Tuesday 4 December 2018

Mie Balap Wahidin Bang Hendra: Rasanya Masih Enak

Mungkin bila ditanya kepadaku apa yang membuat Mie Balap Wahidin Bang Hendra tetap enak adalah konsisten, setelah itu pelayanannya. Lebih 5 tahun aku mengunjungi tempat ini tuk menikmati mie balap buatannya. Tuk rasa, pernah ku bahas sekilas di Mie Balap Anak Medan tentang perbandingannya.

Lalu bagaimana bisa tahu tentang mie balap ini?


Kisahnya bermula saat aku menceritakan Mie Balap Wahidin Udin (kalau gak salah pas SMA). Disana kami berkumpul seperti perkumpulan komunitas (serius, hampir tiap istirahat kami membahas mie balap) yang membandingkan rasa mie balap seperti mie balap di Denai, Tembung, Krakatau atau tempat lainnya yang kiranya bisa dijangkau kantong kami. Kalau gak bisa, kami perginya ramai-ramai.

Pembahasan terkait: Mie Balap Anak Medan

Pas pembahasan semakin serius, ada kawan yang sudah veteran berinisial M.S (serius, uda banyak mie balap dicobanya) memberitahu kami tentang Mie Balap Wahidin Bang Hendra yang lokasinya tidak jauh dari Mie Balap Udin, tepatnya di simpang jalan Gajah.

Dia memberitahu kami mulai dari rasa, pelayanan sampai harganya (pokoknya detail lah). Dia juga menyarankan kami harus datang cepat dan siap mental tuk menghadapi pelanggan lainnya karena ramainya pembeli.

Mie Balap Wahidin Bang Hendra: Rasanya Masih Enak
Mie Balap Wahidin Bang Hendra

Dengar ceritanya, kami ikuti sarannya. Dan.. betul-betul ramai, apalagi pas hari libur, kayak lihat pajak rasanya. Padahal yang jual cuma satu, tapi yang antri banyak banget. Akhirnya hari pertamaku gagal.

Belajar dari kegagalan, membuatku harus mencari akal. Caranya datang pas jam kerja, untungnya pas SMA hari jum'at terbilang singkat, gak sampai jam 12.00 wib. Aku langsung bergegas dan akhirnya bisa menikmati Mie ala mereka.

Lantas, bagaimana rasanya sekarang?


Tetap enak dan tetap ramai seperti biasa. Untuk suasananya bisa kamu lihat foto ini.

Mie Balap Wahidin Bang Hendra: Rasanya Masih Enak - Suasana
Masih ramai seperti biasa

Lalu untuk prosesnya, masih seperti kata kawanku yang veteran. Masih menggunakan arang dan potongan kayu hingga sekarang.

Mie Balap Wahidin Bang Hendra: Rasanya Masih Enak - Proses
Proses pembuatannya

Nah kali, proses pembuatan mie-nya

Mie Balap Wahidin Bang Hendra: Rasanya Masih Enak - Proses mie
Kalau tempatnya besar, mungkin 4 kuali uda jadi nih

Sekarang bagian mie-nya

Mie Balap Seafood (Mie Tiaw campur seafood)

Nah ini Mie Balapnya. Topping seafood-nya bervariasi mulai dari bakso ikan, cumi, dan udang. Bila beruntung bisa juga dapat sotong, tapi sulit melihat ramai pembeli. Kelebihannya mie ini dibanding yang lain, mungkin minyaknya yang tidak terlalu banyak dan saus buatan mereka yang rasanya ada rasa pedas bercampur rasa seafood yang membuatnya berbeda dibanding mie balap tempat lain.

Oiya, bagi kamu yang bertanya mengapa disebut mie balap. Alasannya, karena yang masak cepat dan cenderung singkat saat menunggunya. Jadi terlihat semua proses pembuatannya saat melayani pelanggan.

Sekarang giliran kamu mencoba. Bagi kamu yang lagi di kota Medan, Mie Balap Wahidin Bang Hendra cocok kamu coba. Tapi kamu harus bikin persiapan, agar tidak menunggu lama.

Akhir kata, sudah lebih 5 tahun rasanya tetap konsisten yang membuat pelanggan tetap kembali meski ramai.



Catatan
Lokasi: Jalan Wahidin, Simpang jalan Gajah
Buka: 06.30 - 12.00 wib

2 comments

  1. Mie Balaaaap, namanya? ._. aslik ini saya baru tau sih. Penasaran gimana enaknya ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, cocok ni dicoba kalau sempat ke kota Medan

      Delete


EmoticonEmoticon