Apa yang kamu lakukan saat malas di rumah? Hm.. pertanyaan yang sulit. Tapi bila lagi malas di rumah, biasanya aku mencari tempat yang tenang seperti Kompleks Cemara Asri yang memiliki suasana alam. Namun bila bosan pergi kesana, biasanya pergi ke Martabak Piring Murni.
Loh kenapa pergi ke Martabak Piring Murni? Bukannya ramai?
Iya memang benar tempatnya ramai bahkan tidak ada suasana alamnya. Namun karena lokasinya jauh dari rumah membuatku bisa melihat hal baru seperti pameran, bazar, bangunan, jalan baru hingga kondisi masyarakat sekitarnya. Jadinya sering kesini deh
Nah untuk Martabak Piring Murni, berlokasi di jalan Tjong Yong Hian. Bagi kamu yang bingung jalan kesini, bisa mengunjunginya pas malam hari karena lebih mudah ditemukan. Tapi bila masih bingung, bisa mencoba maps karena sudah banyak yang mengenal martabak piring ini.
Oke setelah tahu lokasi dan tampilannya, waktunya memesan. Saat memesan, kamu bisa melihat cara masaknya secara langsung. Untukku, aku memesan martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk versi tebal, rasanya mirip dengan martabak pada umumnya sedangkan tipis rasanya lebih renyah.
Oiya, dalam pembuatan martabak piring. Martabak Piring Murni menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Sekilas aku kurang paham mengapa mereka menggunakan arang, tidak menggunakan gas elpiji. Tapi setelah browsing, banyak yang mengatakan masak menggunakan arang dapat membuat aroma lebih harum dan nikmat. Nah bagi kamu yang tahu soal ini, yuk balas dikomentar
Nah akhirnya pesananku tiba, martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk rasa, bisa dibilang aku suka karena sering kujadikan lokasi saat malas di rumah. Tapi bila kamu penasaran dengan tampilan martabaknya, kamu bisa melihatnya melalui video di bawah ini.
Bagaimana, apa kamu ingin langsung mencobanya? Bila iya, yuk langsung di coba.
Catatan:
Lokasi di jalan Tjong Yong Hian No. 43
Buka mulai jam 18.00 wib
Harga mulai Rp 3.000
Proses membuat martabak piring |
Oke setelah tahu lokasi dan tampilannya, waktunya memesan. Saat memesan, kamu bisa melihat cara masaknya secara langsung. Untukku, aku memesan martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk versi tebal, rasanya mirip dengan martabak pada umumnya sedangkan tipis rasanya lebih renyah.
Cara masaknya menggunakan arang |
Oiya, dalam pembuatan martabak piring. Martabak Piring Murni menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Sekilas aku kurang paham mengapa mereka menggunakan arang, tidak menggunakan gas elpiji. Tapi setelah browsing, banyak yang mengatakan masak menggunakan arang dapat membuat aroma lebih harum dan nikmat. Nah bagi kamu yang tahu soal ini, yuk balas dikomentar
Nah akhirnya pesananku tiba, martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk rasa, bisa dibilang aku suka karena sering kujadikan lokasi saat malas di rumah. Tapi bila kamu penasaran dengan tampilan martabaknya, kamu bisa melihatnya melalui video di bawah ini.
Bagaimana, apa kamu ingin langsung mencobanya? Bila iya, yuk langsung di coba.
Catatan:
Lokasi di jalan Tjong Yong Hian No. 43
Buka mulai jam 18.00 wib
Harga mulai Rp 3.000
0 comments
Post a Comment