Jalan-jalan di Sei Belutu, mengingatkan saya masa perkuliahan. Tidak lupa juga sering mengikuti komunitas dan workshop agar pengalaman semakin bertambah. Pokoknya jalan ini sering saya lewati di masa itu.
Kabobs Original, berisi daging kambing dengan campuran kentang dan sayuran beserta Tortilla (semacam kulit kebab). Tidak lupa juga saus khusus dari Benji Truck.
Untuk rasa, saya cukup suka karena ada pedasnya namun gak bikin haus. Bikin sensasi menikmati pedasnya semakin terasa.
Selanjutnya Kabobs Classic. Menu ini hanya berbeda di dagingnya saja. Kalau Kabobs Original menggunakan daging kambing, Kabobs Classic menggunakan daging sapi sebagai andalannya. Sisanya sama semuanya.
Untuk rasanya, terbilang manis dibandingkan Kabobs Original. Pas saya tanya pemiliknya soal rasa, sang pemilik mengatakan daging sapi lebih berlemak dibandingkan daging kambing sehingga rasa manisnya lebih terasa pada daging sapi, walaupun menggunakan saus yang sama.
Setelah mencoba kedua menu dari Benji Truck, tiba waktu tuk melepas dahaga dengan Lemon Grass. Rasanya cocok menikmatinya setelah makanan menu daging.
Nah segitu saja dulu cerita saya mengenai Benji Truck. Tapi bila kamu penasaran, bisa cek video ini.
Akhir kata, semoga tulisan ini menggugah seleramu.
Catatan:
Namun untuk cerita makanannya, bisa dikatakan saya jarang mampir di jalan ini. Bahkan hampir tidak pernah menginjakkan kaki untuk sekedar menikmati makanan ringannya. Jadinya tidak tahu deh soal makanan.
Benji Truck |
Nah beruntung nih saya lewat jalan ini, yang bikin saya penasaran dengan tempat makanannya. Salah satunya adalah Benji Truck, tempat yang menyajikan menu daging.
Saat saya sampai dilokasi terlihat suasananya yang cukup adem. Kamu bisa pilih datang saat siang atau malam seperti foto di bawah ini, jadi bisa ditentukan sesuai seleramu. Hanya saja, untuk kamu yang ingin menikmati menu dari Benji Truck, harus datang saat malam dikarenakan Benji Truck buka menjelang malam.
Pilih waktu sesuai seleramu |
Selain cerita suasananya yang adem, tentu cerita makanannya. Untuk makanannya seperti yang bilang sebelumnya, hampir menjual semua menu daging. Jadi kita bisa melihat proses pembuatannya. Nah ini dia salah satu prosesnya
Salah satu prosesnya |
Sambil melihat prosesnya, tentu saya tidak lupa dengan pesanannya. Jadi tidak perlu menunggu lama deh. Oiya tuk menunya, ini dia
Kabobs Original, 40K |
Kabobs Original, berisi daging kambing dengan campuran kentang dan sayuran beserta Tortilla (semacam kulit kebab). Tidak lupa juga saus khusus dari Benji Truck.
Untuk rasa, saya cukup suka karena ada pedasnya namun gak bikin haus. Bikin sensasi menikmati pedasnya semakin terasa.
Kabobs Classic, 40K |
Selanjutnya Kabobs Classic. Menu ini hanya berbeda di dagingnya saja. Kalau Kabobs Original menggunakan daging kambing, Kabobs Classic menggunakan daging sapi sebagai andalannya. Sisanya sama semuanya.
Untuk rasanya, terbilang manis dibandingkan Kabobs Original. Pas saya tanya pemiliknya soal rasa, sang pemilik mengatakan daging sapi lebih berlemak dibandingkan daging kambing sehingga rasa manisnya lebih terasa pada daging sapi, walaupun menggunakan saus yang sama.
Lemon Grass |
Setelah mencoba kedua menu dari Benji Truck, tiba waktu tuk melepas dahaga dengan Lemon Grass. Rasanya cocok menikmatinya setelah makanan menu daging.
Affogato dari Kedai Bogie, 20K |
Selain menu dari Benji Truck, ada juga menu dari kafe sebelahnya yaitu Affogato. Affogato memiliki komposisi eskrim vanila yang ditaburi oreo dan bubuk kopi yang disajikan bersama Cappucino.
Cerita rasa, bisa dikatakan nikmat namun saat eskrim padat. Bila mencair, rasa vanila terasa hambar karena cepatnya larut dengan cappucino. Jadinya harus perlahan-lahan deh tuk menikmatinya.
Nah segitu saja dulu cerita saya mengenai Benji Truck. Tapi bila kamu penasaran, bisa cek video ini.
Akhir kata, semoga tulisan ini menggugah seleramu.
Catatan:
Lokasi di jalan Sei Belutu, No. 74
Harga Kabobs 40K (masing-masing kabobs)
Instagram: @_benjitruck_
Foto dan video menggunakan kamera Olympus E-PL6
Daging? saya doyan banget nih. Ini di Medan kan yah?
ReplyDeleteIya di Medan. Lokasi di jalan Sei Belutu, buka mulai sore
Deleteini enak banget liatnya. harganya gamahal jugaa
ReplyDeleteSesuai mas. Soalnya menggunakan daging sapi dan kambing
DeleteWaduh, kalo pakai daging kambing aku nyerah deh, soalnya punya darah tinggi, masih mending kalo daging sapi.😃
ReplyDeleteKalau pingin nyoba, boleh aja mas. Asal dari awal sudah dipersiapkan seperti makan timun atau nenas
DeleteLha, aku malah ngga suka makan timun.😂
Deletewah, kalau ngak bisa ngontrol bisa kena kolesterol ni hehehe
ReplyDeleteIya mas harus hati2, hehehe
Deletemengunggah selera untuk keboob classic nya, abg suka yang daging sapi,
ReplyDeleteIya bikin selera bang. Monggo bang
DeleteHarus dicoba nich secara saya penyuka daging. Sepertinya porsinya tidak terlalu besar ya kak
ReplyDeleteIya gak terlalu besar, jadinya bisa santai mencobanya
DeleteMas, lu kok tau aja sih tempat-tempat makan enak? Gw kalo ditanya tempat makan enak selalu bingung jawabnya. Hahaha
ReplyDeleteItu mas karena saya sering buka akun kuliner mas, jadi tahu deh. Hehehe
Deletedaging rusa ada tak? ;-)
ReplyDeleteBelum ada kak, baru daging sapi dan kambing yang ada
Delete