Tuesday, 7 May 2019

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum bulan Ramadhan tiba. Saya sempat mampir di sebuah tempat makan yang menyajikan masakan ayam sebagai menu utamanya. Tempat itu berlokasi di jalan Setia Budi, jadi cukup mudah mengaksesnya. Nah untuk nama tempatnya, bernama Ayam Jink'rak Mas Budi. Lantas bagaimana rasanya? Apa sesuai dengan judul? Yuk simak tulisan ini.

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas
Ayam Jink'rak Mas Budi

Ayam Jink'rak Mas Budi berlokasi di jalan Setia Budi, tepatnya berdekatan dengan Mie Aceh Titi Bobrok. Bikin lokasinya semakin mudah untuk diingat.

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas - Ruangan 01

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas - Ruangan 02

Selain lokasinya, ruangannya juga mudah diingat. Alasannya karena warna ruangannya dominan warna hijau yang bikin kita mudah mengingatnya. Oiya ruangannya juga tersedia musholla dan tempat karaoke, bikin kita jadi betah berlama-lama.

Nah setelah melihat ruangannya, tibalah waktu memesan makanannya. Untuk pesanan, saya memesan Belut Jink'rak, Ayam Jink'rak dan Bebek Jink'rak. Untuk fotonya, bisa kamu lihat di bawah ini.

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas - Belut
Belut Jink'rak, 18 K

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas - Ayam
Ayam Jink'rak, 14 K

Ayam Jink'rak Mas Budi: Masih Bisa Tahan Pedas - Bebek
Bebek Jink'rak, 20 K

Semua menu

Lantas bagaimana rasanya? Rasanya cukup nikmat. Namun bila kamu tanya yang saya suka, saya akan memilih Belut Jink'rak. Alasannya, jarang saya melihat tempat makan yang menyajikan belut dan kebetulan saya cukup suka dengan Belut-nya.

Lalu mengenai sambalnya, bisa dikatakan cukup pedas. Loh kenapa cukup pedas? Iya karena saat saya mencobanya, masih bisa menikmati sambalnya tanpa minum air. Jadinya lahap deh menikmati makanannya.

Nah begitulah cerita menikmati Ayam Jink'rak Mas Budi. Mungkin cerita ini terkesan singkat dan buru-buru. Walaupun begitu, tetap bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Akhir kata, semoga tulisan ini sesuai dengan ekspektasimu. Sampai jumpa~


Catatan:
Lokasi di jalan Setia Budi No. 17C
Harga mulai Rp 15.000
Instagram: @ayamjinkkrakmasbudi
Foto menggunakan smartphone Realme 3

8 comments

  1. alaa...sikitnya nasi? boleh ke nak cover kepedasan dengan nasi sebanyak tu? ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, iya mbak banyak nasi-nya :D Ketahuan deh..

      Delete
  2. waahh jadi penasaran sama belutnya

    Ini porsi diet ya mas? Hihihi

    ReplyDelete
  3. wah ampun gan kalau ane gak tahan pedas, bisa sakit perut kalau ane gan,, lebih suka yang sedang-sedang aja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kan ada air putih gan, jadi bisa tahan pedas :)

      Delete
  4. P enasaran namanya kok Jin'krak apa karena sambalnya yang pedas ya? Hehehe..kalau belut belum pernah nyoba rasa nya geli geli begitu mirip ular ya/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung yang mencobanya kak. Kalau saya masih bisa menahan pedasnya..
      Iya, teman saya ada juga begitu karena terbayang dengan ular. Tapi bisa kita akalin kak seperti mengubahnya menjadi abon atau makanan lainnya yang kita tidak terbayang makan belut :)

      Delete


EmoticonEmoticon