak terkait
Wah... Aku baru tahu ada pekerjaan kayak gini di Indonesia. Gimana caranya ya dapat pekerjaan kayak gini Kak? Kan kepo. Penghasilannya juga kayak gimana?
ReplyDeleteSebenarnya pekerjaannya agak riweh sih, tapi bikin penasaran meski nggak pengen nyobain.
Sebenarnya pekerjaan ini sudah banyak di indonesia, cuma jarang aja yang bahas. Untuk mendapatkannya, cukup banyak di online, tinggal browsing aja. Terus untuk penghasilannya, mirip dengan freelance karena kerjanya gak tetap.
DeleteUntuk kerjanya sih awalnya riweh karena belum pernah nyoba sebelumnya. Tapi lama-lama terbiasa kak :)
mantap ulasannya
ReplyDeleteMakasih gan..
Deleteteringin juga mahu mencuba tapi kerja hakikat sekarang menuntut masa dan ruang ;-)
ReplyDeleteIya, bikin kita harus bisa menyesuaikan waktu sesuai dengan kemampuan..
DeleteAq pernah jadi sasaran mystery shopper,sebenere bukan diriq yang jadi sasaran tapi diriq yang kena akibatnya.Pagi2 didatangi manager,kasih selembar kertas yang isinya berupa kronologi kejadian,lengkap dengan dialog2.Manager marah2 aq tidak sesuai sop dalam melayani cust.Tapi dari awal sampai akhir kronologi yang tertulis aq tidak pernah merasa melayani cust dengan dialog2 yang tertera,tapi disitu jelas namaq yang disebut2.Tapi setelah temanq ikut membaca kronologi tersebut,dia mengaku kalau itu dialog2nya kemaren saat melayani cust.Tapi apa mau dikata,sudah terlanjur juga diriq yang kena,laporan sudah diterima pimpinan.
ReplyDeleteBisa juga seperti itu ya kak, berarti saya juga harus lebih berhati2..
DeleteSemoga ada solusinya kak, biar kedepan masalah seperti itu bisa teratasi..
boleh minta link untuk melamar menjadi Mistery shoppernya kak?
ReplyDeleteHalo kak, ini saya uda tanya. Untuk mistery shopper biasa uda closed recruitment kak. Sorry kak..
Delete