Friday, 15 March 2019

Cerita Singkat Menikmati Mie Balap Seafood Udin Wahidin

Mie Balap Seafood Udin Wahidin, mie balap ini berada di jalan Bambu Runcing yang bersimpangan dengan jalan Wahidin. Kamu bisa mengunjunginya bersama teman dan saudaramu selepas olahraga atau kegiatannya lainnya. Nah biar gak lama-lama ceritanya, ini dia tampilannya

Mie balap, Wahidin, Udin, Medan #01
Mie Balap Seafood Udin Wahidin

Untuk tampilannya, bisa dikatakan seperti warung pada umumnya. Walaupun begitu, warung ini menyediakan tempat parkir yang membuat pengunjung tidak perlu jauh-jauh memarkirkan kendaraannya. Jadinya makan tetap tenang.

Lalu untuk makanannya, warung Mie Balap Seafood Udin Wahidin menyediakan mie tiaw dan bihun (mie hun) yang berisi seafood. Kamu bisa juga memesan keduanya sekaligus yang membuatmu bisa menikmati mie tiaw dan bihun sekaligus.

Mie balap, Wahidin, Udin, Medan #02
Mie balap

Nah ini dia mie-nya, mie tiaw. Untuk rasa, aku cukup suka dengan siraman sausnya yang cukup manis, membuatku bisa merasakan pedas-manis sekaligus. Selain siraman sausnya, rasa mie-nya juga enak terutama saat bercampur dengan seafood-nya. Bikin rasanya semakin nikmat.

Oke begitulah cerita singkatku menikmati Mie Balap Seafood Udin Wahidin. Bagi kamu yang suka mie balap, warung ini bisa dijadikan pilihan.


Catatan
Lokasi di jalan Bambu Runcing No. 25, kota Medan
Buka mulai jam 07.00 - 12.00 (habis)
Harga mulai Rp 11.000
Foto menggunakan smartphone Nubia M2 Play

22 comments

  1. Warungnya cepat amat bukanya...
    Pedagangnya punya profesi lain sepertinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada bang. Kalau gak salah anaknya kerja dibidang pertanian dan perkebunan. Sedangkan pegawai dan pemiliknya pun profesi lain, cuma gak saya tanya profesinya bang..

      Delete
  2. Wooow mie aja bisa balapan ehehe. Aku bisa suka nih andaikan bsa makan hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, disebut balapan karena yang masak cepat mirip pembalap, bikin pembeli tidak perlu menunggu lama.
      Boleh, singgah aja kalau sempat :)

      Delete
    2. Hihi mau singgah ksana kayaknya kemungkinan besar sulit hihi. Hehe udah handal karyawannya...jd cepet deh

      Delete
    3. Iya, jadinya gak capek nunggu deh..

      Delete
    4. Untung pas udh matang mienya gak kejar"an haha

      Delete
  3. makanya pakai sumpit ya om, gk pakai sendok kayaknya........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pakai sumpit om, tapi tersedia sendok juga kok, jadi bisa pilih sesuai selera..

      Delete
  4. wah kayaknya enak banget tuh mie balap nya jadi penasaran pengen nyoba rasanya kayak gimana hhhh ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mas. Kalau singgah boleh dicoba mas..

      Delete
  5. Mienya balapan atau pemiliknya balapan atau keduanya balapan? Atau barangkali pembelinya harus balapan kalau makan?
    Hehehe...
    Siapa yang menang nih jadinya?

    Jadi penasaran. Jam bukanya juga beda sama warung-warung lainnya yang biasanya baru buka jam siang sampai malam.

    Enak kayaknya... Tapi, jauh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disebut mie balap kak, karena yang masak cukup cepat yang memberi kesan balapan. Jadinya pembeli, tidak perlu nunggu lama untuk menikmatinya.

      Untuk jam buka bervariasi, tapi biasanya buka jam 07.00 pagi sampai habis atau jam 12.00 wib. Ada juga yang buka malam, tapi saya belum mencobanya kak. Jadi kurang tahu rasa dan waktu bukanya.

      Kalau sempat, boleh dicoba kak..

      Delete
  6. mi dia macam kueh teaw... betul ke mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul kak. Cuma cara masaknya yang balap, bikin pengunjung tidak perlu menunggu lama..

      Delete
    2. ada dijual dalam bentuk instant tak?

      Delete
    3. Sejauh ini, saya lihat belum ada kak. Tapi ada kemungkinan ada, bila banyak yang suka mie balap..

      Delete
  7. wah, penasaran nih sama mi balap. apa kudu pake balapan juga nih kalo jajan di sini. hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, gak mbak. Cuma mie-nya aja yang ada sebutan balapnya..

      Delete
  8. wah jadi ngiler nih lihat foto mie balap seafood, kapan kapan kalau ada kesempatan boleh juga mampir kesana ah ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan, siapa tahu berkesan sama mas..

      Delete


EmoticonEmoticon