Saturday 29 December 2018

Rumah Makan K'idahh: Menikmati Makanan Khas Sibolga

"Yuk pergi makan kita!"

Saat aku mendengar ajakan saudaraku, entah mengapa aku meresponnya dengan penuh semangat. Padahal cuacanya masih panas banget yang membuat badanku cepat gerah. Mungkin karena efek belum makan siang kali, hehe

Walaupun begitu, aku sempat bertanya kepada saudaraku tempat makan yang akan kami tuju. Saudaraku sempat berpkir dan mencarinya di akun media sosial yang membahas kuliner. Wal hasil, dia menemukannya dan menyarankan mencoba kuliner khas Sibolga.

Aku langsung mengiyakannya dan saudaraku ikut bersiap-siap menuju lokasi. Tidak lupa juga saudaraku mengaktifkan fitur navigasi dari smartphone-nya menuju tempat makan khas Sibolga, agar kami tidak tersesat.

Sesampai disana, ku lihat tempatnya cukup adem karena rumah makan ini berada di ruko. Untuk lokasinya, bila diperhatikan baik-baik cukup strategis karena berada tepat di depan masjid, jadi mudah menandainya. Oiya, nama rumah makan ini adalah Rumah Makan K'idahh. Lokasinya berada di jalan Sei Batang Hari No. 114, seberang Masjid Al-Ihsan.

Tanpa berlama-lama kami masuk ke dalam dan memesan makanan yang kami inginkan.

"Loh tunggu, kok enggak di foto ruangan dan tampilan Rumah Makan K'idahh-nya? Bukannya di foto?

Kamu betul, kalau aku biasanya mengambil foto ruangan dan tampilannya. Tapi karena terburu-buru karena panas, jadinya lupa foto Rumah Makan K'idahh. Tapi tenang saja, menu yang kami pesan tidak lupa kami foto.

Untuk pesanan yang kami pesan adalah Ikan Panggang Geleng, Udang Sambal, dan Sayur Ubi Tumbuk beserta nasi. Untuk minumannya, kami pesan air mineral.

Sambil menunggu pesanan tiba, kami istirahat sejenak setelah melewati cuaca yang cukup panas. Setelah itu baru suasana pikiran kembali segar yang membuat kami bisa menikmati suasana rumah makan khas Sibolga ini.

Rumah Makan K'idahh: Menikmati Makanan Khas Sibolga - Udang Sambal
Udang Sambal

Akhirnya pesanan kami tiba. Pesanan yang tiba terlebih dahulu adalah Udang Sambal. Untuk rasa, saudaraku cukup menyukainya terutama sambalnya. Aku pun sempat mencobanya yang ternyata rasa sambalnya lumayan enak. Rasa sambalnya bercampur dengan udang yang membuatku tidak perlu menikmati udangnya. Walaupun begitu sempat juga aku mengambil udangnya dengan penuh usaha dari saudaraku. Untungnya dia mau, jadi bisa coba udang-nya deh.

Rumah Makan K'idahh: Menikmati Makanan Khas Sibolga - Ikan Panggang Geleng dan Ubi Tumbuk
Ikan Panggang Geleng dan Sayur Ubi Tumbuk

Nah menu selanjutnya yang tiba adalah Ikan Panggang Geleng dan Sayur Ubi Tumbuk. Untuk Ikan Panggang Geleng, sempat berpikir ikan goreng seperti biasanya. Namun setelah dipotong ternyata berbeda, isian daging ikannya telah dicampur dengan kentang yang membuat rasanya berbeda. Uniknya lagi, ikan panggang ini disajikan tanpa tulang yang membuat kita lebih mudah melahap ikan. Jadi dapat 2 rasa deh, satu daging ikan satunya lagi rasa kentang.

Lalu untuk Ubi Tumbuknya, rasanya seperti pada umumnya. Kok begitu? Karena aku cukup sering makan nasi dengan ubi tumbuk, jadi cukup kenal sama rasanya. Paling bila disuruh menjelaskan rasanya, lebih nikmat campur nasi dan lauk menggunakan sayur ini, aroma dan rasanya semakin menggoda. Nah bagi kamu yang belum mencoba sayur ini, bisa mencobanya.

Rumah Makan K'idahh: Menikmati Makanan Khas Sibolga - Semua menu yang di pesan
Semua menu yang kami pesan

Akhirnya, selesailah perjalananku mencoba kuliner khas Sibolga. Tidak sia-sia perjalanan menuju tempat makan ini yang membuatku menjadi tahu kuliner nusantara. Oiya bagi kamu yang penasaran dengan rumah makan ini, bisa juga melihatnya melalui video singkat ini.


Nah bagi kamu yang lagi singgah di kota Medan, bisa mencoba Rumah Makan K'idahh untuk menikamti kuliner khas Sibolga. Akhir kata, selamat mencoba


Catatan:
Lokasi jalan Sei Batang Hari No. 114 seberang Masjid Al-Ihsan
Buka mulai jam 10.00 - 21.00 wib
Harga mulai Rp 12.000

2 comments

  1. Udaaaanggg
    Ikaaaannn
    Nasiiiii

    Semua kesukaan Meoongggg...

    Tapi kok di Medan.. Meong di Surabaya... huhuhuhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, lumayan jauh ni. Kalau dikasih resepnya mau? Biar Meong bisa masak, hehe..

      Delete


EmoticonEmoticon