Mie Balap Seafood Udin Wahidin, mie balap ini berada di jalan Bambu Runcing yang bersimpangan dengan jalan Wahidin. Kamu bisa mengunjunginya bersama teman dan saudaramu selepas olahraga atau kegiatannya lainnya. Nah biar gak lama-lama ceritanya, ini dia tampilannya
Mie Balap Seafood Udin Wahidin |
Untuk tampilannya, bisa dikatakan seperti warung pada umumnya. Walaupun begitu, warung ini menyediakan tempat parkir yang membuat pengunjung tidak perlu jauh-jauh memarkirkan kendaraannya. Jadinya makan tetap tenang.
Lalu untuk makanannya, warung Mie Balap Seafood Udin Wahidin menyediakan mie tiaw dan bihun (mie hun) yang berisi seafood. Kamu bisa juga memesan keduanya sekaligus yang membuatmu bisa menikmati mie tiaw dan bihun sekaligus.
Mie balap |
Nah ini dia mie-nya, mie tiaw. Untuk rasa, aku cukup suka dengan siraman sausnya yang cukup manis, membuatku bisa merasakan pedas-manis sekaligus. Selain siraman sausnya, rasa mie-nya juga enak terutama saat bercampur dengan seafood-nya. Bikin rasanya semakin nikmat.
Oke begitulah cerita singkatku menikmati Mie Balap Seafood Udin Wahidin. Bagi kamu yang suka mie balap, warung ini bisa dijadikan pilihan.
Catatan
Lokasi di jalan Bambu Runcing No. 25, kota Medan
Buka mulai jam 07.00 - 12.00 (habis)
Harga mulai Rp 11.000
Foto menggunakan smartphone Nubia M2 Play
Warungnya cepat amat bukanya...
ReplyDeletePedagangnya punya profesi lain sepertinya.
Ada bang. Kalau gak salah anaknya kerja dibidang pertanian dan perkebunan. Sedangkan pegawai dan pemiliknya pun profesi lain, cuma gak saya tanya profesinya bang..
DeletePantesan aja. Oke deh.
DeleteWooow mie aja bisa balapan ehehe. Aku bisa suka nih andaikan bsa makan hihi
ReplyDeleteIya, disebut balapan karena yang masak cepat mirip pembalap, bikin pembeli tidak perlu menunggu lama.
DeleteBoleh, singgah aja kalau sempat :)
Hihi mau singgah ksana kayaknya kemungkinan besar sulit hihi. Hehe udah handal karyawannya...jd cepet deh
DeleteIya, jadinya gak capek nunggu deh..
DeleteUntung pas udh matang mienya gak kejar"an haha
Deletemakanya pakai sumpit ya om, gk pakai sendok kayaknya........
ReplyDeleteIya pakai sumpit om, tapi tersedia sendok juga kok, jadi bisa pilih sesuai selera..
Deletewah kayaknya enak banget tuh mie balap nya jadi penasaran pengen nyoba rasanya kayak gimana hhhh ;)
ReplyDeleteMakasih mas. Kalau singgah boleh dicoba mas..
DeleteMienya balapan atau pemiliknya balapan atau keduanya balapan? Atau barangkali pembelinya harus balapan kalau makan?
ReplyDeleteHehehe...
Siapa yang menang nih jadinya?
Jadi penasaran. Jam bukanya juga beda sama warung-warung lainnya yang biasanya baru buka jam siang sampai malam.
Enak kayaknya... Tapi, jauh.
Disebut mie balap kak, karena yang masak cukup cepat yang memberi kesan balapan. Jadinya pembeli, tidak perlu nunggu lama untuk menikmatinya.
DeleteUntuk jam buka bervariasi, tapi biasanya buka jam 07.00 pagi sampai habis atau jam 12.00 wib. Ada juga yang buka malam, tapi saya belum mencobanya kak. Jadi kurang tahu rasa dan waktu bukanya.
Kalau sempat, boleh dicoba kak..
mi dia macam kueh teaw... betul ke mas?
ReplyDeletebetul kak. Cuma cara masaknya yang balap, bikin pengunjung tidak perlu menunggu lama..
Deleteada dijual dalam bentuk instant tak?
DeleteSejauh ini, saya lihat belum ada kak. Tapi ada kemungkinan ada, bila banyak yang suka mie balap..
Deletewah, penasaran nih sama mi balap. apa kudu pake balapan juga nih kalo jajan di sini. hihihi
ReplyDeleteHehe, gak mbak. Cuma mie-nya aja yang ada sebutan balapnya..
Deletewah jadi ngiler nih lihat foto mie balap seafood, kapan kapan kalau ada kesempatan boleh juga mampir kesana ah ;)
ReplyDeleteSilahkan, siapa tahu berkesan sama mas..
Delete