Pochajjang, tempat makan yang menyajikan daging sebagai menu utamanya. Awalnya saya agak malas singgah ke tempat ini karena lokasinya yang cukup jauh dari tempat saya. Namun karena ajakan teman jadi deh plus dia juga sudah mencobanya, semakin yakin dengan Pochajjang.
Nah untuk lokasinya, sebenarnya ada dua tempat. Pertama di komplek Cemara Asri dan kedua di komplek OCBC. Untuk tempatnya, kami pilih tempat kedua di komplek OCBC yang berada di jalan Ring Road. Tempat ini cukup banyak tempat makan, mengingat aksesnya yang mudah ditempuh berbagai orang.
Sampai di lokasi terlihat kami papan promo yang besar yang menawarkan makan sepuasnya dengan merogoh kocek Rp 99.000,- Tentu saja saya langsung semangat karena mendengar kata “sepuasnya”. Namun teman mengingatkan kalau promo yang ditawarkan belum termasuk pajak, jadinya kami harus bertanya terlebih dahulu agar semakin jelas.
Masuk ke dalam, terlihat tempat sudah penuh. Kami pun mencari meja kosong agar bisa ditempati, tapi sayangnya sudah di booking. Beruntung pegawainya menyarankan kami ke lantai 2 karena disana masih ada yang kosong, jadi bisa pilih sesuai selera.
Sesampai di lantai 2, cukup banyak meja kosong. Kami pun pilih meja yang dekat jendela karena cukup terang dan bisa mengambil foto tanpa harus mengganggu pengunjung yang lain.
Setelah mendapatkan meja yang cocok, waktunya memesan. Nah untuk pesanannya, kami memesan promo yang mereka tawarkan, yaitu “makan sepuasnya Rp 99.000,-“. Pegawainya langsung memberitahu kami untuk promo tersebut masih berlaku dan bebas makan apapun selama 90 menit. Jika lebih 90 menit dan makanan bersisa akan dikenakan biaya Rp 50.000,-/100 gram. Oiya, tuk minuman juga bebas selama 90 menit, cuma tidak ada pinalti bila melewati batas.
Sesudah mendengar arahan pegawainya, tiba waktunya memilih makanan. Untuk menu makanannya cukup banyak, kamu bisa pilih ayam goreng, mie, nasi dan masih banyak lagi, tidak lupa juga dengan dagingnya.
Untuk dagingnya, kamu bisa lihat dagingnya yang sudah dibumbui dengan rasa Black Papper, Spicy, Sweet Honey, dan Bulgogi. Ada juga daging ayam dengan rasa original, tapi sepertinya saya sedikit deh pilihnya karena tujuan saya mencoba dagingnya.
Hampir lupa, tuk daging di Pochajjang merupakan daging sapi dan biasanya yang tidak ada tulang (kalau gak salah ya). Jadi kita yang ingin mencobanya tidak harus berhadapan dengan tulang deh.
Selesai mendengar pegawai dan memilih dagingnya, waktunya memasaknya. Tuk memasaknya, diberitahu teman cara memasaknya. Ternyata cukup mudah, paling kesulitannya pas masaknya jangan sampai gosong atau terlalu kering agar daging dan bumbunya tidak sia-sia.
Sambil menunggu matangg, saya melihat sekeliling saya yang ternyata ada tutorial membuat SSAM. Tutorialnya cukup mudah, kamu memerlukan sayur sebagai wadahnya, setelah itu tambahkan kimchi diatas sayur. Lalu taruh nasi diatas kimchi beserta bawang putih, cabe, saus dan tak lupa dagingnya. Sesudah itu tinggal dilipat dan langsung dimakan deh.
Mungkin tutorialnya cukup sulit karena gak ada gambar maupun videonya. Namun bila kamu membayangkannya, mungkin mirip burger, hanya beda pake sayur tanpa roti. Sisanya mungkin beda di kimchi mengingat ini masakan khas Korea.
Waktunya dihindangkan. Cukup cepat tangan kami mengambilnya, hingga gak terasa masak pertama sudah habis. Tapi saya tidak lupa rasanya terutama Black Papper, Sweet Honey dan Spicy. Sedangkan Bulgogi tidak terasa. Mungkin karena kematangan atau saya aja yang belum familiar dengan rasa Bulgogi, jadinya gak tahu deh.
Terus untuk masak kedua, ketiga dan seterusnya, kami mulai teratur. Tidak ada percepatan tangan atau saling menyalib, malahan kami jadi kompak seperti bagian mengambil makanan, bagian masak, hingga pergantian pemain karena bosan dengan tugas yang diberikan. Mungkin efek kenyang nih, hehehe.
Walaupun begitu kami tetap menghabiskannya tidak lewat 90 menit dan makanan tidak ada yang bersisa, jadi tidak dikenakan biaya.
Akhirnya selesailah pengalaman saya mencoba Pochajjang. Bagi kamu yang ingin mencobanya, bisa langsung datang ke lokasi atau coba hubungi pegawainya mengingat tempatnya bisa di booking. Jadi kamu tidak capek mondar-mandir.
Oke segitu saja dulu pengalamannya. Semoga kamu sempat mencobanya
Catatan:
Lokasi di Komplek OCBC, Ring Road
Harga promo Rp 99.000,- (belum termasuk pajak)
Instagram: @pochajjangkoreanbbq
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3
Nah untuk lokasinya, sebenarnya ada dua tempat. Pertama di komplek Cemara Asri dan kedua di komplek OCBC. Untuk tempatnya, kami pilih tempat kedua di komplek OCBC yang berada di jalan Ring Road. Tempat ini cukup banyak tempat makan, mengingat aksesnya yang mudah ditempuh berbagai orang.
Pochajjang di Komplek OCBC, Ring Road |
Sampai di lokasi terlihat kami papan promo yang besar yang menawarkan makan sepuasnya dengan merogoh kocek Rp 99.000,- Tentu saja saya langsung semangat karena mendengar kata “sepuasnya”. Namun teman mengingatkan kalau promo yang ditawarkan belum termasuk pajak, jadinya kami harus bertanya terlebih dahulu agar semakin jelas.
Pochajjang di lantai 1 |
Masuk ke dalam, terlihat tempat sudah penuh. Kami pun mencari meja kosong agar bisa ditempati, tapi sayangnya sudah di booking. Beruntung pegawainya menyarankan kami ke lantai 2 karena disana masih ada yang kosong, jadi bisa pilih sesuai selera.
Pochajjang di lantai 2 |
Sesampai di lantai 2, cukup banyak meja kosong. Kami pun pilih meja yang dekat jendela karena cukup terang dan bisa mengambil foto tanpa harus mengganggu pengunjung yang lain.
Setelah mendapatkan meja yang cocok, waktunya memesan. Nah untuk pesanannya, kami memesan promo yang mereka tawarkan, yaitu “makan sepuasnya Rp 99.000,-“. Pegawainya langsung memberitahu kami untuk promo tersebut masih berlaku dan bebas makan apapun selama 90 menit. Jika lebih 90 menit dan makanan bersisa akan dikenakan biaya Rp 50.000,-/100 gram. Oiya, tuk minuman juga bebas selama 90 menit, cuma tidak ada pinalti bila melewati batas.
Sesudah mendengar arahan pegawainya, tiba waktunya memilih makanan. Untuk menu makanannya cukup banyak, kamu bisa pilih ayam goreng, mie, nasi dan masih banyak lagi, tidak lupa juga dengan dagingnya.
Untuk dagingnya, kamu bisa lihat dagingnya yang sudah dibumbui dengan rasa Black Papper, Spicy, Sweet Honey, dan Bulgogi. Ada juga daging ayam dengan rasa original, tapi sepertinya saya sedikit deh pilihnya karena tujuan saya mencoba dagingnya.
(dari kiri ke kanan) Black Papper, Spicy, Sweet Honey, Bulgogi dan Ayam |
Hampir lupa, tuk daging di Pochajjang merupakan daging sapi dan biasanya yang tidak ada tulang (kalau gak salah ya). Jadi kita yang ingin mencobanya tidak harus berhadapan dengan tulang deh.
Versi dalam satu piring |
Selesai mendengar pegawai dan memilih dagingnya, waktunya memasaknya. Tuk memasaknya, diberitahu teman cara memasaknya. Ternyata cukup mudah, paling kesulitannya pas masaknya jangan sampai gosong atau terlalu kering agar daging dan bumbunya tidak sia-sia.
Waktunya memasak |
Sambil menunggu matangg, saya melihat sekeliling saya yang ternyata ada tutorial membuat SSAM. Tutorialnya cukup mudah, kamu memerlukan sayur sebagai wadahnya, setelah itu tambahkan kimchi diatas sayur. Lalu taruh nasi diatas kimchi beserta bawang putih, cabe, saus dan tak lupa dagingnya. Sesudah itu tinggal dilipat dan langsung dimakan deh.
Mungkin tutorialnya cukup sulit karena gak ada gambar maupun videonya. Namun bila kamu membayangkannya, mungkin mirip burger, hanya beda pake sayur tanpa roti. Sisanya mungkin beda di kimchi mengingat ini masakan khas Korea.
Waktunya dihindangkan. Cukup cepat tangan kami mengambilnya, hingga gak terasa masak pertama sudah habis. Tapi saya tidak lupa rasanya terutama Black Papper, Sweet Honey dan Spicy. Sedangkan Bulgogi tidak terasa. Mungkin karena kematangan atau saya aja yang belum familiar dengan rasa Bulgogi, jadinya gak tahu deh.
Terus untuk masak kedua, ketiga dan seterusnya, kami mulai teratur. Tidak ada percepatan tangan atau saling menyalib, malahan kami jadi kompak seperti bagian mengambil makanan, bagian masak, hingga pergantian pemain karena bosan dengan tugas yang diberikan. Mungkin efek kenyang nih, hehehe.
Walaupun begitu kami tetap menghabiskannya tidak lewat 90 menit dan makanan tidak ada yang bersisa, jadi tidak dikenakan biaya.
Akhirnya selesailah pengalaman saya mencoba Pochajjang. Bagi kamu yang ingin mencobanya, bisa langsung datang ke lokasi atau coba hubungi pegawainya mengingat tempatnya bisa di booking. Jadi kamu tidak capek mondar-mandir.
Oke segitu saja dulu pengalamannya. Semoga kamu sempat mencobanya
Catatan:
Lokasi di Komplek OCBC, Ring Road
Harga promo Rp 99.000,- (belum termasuk pajak)
Instagram: @pochajjangkoreanbbq
Foto dan video menggunakan smartphone Realme 3
di Padang juga baru buka beberapa minggu yang lalu
ReplyDeleteTapi aku belom coba deh
Menggirukan banget kayaknyaaaaa Slrrppp
Wah bisa dicoba tuh, tapi mendingan bersama teman, jadi lebih terasa suasananya
DeleteDan bisa lebih murah jugaa.. Di tempat ku belum ada satupun huhuhu, tapi kalau mampir bisa deh coba juga sekali kali hihih
DeleteSemoga buka mas, jadi bisa coba nih
DeleteGw kok ngiler yah liatnya, wkwkwkwk
ReplyDeleteMungkin efek video-nya tuh, hehehe
Deleteini boleh tewas pada orang korea hehehehe
ReplyDeleteWkwkwk, bisa jadi XD
DeleteDan ternyata yang di PAdang lumayan mahal huhuhuhuhu
ReplyDelete#BatalNyicip
#BloggerKere
Beda rupanya, dipikir sama. Cuma yang di Medan ini lagi promo. Semoga aja ada promo di Padang
Deletedua minggu kemaren aku ke Medan lagi bang. pas musim duren kan yah, jadinya kulinernya duren terus mie aceh lagi wkwkw
ReplyDeleteWih nendang tuh rasanya. Duren lagi musimnya nih, jadi bisa pilih2 sesuai selera :D
Deleteall u can eat 100k semua ya rata rata hehe. berarti ga di medan ga di sby harganya sama
ReplyDeleteKalau sama, syukurlah. Semoga aja seterusnya seperti ini, hehehe
Deletemantaaaap jadi pengen
ReplyDelete