Bicara soal burger, bisa dikatakan saya masih awam. Bahkan bila kamu bertanya burger yang enak di setiap sudut kota medan, mungkin saya tidak bisa menjawabnya. Tapi bila kamu tetap memaksa, saya masih bisa memberi solusi lewat akun kuliner di kota medan. Jadinya tidak terlihat gaptek deh soal kuliner (apalagi burger), ha-ha-ha.
Walaupun begitu saya sempat juga mencoba burger di kota medan, salah satunya adalah Rumah Blepots. Seperti apa rasanya? Terus mengapa judulnya seperti itu? Yuk simak ulasan (review) saya mencoba Rumah Blepots.
Rumah Blepots dulunya bernama Rumah Burger. Saya tahu namanya, karena pernah semasa pendidikan mencoba menikmati burger ini. Terus seperti biasa, saya bisa tahu dan menikmatinya karena ajakan teman dan saudara. Uniknya Rumah Blepots (Rumah Burger) masih dilokasi yang sama, yakni di jalan Puri. Bikin kita orang lama bisa mengunjunginya tanpa harus mengandalkan aplikasi navigasi maupun om-ojek-online.
Nah setelah tahu lokasinya tidak berubah, saya pun penasaran dengan ruangannya. Untuk ruangannya bisa kamu lihat di bawah ini
Saat melihat ruangan, ada sedikit perubahan, yaitu warna dinding dan papan menu. Eh maksud saya bukan harganya, tapi pewarnaan sama foto menu yang mereka tawarkan, terlihat fresh. Terus ada juga penambahan ruangan yang bikin pengunjung tidak perlu mengantri untuk mendapatkan tempat duduk.
Setelah melihat ruangannya, waktunya memesan. Untuk pesanan, saya memesan Ndutz Blepots Burger sedangkan teman memesan Ndutz Strips. Sambil menunggu pesanan tiba, kami mengisinya dengan menikmati ruangannya dan mengobrol.
Cukup lama pesanan kami tiba. Walaupun begitu tampilannya terlihat menggoda yang membuat kami melupakannya. Nah untuk tampilannya bisa kamu lihat di bawah ini
Pesanan yang tiba adalah Ndutz Blepots Burger. Isiannya terdiri dari daging sapi, aneka sayur, keju, telur yang dibalutin roti. Tidak lupa juga siraman saus semakin menggugah selera untuk segera mencicipinya.
Terus bagaimana rasanya? Apa masih sesuai dengan judul? Saat saya mencobanya, rasanya tetap nikmat terutama saus-nya yang ternyata saus carbonara yang biasa kita temukan saat makan spageti. Terus daging yang mereka sajikan juga ternyata daging buatan sendiri yang semakin membuat saya ingin menikmatinya. Jadi nikmat deh.
Namun dibalik kenikmatan saus, daging dan porsinya yang menggoda, ada kekurangan yang menurut saya cukup aneh. Kekurangan itu adalah soal panas. Biasanya saat disajikan saus carbonara atau daging burger, panas akan terasa. Tapi saat mencoba Ndutz Blepots Burger, entah kenapa rasa panas tidak ada yang bikin saya berpikiran negatif. Mudah-mudahan saja cuma saya mendapatkannya.
Lalu menu yang selanjutnya tiba adalah menu pesanan temanku, Ndutz Strips. Dari tampilannya sudah terlihat menggoda, namun saat teman mencobanya, sensasi panas tidak terasa yang memberinya kesan negatif. Saya pun ikut mencobanya dan terasa dingin saus dan dagingnya. Bikin saya cari akal untuk mendapatkan sensasi panas dengan cara menambahkan saus agar terasa pedas dan panas. Beruntung cara ini berhasil yang membuat saya bisa menikmatinya.
Nah begitulah ulasan saya menikmati Rumah Blepots. Bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa meminta kepada pegawainya agar pesananmu dibuat hangat supaya tidak terjadi seperti kejadian saya yang menu-nya terasa dingin. Lepas dari itu, bisa saja emang gaya memasak mereka yang dibuat dingin. Tapi tetap saja kamu harus bertanya kepada pegawainya agar tidak terjadi masalah kedepannya.
Akhir kata semoga ulasan (review) saya mengenai Rumah Blepots: Porsinya Menggoda, Tapi.. bisa menjadi referensimu. Seeya~
Catatan:
Lokasi di jalan Puri
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @rumahblepots
Buka jam 11.00 - 23.00 wib
Foto menggunakan smartphone Realme 3
Walaupun begitu saya sempat juga mencoba burger di kota medan, salah satunya adalah Rumah Blepots. Seperti apa rasanya? Terus mengapa judulnya seperti itu? Yuk simak ulasan (review) saya mencoba Rumah Blepots.
Rumah Blepots dulunya bernama Rumah Burger. Saya tahu namanya, karena pernah semasa pendidikan mencoba menikmati burger ini. Terus seperti biasa, saya bisa tahu dan menikmatinya karena ajakan teman dan saudara. Uniknya Rumah Blepots (Rumah Burger) masih dilokasi yang sama, yakni di jalan Puri. Bikin kita orang lama bisa mengunjunginya tanpa harus mengandalkan aplikasi navigasi maupun om-ojek-online.
Nah setelah tahu lokasinya tidak berubah, saya pun penasaran dengan ruangannya. Untuk ruangannya bisa kamu lihat di bawah ini
Papan menu |
Saat melihat ruangan, ada sedikit perubahan, yaitu warna dinding dan papan menu. Eh maksud saya bukan harganya, tapi pewarnaan sama foto menu yang mereka tawarkan, terlihat fresh. Terus ada juga penambahan ruangan yang bikin pengunjung tidak perlu mengantri untuk mendapatkan tempat duduk.
Warnanya cerah dan sudah semakin luas |
Lesehan juga bisa |
Setelah melihat ruangannya, waktunya memesan. Untuk pesanan, saya memesan Ndutz Blepots Burger sedangkan teman memesan Ndutz Strips. Sambil menunggu pesanan tiba, kami mengisinya dengan menikmati ruangannya dan mengobrol.
Cukup lama pesanan kami tiba. Walaupun begitu tampilannya terlihat menggoda yang membuat kami melupakannya. Nah untuk tampilannya bisa kamu lihat di bawah ini
Ndutz Blepots Burger |
Pesanan yang tiba adalah Ndutz Blepots Burger. Isiannya terdiri dari daging sapi, aneka sayur, keju, telur yang dibalutin roti. Tidak lupa juga siraman saus semakin menggugah selera untuk segera mencicipinya.
Semakin menggoda |
Terus bagaimana rasanya? Apa masih sesuai dengan judul? Saat saya mencobanya, rasanya tetap nikmat terutama saus-nya yang ternyata saus carbonara yang biasa kita temukan saat makan spageti. Terus daging yang mereka sajikan juga ternyata daging buatan sendiri yang semakin membuat saya ingin menikmatinya. Jadi nikmat deh.
Namun dibalik kenikmatan saus, daging dan porsinya yang menggoda, ada kekurangan yang menurut saya cukup aneh. Kekurangan itu adalah soal panas. Biasanya saat disajikan saus carbonara atau daging burger, panas akan terasa. Tapi saat mencoba Ndutz Blepots Burger, entah kenapa rasa panas tidak ada yang bikin saya berpikiran negatif. Mudah-mudahan saja cuma saya mendapatkannya.
Ndutz Strips |
Lalu menu yang selanjutnya tiba adalah menu pesanan temanku, Ndutz Strips. Dari tampilannya sudah terlihat menggoda, namun saat teman mencobanya, sensasi panas tidak terasa yang memberinya kesan negatif. Saya pun ikut mencobanya dan terasa dingin saus dan dagingnya. Bikin saya cari akal untuk mendapatkan sensasi panas dengan cara menambahkan saus agar terasa pedas dan panas. Beruntung cara ini berhasil yang membuat saya bisa menikmatinya.
Rumah Blepots (Rumah Burger) |
Nah begitulah ulasan saya menikmati Rumah Blepots. Bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa meminta kepada pegawainya agar pesananmu dibuat hangat supaya tidak terjadi seperti kejadian saya yang menu-nya terasa dingin. Lepas dari itu, bisa saja emang gaya memasak mereka yang dibuat dingin. Tapi tetap saja kamu harus bertanya kepada pegawainya agar tidak terjadi masalah kedepannya.
Akhir kata semoga ulasan (review) saya mengenai Rumah Blepots: Porsinya Menggoda, Tapi.. bisa menjadi referensimu. Seeya~
Catatan:
Lokasi di jalan Puri
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @rumahblepots
Buka jam 11.00 - 23.00 wib
Foto menggunakan smartphone Realme 3
Dengan harga 20.000 per porsi dengan porsi ekstra menurut saya cukup terjangkau juga mas ya apalagi tempat makannya luas dan bisa bersantai dengan enak,..dijamin betah buat nongkrong dan makan disana
ReplyDeleteIya mas bikin betah nongkrong berlama-lama..
DeleteEnak tempat nya
ReplyDeleteTema klasik modern
Aku blum coba burger 😃 ckckck
Skrng saus juga macam" namanya ada carbonara
Apakah terbuat dr senyawa carbon
Saya pun kurang tahu mas terbuat dari apa saus-nya. Tapi saus-nya enak mas (^^)
DeleteSuasana kafenya cukup ok yah, asik buat kongko2 ma kolega
ReplyDeleteIya bisa juga mas, soalnya terbilang luas ruangannya..
DeleteDulu saya selalu kepikiran emangnya enak ya roti dicampur daging. Sampai sekarang pun saya juga nggak tahu... Soalnya nggak pernah coba beli wkwk....
ReplyDeleteTapi gambar diatas kok yo bikin pengen😂
Hehe iya kak. Coba aja buat sendiri dulu, siapa tahu enak dan bisa jadi peluang usaha (^^)
Deletebesar juga ya portion nya...
ReplyDeleteHehe, iya kak (^^)
Deleteminal aidin wal faizin ya gan, mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf selama ini ;)
ReplyDeleteSama2 gan (^^)
DeleteWah porsi burger Nduts blepot burger sangat menggoda untuk mencici pinya. Iya lakan ebih enak jika burger disajikan dalam keadaan hangat agar sensasi burger nya lebih nendang rasanya.
ReplyDeleteIya, biar semakin terasa tuh sensasinya (^^)
Delete