Apa kabar martabak? Eh, maksudnya bagaimana kabar martabak sekarang di kota Medan? Saya sendiri kurang tahu karena jarang menikmati dan berburu martabak. Tapi tetap saja penasaran melihat inovasi dan kreatifitas yang mereka lakukan dalam mengolah martabak seperti martabak pizza, martabak aneka rasa dan masih banyak lagi. Jadinya sibuk mencari martabak deh.
Nah sibuk mencari martabak, mengingatkan saya ingin mencoba martabak versi lawasnya agar tahu perbedaannya. Akhirnya saya mencari tempat yang cocok, yaitu Martabak Masa Depan (Mamade). Seperti apa rasanya? Yuk simak ulasannya melalui blog ini.
Martabak Masa Depan (Mamade) |
Martabak Masa Depan (Mamade) berada di komplek Multatuli. Untuk lokasi detailnya bisa kamu lihat di aplikasi navigasi kamu, jadi semakin mudah mencarinya.
Selain lokasinya yang terbilang mudah, pilihan menu yang disajikan juga terbilang komplit. Kamu bisa memesan aneka martabak mulai dari martabak biasa seperti martabak telur dan dan martabak manis, terus ada martabak tipis (leker / krepes), martabak pizza dan masih banyak lagi, bikin saya semakin selera. Namun mengingat tujuan saya kesini, saya akhirnya memilih martabak telur dan martabak gulung rasa keju.
Setelah memesan, saya melihat proses pembuatannya. Untuk prosesnya, bisa kamu lihat di bawah ini.
Proses martabak |
Setelah melihat prosesnya, pesanan saya pun tiba. Untuk pesanan seperti yang saya ucapkan sebelumnya, "martabak telur dan martabak gulung rasa keju". Semuanya bisa kamu di bawah ini.
Martabak Gulung dengan rasa keju |
Martabak telur |
Terus bagaimana rasanya? Nah untuk rasa, saya tidak mencobanya langsung di lokasi. Alasannya, martabak yang saya pesan ini untuk keluarga agar mereka bisa menikmatinya. Setelah sampai di rumah baru deh bisa cerita soal rasanya.
Baik anggap saja saya sudah di rumah, hehehe. Untuk rasa martabak telur mirip rasa pada umumnya, ada asin-asinnya. Tapi poin utamanya bukan itu, melainkan terletak pada tekstur martabaknya yang mudah rapuh, bikin kita yang menikmatinya serasa menikmati ayam krispi.
Sedangkan rasa martabak gulung kejunya tetap nikmat karena saya termasuk orang yang suka keju. Lalu tekstur yang disajikan martabak gulung Mamade masih seperti martabak manis yang saya temukan pada umumnya, mudah kenyang. Loh kok gitu? Saya juga tidak tahu apa penyebabnya, namun bila diperhatikan baik-baik, kemungkinan martabak manis identik dengan cepat kenyang yang membuat penikmatnya harus memanfaatkan air putih agar dapat menikmati martabak manis lainnya.
Nah begitulah pengalaman saya mencoba Martabak Masa Depan (Mamade). Berawal dari rasa penasaran hingga mencobanya. Bagi kamu yang ingin mencobanya, bisa langsung ke lokasinya atau bisa pesan melalui aplikasi ojek-online agar bisa menikmatinya bersama keluarga.
Akhir kata semoga pengalaman saya ini bisa menjadi referensimu berburu martabak. Sampai jumpa~
Catatan:
Lokasi di jalan Multatuli No. 23, Kec. Medan Maimun
Harga mulai Rp 20.000
Instagram: @martabakmasadepan
Foto menggunakan smartphone Realme 3
sedapnyaaaaaaaaa di sini kami panggil apam balik hehe
ReplyDeleteUnik juga namanya. Baru tahulah kalaw martabak punya nama lain juga..
Deletemartabak gulung nya... bikin nagih!
ReplyDeleteIya mas. Ada pilihan rasanya juga, jadi bisa pilih deh..
DeleteInsya Allah Juli bakal ke medan. Noted infonya bang
ReplyDeleteOk bang, insya allah bisa bertemu :)
DeleteMartabak gulungnya .., yummy ..
ReplyDeleteBaru kali ini lihat tampilan martabak dibuat seperti tampilan bolu gulung .
Iya mas, serasa makan bolu jadinya :D
DeleteHi thanks for postingg this
ReplyDelete