Friday 12 August 2022

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun

Hape ini telah menemani saya hampir 2 tahun dan saya menyukainya, tapi apakah layak ditahun ini? biar gak berlama-lama, mari kita review Realme 5 Pro

Sebenarnya hape ini sudah saya review di youtube, jadi bagi kamu yang penasaran bisa langsung cek videonya. Tapi jika kamu suka membaca, bisa lewat postingan ini


Mulai dari layar dan desain. Bisa saya katakan mirip hape 1 jutaan jaman sekarang, bahkan hape 1 jutaan terkini sudah memiliki layar tompel + 90 hz dan fingerprint di sisi layar. Walaupun begitu saya suka dengan hape ini karena layarnya menggunakan gorilla glass 3+ sebagai pelindung dan fingerprintnya yg masih gesit hingga sekarang (asal jari tidak berminyak)

Sisi Software dan Performa, Realme 5 pro telah mendapatkan update software 2x sampe android 11 dan saya cukup nyaman menggunakannya hingga sekarang. Oiya, hingga sekarang saya mendapatkan update seperti peningkatan performa dan perbaikan sistem. Namun untuk mendapatkan android 12 kemungkinan tidak tersedia mengingat hape ini telah mendapatkan update android 2x. Jadi untuk keamanan update disarankan memilih hape terbaru

Sedangkan performa, semenjak update di android 11 tidak ada kendala, baik untuk multitasking maupun bermain game. Cuma banyak user yang mengeluh pengalaman bermain game menjadi terganggu seperti lag di game Mobile Legends : Bang Bang. Saya pun mencoba dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dengan mengalami lag dan frame drop setelah bermain 3 match (pertandingan) berturut-turut. Agak aneh bisa ngelag seperti itu, padahal saya bermain game lain seperti PUBG, Asphalt, Sky : Children of the Light hingga Genshin Impact (dengan kustomisasi untuk genshin impact) hanya mengalami lag sedikit dan gak mempengaruhi kenyaman bermain game. Jadinya saat lag di Mobile Legends, saya lebih memilih berhenti dulu biar hape kembali dingin.



Sekarang bagian kamera, bagian favorit saya. Realme 5 Pro membawa 4 kamera yang memiliki fungsi sebagai lensa wide (main), ultra wide, bokeh (portrait) dan makro. Walaupun kualitasnya sudah bukan terbaik, masih bisa bersaing karena sudah tersedia fitur utamanya, seperti hdr, night scape dan crhoma boost (AI) yang memberikan hasil yang baik. Tapi bila kamu tidak suka semua fitur ini, tersedia juga mode manual (Pro) yang membuatmu bereksplorasi dalam fotografi. Oiya, videonya juga sudah support EIS di 1080P dan sudah tersedia 4k yang cocok untuk kamu suka yang videografi. Nah berikut foto dan videonya



Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun : Lensa Wide
Lensa wide (main)


Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun : Lensa Makro
Lensa makro

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun : Lensa Bokeh
Lensa bokeh (portrait)

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun : Beda lensa
Perbedaan lensa

Review Realme 5 Pro - Hape Ini Menemani Saya Hampir 2 Tahun : Mode Pro
Mode manual (Pro)

Terakhir kekurangan. Walau saya puas dengan hape ini ada beberapa kekurangan yang cukup menganggu saya seperti baterai. Memang baterainya berkapasitas 4.035 mah tidak seperti hape sekarang yang sudah 5.000 mah. Tapi terbilang boros, yang dulunya saya cuma buka sosmed dan edit video hanya 1-2 charger, sekarang 2-3x charger dan itu belum bermain game. Untung hape ini sudah fast charging 20 watt yang membuatnya cepat penuh.

Saya juga mencoba masuk komunitas realme dan banyak yang mengeluhkan hal yg sama terutama semenjak update android 11 yang membuat baterai boros. Banyak yang menyarankan ke android 10 yang lebih efisien baterai dan performa yang stabil. Tapi saya tidak mencobanya, mengingat resiko menjadi tanggungjawab sendiri.

Nah begitulah Realme 5 Pro yang telah menemani saya hampir 2 tahun. Jika kamu ingin memilikinya sangat disarankan asalkan kamu tidak masalah dengan desain, baterai dan update software-nya. Apalagi harganya yang semakin turun membuatnya semakin layak dibeli. Tapi kembali kepada selera mengingat hape baru tentu memberi hal baru dan garansi yang membuat kita merasa aman dan nyaman.

Oke segitu dulu review-nya, semoga bermanfaat. Thank you~


*NB : Ternyata sudah lewat 2 tahun ^_^

Thursday 18 June 2020

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun

Dulu saya sempat mengulas smartphone Realme 3 karena penasaran dengan smartphone yang satu ini dan hasilnya cocok dengan kebutuhan saya sehari-hari. Sekarang tidak terasa sudah satu tahun saya bersamanya yang membuat saya ingin mengulasnya kembali sesuai dengan komentar Mas Sopyan Nc.

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun

Lantas bagaimana dengan kondisinya sekarang? Apakah banyak kekurangannya? Atau masih bisa pakai tuk tahun mendatang? Nah bagi kamu yang penasaran, bisa kamu simak review Realme 3 setelah pemakaian satu tahun disini

Kelebihan

Desain masih bisa diandalkan. Meskipun banyak keluaran hape terbaru menggunakan desain kekinian seperti fingerprint di sisi/samping atau di dalam layar smarphone dan desain kamera depan terbaru. Tuk smartphone ini masih menggunakan desain kamera depan water drop dengan layar 6.2 inci yang cukup lega saat bermain game dan multitasking.

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Desain
Desain masih cocok tuk sekarang

Software terbaru dan Android 10. Cukup menyenangkan bisa mendapatkan pembaruan terbaru yang bikin saya ikut merasakan perbaruan terbaru seperti perubahan tampilan Realme dan fitur-fitur yang tersedia di Android 10 salah satunya fitur dark mode. Untuk pembaruan dari Realme, saya lihat UI (tampilan antar muka) berubah menjadi lebih sederhana, begitu juga font dan ikon-nya.

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - UI dan Android 10
Realme UI dan Android 10

Hardware yang masih bisa diandalkan, khususnya untuk bermain game maupun edit foto dan video lewat aplikasi. Aplikasi edit juga berjalan baik tanpa potongan fitur yang mengganggu seperti Inshot, Lightroom, Kinemaster, Snapseed, Canva, VUE, CapCut dan masih banyak lagi. Untuk aplikasi sosial media pun lancar jaya berkat chipset mediatek Helio P60 yang dikenal baik performanya dan adem saat digunakan multitasking. Nah ini dia foto dan video game singkatnya

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Performa game
Moba Legend


Baterai tetap bandel. Sudah satu tahun berlalu, baterai 4.230 mah ini masih bisa diandalkan. Saya menggunakan smartphone ini untuk bermain game, edit foto/video, mengurus akun hingga jualan di marketplace. Menariknya hape ini cukup lama tahannya dengan pemakaian bisa 12 jam ala saya. Dan jika dipaksa nonton tutorial di Youtube dan Tiktok sekalian browsing dengan aktifitas lainnya, bisa tahan 8-10 jam. Oiya tuk tampilan penggunaanya ini dia

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Daya baterai 01
Penggunaan bermain Mobile Legend turun 30%

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Daya baterai 02
Penggunaan satu harian, bisa menembus 10 jam


UI/tampilan aplikasi kamera semakin fresh. Fitur ini cocok bagi kamu yang suka fotografi karena tampilan sudah dibikin fresh. Namun bukan berarti fotografer saja yang mendapatkan manfaatnya, pengguna biasa juga ikut merasakannya. Soalnya, tampilan aplikasinya cukup mudah kita pahami. Bikin semua pengguna bisa deh

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Aplikasi kamera
Tampilan aplikasi kamera Realme 3

Oiya, tuk hasil fotonya bisa kamu lihat di bawah ini

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Mode foto 01
Kiri ke kanan: mode auto, mode crhoma boost, mode HDR, mode HDR + crhoma boost dan mode night scape

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - Mode foto 02
Kiri mode auto, kanan night scape
Gimana hasilnya, lumayan kan di tahun sekarang?

Kekurangan

Ramah dengan sidik jari, sudah menjadi hal biasa untuk smartphone yang memiliki body berbahan polikarbonat (plastik) dan ini menjadi satu kekurangannya yang membuat banyak orang lebih memilih smartphone dengan bahan kaca atau metal. Walaupun begitu, kamu bisa mengakalinya dengan skin protector agar tampilannya kembali baik.

Review Realme 3 Setelah Pemakaian Satu Tahun - kekurangan
Tidak hanya ramah sidik jari, tapi ramah juga dengan jamur. Solusinya bisa melindunginya dengan skin tambahan

Fitur video masih minim. Harapannya, semoga di update/pembaruan berikutnya, pihak Realme bisa menambahkan fitur video di Realme 3 seperti menambahkan fitur frame. Masak, fitur kameranya aja yang komplit

Butuh memori lebih besar. Dari semua kekurangan yang saya sebutkan, kekurangan ini merupakan kekurangan fatal bagi saya karena aktifnya saya menggunakan smartphone ini. Sebenarnya bisa diatasi dengan membeli versi 4/64 GB, namun dana hanya cukup membeli versi 3/32. Jadinya saya harus mikir kembali tuk mencari smartphone dengan ram dan internal besar agar performanya bisa sesuai dengan yang saya harapkan.

Kesimpulan

Smartphone Realme 3 bisa dikatakan memenuhi kebutuhan saya, mulai bermain game, sosmed ria, jualan di marketplace, hingga editing. Ketahanan baterai dan performanya juga baik yang membuat saya adem menggunakannya. Tapi satu aja kekurangannya, yaitu memorinya yang kecil yang membuat saya berpikir tuk mencari penggantinya.

Nah bila kamu berpikiran sama, kamu bisa mencoba Realme 5 atau Redmi Note 8 yang memiliki performa lebih baik dari Realme 3. Fiturnya juga lebih banyak yang baru, jadi banyak yang bisa di coba. Namun bila kamu kepikiran tuk memakainya 3-5 tahun kedepan, mungkin hape 2,8 - 3 juta keatas bisa jadi pilihan karena desain dan tampilan baru, fitur semakin modern dan gak lupa memori yang ditawarkan lebih besar. Jadinya kamu tidak kepikiran ganti smartphone lagi

Oke segitu saja dulu pengalaman saya menggunakan Realme 3 setelah pemakaian satu tahun. Semoga review/ulasan smartphone ini bermanfaat

Catatan:

  • Setelah update/pembaruan ke Realme UI/Android 10, masalah touch delay sudah teratasi
  • Tersedia fitur portrait/bokeh, time slape, slo-mo dan panorama, namun tidak saya ulas karena jarang menggunakannya
  • Fitur Game Space semakin baik karena bisa menampilkan video muka

Sunday 21 April 2019

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran

Hei kawan, sudah lama saya tidak cerita smartphone. Kali ini saya akan cerita smartphone Realme 3, smartphone yang cocok dengan kegiatan saya sehari-hari.

Awal mula membeli smartphone ini bermula saat smartphone saya sebelumnya menunjukkan tanda-tanda harus diganti. Sambil mencari penggantinya, saya mencoba melihat Youtube yang cukup banyak memberikan review seputar smartphone yang hadir di Indonesia, salah satunya smartphone Realme 3 yang memberikan performa yang baik dengan harga sesuai kantong saya.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran
Realme 3

Akhirnya saya membeli smartphone Realme 3. Lantas seperti apa smartphone-nya? Terus apa sesuai dengan reviewer yang saya lihat? Nah bagi kamu yang penasaran, simak terus tulisan ini

Kelengkapan Smartphone Realme 3


Saat membeli smartphone ini, terlihat kemasan masih disegel oleh Lazada. Maklum karena belinya melalui marketplace Lazada.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Isi kemasan
Isi kotak Realme 3

Untuk kelengkapannya, berisi kotak kemasan ala Realme, kartu penggunaan, kartu garansi, paket bundling Indosat, voucher belanja Aukey, kabel USB, kepala charger 5V dan smartphone. Oiya dalam kemasannya disediakan juga Jelly case dalam warna transparan yang membuat kita tidak perlu membeli softcase kembali.

Desain dan Layar


Setelah melihat kemasannya, waktu melihat smartphone-nya.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Bagian depan
Tampilan dari depan

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Sisi kiri dan kanan
Sisi kiri (tombol volume dan baki sim) dan kanan (tombol power)

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Slot sim
Slot tersedia dual sim dan micro sim

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Sisi atas dan bawah
Sisi atas dan sisi bawah (lubang speaker, tempat charger dan lubang jack audio)

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Bagian belakang
Tampilan belakang, tersedia fingerprint dan dual kamera beserta lampu flash

Smartphone yang saya pegang ini adalah smartphone dengan warna Dynamic Black, warna hitam yang memiliki gradasi berwarna biru keunguan. Sedangkan Desainnya, kamu bisa melihat bagian atasnya yang polos dan bagian bawahnya berisi lubang jack audio, charger dan tempat speaker. Sementara sisi kanannya terdapat tombol power, lalu sisi kirinya terdapat tombol volume dan Baki micro sim-micro SD. Lalu bagian belakangnya terdapat sensor sidik jari dan kamera lengkap dengan flash. Oiya bagian depan terdapat layar dan kamera tanpa lampu flash.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Warna
Warnanya bisa berubah, dari biru ke ungu dengan melihatnya dari berbagai sudut

Hal yang menarik dari Desainnya, bisa kamu lihat warnanya yang berubah dan tempat kameranya yang memiliki ring berwarna kuning yang membuat smartphone ini menjadi menarik.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Notch dan layar
Layar 19:9 dengan notch Dewdrop

Nah selain desainnya, layarnya juga patut dibahas. Untuk layarnya mengadopsi Dewdrop Notch ala Oppo dengan rentang layarnya 19:9 yang membuat kita semakin puas berselancar lewat smartphone. Layarnya juga sudah dilindungi Gorilla Glass 3 yang memberikan perlindungan dalam goresan. Lalu kualitas layarnya sudah HD+ dengan IPS LCD yang membuat konsumsi daya-nya lebih hemat dibandingkan FHD+.

Software Cakep dan Hardware Oke


Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Software
Color OS V6.0 dengan Android Pie

Beralih ke spesifikasinya, kita bisa melihat software-nya yang mengadopsi Color OS V6.0 dengan sistem operasi Android Pie. Selama penggunaan, cukup mudah mempelajarinya untuk saya yang baru mengganti smartphone. Selain pengalaman penggunaan, Color OS terbaru memiliki fitur yang membuat kita semakin nyaman seperti Night Shield yang saya manfaatkan saat membaca tulisan di malam hari, lalu fitur Game Space yang memberikan pengalaman bermain game tanpa terganggu oleh notifikasi saat bermain.

Untuk hardware-nya tidak kalah dari software-nya. Hardware yang ditawarkan Realme 3 mengadopsi chipset MediaTek yakni Helio P60, chipset yang menawarkan performa yang baik dan kemampuan konsumsi daya baterai yang efisien. Chipset ini ditemani RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Bila belum puas dengan memori internalnya, kita bisa menambahkan memori dengan tersedia micro SD. Jadi tidak perlu bingung masalah memori.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Tes Gaming
Tes dengan game PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds)

Penasaran dengan software dan hardware-nya, membuat saya penasaran dengan performanya. Saya pun melakukan pengujian ala Youtuber gadget seperti tes performa melalui Antutu v7.1.7 dan bermain game PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds). Hasil yang saya dapatkan saat bermain game PUBG cukup memuaskan dengan grafis medium yang membuat saya tidak mengalami kendala saat memainkan game tersebut. Lalu mengenai tes performa melalui Antutu, saya melakukan tes-nya 2 kali. Pertama saya tes dengan kondisi internet masih terkoneksi dan Hotspot terkoneksi 3 perangkat yang berbeda serta dilakukan download dan pembaruan aplikasi. Hasil skor yang didapatkan mencapai 110 ribuan.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Skor Antutu
Hasil skor pada tes kedua

Lalu pada tes kedua, hanya mengaktifkan internet dan pengecasan baterai. Hasil skor Antutu yang diperoleh mencapai 123419 poin. Dari kedua skor tersebut, saya tidak mengalami kendala dalam menjalankan Realme 3 yang membuat saya tidak terlalu mempermasalahkannya.

Baterai Tahan Lama


Cakep dan oke software dan hardware-nya, baterainya juga tahan lama. Baterai yang ditanam Realme 3 memiliki kapasitas 4.230 mAh. Baterai ini cukup nyaman saya pakai sehari-hari untuk browsing, menonton video, dan memutar musik yang membuat saya tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Ketahanan baterai
Bisa bermain game lebih 2 jam

Oiya, mengenai ketahanan baterainya saat bermain game. Saya mencobanya dengan bermain game PUBG. Hasilnya sekitar 2 jam memainkannya, baterai berkurang lebih 40% yang membuat saya bisa memainkan game ini lebih lama. Tapi sayang, karena saya bukan seorang gamer sejati, jadi sedikit game yang saya coba.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Fitur Game Space
Fitur Game Space

Mungkin bila dicari penyebab baterai bisa awet, dikarenakan fitur Game Space yang menawarkan peningkatan performa saat bermain game dengan menonaktifkan beberapa aplikasi. Tidak lupa juga layarnya yang HD+ memberikan pengalaman bermain game lebih hemat daya dibandingkan FHD+.

Selain kemampuan ketahanan baterainya. Baterai Realme 3 dapat di charger sampai penuh dengan pengisian sekitaran 3 jam. Jadi bila kamu ingin mengisinya kembali penuh, disarankan mengisinya saat mau tidur.

Kamera Lengkap dengan Fitur Nightscape


Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Kamera Realme 3
Fitur kamera di Realme 3

Bicara kemampuan kamera, Realme 3 menawarkan kemampuan foto pada malam hari dengan fitur Nightscape. Fitur yang cukup jarang untuk smartphone di bawah 2 juta.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Fitur Nightscape
Fitur Nightscape di Realme 3

Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup mudah. Tinggal mencarinya di menu kamera, fitur sudah bisa diaktifkan. Namun saat mengaktfikannya, akan ada jeda lebih dari 3 detik yang membuat kita harus tetap membidik objek tanpa harus guncang. Hasilnya cukup memuaskan yang membuat kita bisa mengabadikan momen di malam hari.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Fitur Crhoma Boost
Fitur Crhoma Boost

Selain fitur Nightscape, Realme 3 memiliki fitur kamera lain yakni Crhoma Boost. Fitur ini membuat hasil foto lebih berwarna, bahkan bila digabungkan dengan HDR hasilnya lebih memuaskan. Untuk hasilnya kamu bisa melihat melalui foto ini.

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Auto

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Auto + HDR

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Auto + Crhoma Boost

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Auto + HDR + Crhoma Boost

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Nightscape

Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Hasil foto Realme 3
Mode Nightscape saat malam hari

Untuk hasil foto lainnya, bisa kamu lihat blog ini dengan keterangan foto menggunakan smartphone Realme 3.

Oiya selain fiturnya, Realme 3 memiliki kamera belakang ganda yang terdiri 13 megapixel f/1.8 dan 2 megapixel untuk membantu foto bokeh. Sedangkan kamera depannya, mengadopsi 13 megapixel f/2.0.

Nah selain kemampuan foto-nya lewat kemampuan kamera dan fiturnya, video patut dibahas. Untuk videonya terdapat beberapa guncangan yang membuat saya berpikir tidak tersedianya fitur EIS (Electronic Image Stabilization). Walaupun begitu saya tidak terlalu mempermasalahkannya karena jarang saya menggunakan video, baik itu untuk video call maupun share di media sosial.

Kekurangan


Setelah cerita menariknya Realme 3, waktunya cerita kekurangan. Untuk kekurangannya ini dia

Masalah touchscreen setelah update


Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Kekurangan 01
Setelah pembaruan, touch screen kurang responsif

Saat membeli smartphone ini tiada kendala touch screen yang terjadi. Namun setelah melakukan pembaruan, smartphone ini mengalami kendala tersebut seperti saat bermain game yang kurang responsif dan saat berseluncur di internet yang mengalami jeda yang cukup mengganggu. Solusi, bisa dilakukan pembaruan kembali untuk mengatasi masalah ini.

Letak speaker yang cukup menganggu saat bermain game


Review Realme 3: Berawal dari Penasaran - Kekurangan 02
Letak speaker yang bikin sensasi bermain berkurang

Untuk menelpon dan memutar musik, mungkin speaker tiada masalah. Namun saat bermain kendala ini mulai terjadi seperti sering ketutupan dengan jari tangan saat memainkan game. Solusinya kamu bisa menggunakan earphone agar tidak tertutup oleh jari tangan. Solusi lainnya kamu bisa mengatur jarimu agar tidak bersentuhan dengan letak speaker, jadi saat bermain game bisa mendengar suaranya tanpa khawatir tertutup kembali.

Kesimpulan


Kesimpulan yang saya dapat selama menggunakan Realme 3 cukup memuaskan karena sesuai dengan kebutuhan saya, lalu sesuai dengan reviewer yang saya lihat. Membuat rasa penasaran saya terbayar dengan membeli smartphone ini. Walaupun ada beberapa kekurangan yang bisa diatasi melalui update / pembaruan kedepannya.

Nah bagi kamu yang ingin memilikinya, bisa membelinya melalui marketplace Lazada dengan harga Rp 1.999.000,- untuk versi RAM 3 GB dan internal 32 GB. Sedangkan versi RAM 4 GB dan internal 64 GB bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 2.399.000,- Tapi bila kamu beruntung, kamu bisa mencoba flase sale seperti saya yang mendapatkan smartphone dengan harga Rp 1.799.000,- untuk RAM 3 GB dan internal 32 GB.

Akhir kata, bila kamu bermain game dan foto di malam hari. Smartphone ini sangat direkomendasikan, mengingat harganya tidak sampai 2 juta.

Catatan:
Video Unboxing dan Review Realme 3 sudah saya rilis. Kamu bisa melihatnya di bawah ini

Sunday 25 November 2018

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Beberapa hari lalu, aku bersama adekku mencari smartphone baru di sebuah plaza di kota Medan. Di sana cukup banyak smartphone yang ditawarkan, mulai dari merk A – Z, promo yang menggiurkan hingga layanan purna jual. Bagi adekku yang kurang ngerti soal ini, membuatku harus pandai-pandai memilih smartphone idamannya agar tiada rasa menyesal kedepannya.

Nah petualangku dalam mencari smartphone idamannya, lumayan memakan waktu. Bila dihitung, kami sudah lebih 2 jam mencari smartphone-nya (eh buset, lama banget). Kami juga sudah mencari informasi soal smartphone ini lewat browser agar semakin yakin smartphone ini yang kami cari.

“Emang smartphone apa sih?”

Smartphone yang kami cari adalah smartphone Asus Zenfone Max Pro M1.

“Emang apa pula kelebihannya? Kan cepat panas?”

Ok oke, mari kita flashback ke masa aku memegang smartphone Asus Zenfone Max Pro M1, tepatnya acara Asus blogger Gathering di Hotel Swiss Belinn Medan. Saat mengikuti acaranya, terlihat abang dari Droidlime, bang A. Wasa Wirman, memperkenalkan smartphone Asus Zenfone Max Pro M1 dalam performa gaming.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Asus Blogger Gathering di Hotel Swiss Belinn Medan

Saatku mencobanya, game kelas berat seperti Asphalt 9 dan PUBG bisa dimainkan dengan lancar jaya. Sempat juga ingin mencoba game Honkai Impact 3, tapi karena belum terunduh jadi tertunda tuk mencobanya. Walau begitu tetap saja senang karena puasnya menikmati smartphone ini. Nah, dari sinilah aku yakin smartphone Asus Zenfone Max Pro (M1) menjadi smartphone idaman adekku.

“Loh katanya idaman? Kok sama adek? Lalu bagaimana dengan kabarnya smartphone setrika?”

Tenang, tenang, satu persatu akan terjawab. Untuk smartphone idaman, mengapa aku tidak memilikinya karena belum mempunyai dana yang cukup sementara adekku memiliki dana yang cukup plus sesuai kebutuhannya yakni tuk gaming sambil berkarya. Jadinya serius deh si adik mencarinya.

Ok kembali ke masa sekarang. Kami pun terus berjalan melewati berbagai toko yang tidak menjual smartphone Asus Zenfone Max Pro (M1). Cukup langkah ini smartphone karena masih baru di kota Medan. Untungnya ada toko yang menjual smartphone ini yang membuat kami tidak sia-sia mengelilingi plaza.

Akhirnya setelah kami temukan dan dibeli adekku, waktunya mencoba. Pas mencobanya, kulihat terus adekku menggunakan smartphone ini dengan harapan bisa memilikinya. Mudah-mudahan bisa memilikinya lewat tulisan ini, amin

“Hei hei, bagaimana dengan smartphone Asus yang katanya cepat panas?”

Tentu akan kita bahas saat mencobanya dalam waktu lama seperti dalam bermain game dan multitasking. Untuk adekku dia mencobanya dalam multitasking seperti menggunakan media sosial, edit video, edit foto, dan fitur fotografi yang bertujuan menghasilkan. Sedangkan aku mencobanya dalam hal game, mulai dari game ringan hingga game berat yang bertujuan menghilangkan jenuh saat beraktifitas. Seperti apa smartphone-nya? Mari kita review

Desain santai tuk aktifitas sehari-hari


Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Tampilan Asus Zenfone Max Pro M1

Kesan pertama kami saat melihat Asus Zenfone Max Pro M1 adalah desainnya yang santai. Alasannya, desain yang disajikan mengikuti trend smartphone 2018 yang membuat kami tidak perlu takut ketinggalan dengan smartphone lainnya seperti layarnya yang Fullview dengan aspek rasio layar 18:9. Tidak lupa juga layarnya 5,99 inci semakin adem saat menggunakannya.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Sisi kiri dan sisi kanan

Untuk tampilan sisi lainnya, kamu bisa lihat sisi kiri tidak memiliki tombol apapun kecuali tempat Sim dan Micro SD. Sementara sisi kanannya, ada tombol pengaturan volume dan power yang berdekatan yang memudahkan penggunaan satu tangan.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Sisi bawah dan sisi atas

Lalu dibagian bawah, kamu akan menemukan audio jack, grill speaker dan charger konektor. Sedangkan bagian atas, polos tanpa lubang apapun yang membuat smartphone ini semakin premium.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Bagian belakang, tersedia dual kamera dengan LED flash dan Fingerprint

Nah untuk bagian belakangnya, terdapat dual kamera dalam posisi vertikal dengan LED flash yang menunjang fotografi di kondisi low light. Fingerprint scanner tidak lupa disediakan juga yang berguna untuk keamanan smartphone.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Triple Slots

Oiya saat mau memasukkan kartu sim ke smartphone, kami lihat smartphone telah menggunakan triple slots yang artinya sudah tersedia dual sim dan Micro SD secara bersamaan. Jadi tidak perlu rebutan kartu memori dan kartu sim. Wal hasil, kesan kami sama desain Asus Zenfone Max Pro M1 semakin positif karena santai dan nyaman untuk aktifitas sehari-hari.

Android 8.1


Selain desainnya yang nyaman dan santai untuk aktifitas sehari-hari. Sistem operasi yang dihadirkan juga membuat kami semakin santai. Alasannya karena sistem operasi Android 8.1 yang memberikan pengalaman lebih baik dalam menjalankan smartphone dari sistem operasi Android sebelumnya. Tidak ketinggalan fitur andalan Android 8.1 hadir dalam Asus Zenfone Max Pro M1 seperti Background Limit, Booting lebih cepat, Autofill, Picture in Picture, Notification Dot, Google Play Protect, Emoji dan Life Saver.

Untuk kami, fitur yang kami suka adalah Google Play Protect, Life Saver dan Notification Dot. Tidak lupa juga Split Screen tetap tersedia di Android 8.1. Alasan kami menyukai fitur ini, karena fitur Google Play Protect membuat pembelian aplikasi semakin aman seperti aplikasi edit foto dan video hingga aplikasi media sosial. Lalu fitur Notification Dot dan Life Saver mempermudah kami melihat notifikasi yang aktif sambil hemat daya, membuat kami semakin aktif beraktifitas.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Fitur Split Screen masih tersedia

Oiya, fitur Split Screen sangat berguna bagi kami ketika kami sedang menjalankan aplikasi ada notifikasi yang hidup (biasanya notifikasi dari media sosial). Jadi mau edit foto sambil browsing bisa secara bersamaan.

Performa gaming yang yahud


Ngomongin performa, sudah pasti menjadi hal yang paling kusukai. Alasannya pasti tau dong? Yap, karena berkat performa-lah yang membuat smartphone semakin gesit bermain game, tidak lupa juga tuk aktifitas multitasking.

Nah seri Asus Zenfone Max Pro M1 yang kami coba adalah versi RAM 3 GB dengan penyimpanan internal 32 GB (dapat ditingkatkan sampai 256 GB melalui slot microSD). Untuk prosesornya telah ditenagai prosesor Snapdragon 636 octa core 1,8 Ghz. Lalu bagaimana dengan performanya?

Untuk prosesor Snapdragon 636 dikenal membawa teknologi yang ada di premium-tier Snapdragon 800 series ke high-tier 600 series. Salah satu teknologi yang menjadi andalannya adalah memiliki basis arsitektur core Kyro 260 performance dan efficiency. Bagian performance diisi empat core Cortex-A73, sedangkan bagian efficiency diisi empat core Cortex-A53 dengan clock hingga 1.8 Ghz. Berkat prosesor ini, membuat smartphone tetap hemat daya walau bermain game dan multitasking.

“Sekarang, apa smartphone Asus masih cepat panas dengan prosesor ini?”
“Mari kita cek”

Saat kami mencoba performa smartphone ini, kami mencobanya dengan memainkan game The World 3: Rise of Demon, PUBG dan Honkai Impact 3. Untuk urutannya, kami mulai bermain game Honkai Impact 3, disusul The World 3: Rise of Demon dan diakhiri dengan game PUBG.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Honkai Impact 3

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
The World 3: Rise of Demon

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
PUBG

Kami memainkan semua game ini lebih dari 30 menit. Suhu yang ada di smartphone ini tetap adem, baik menggunakan jaringan dari kartu SIM, maupun Wifi umum seperti kafe dan restoran. Jadinya membuat kami pede bermain lama-lama.

Nah, kami sempat juga mengecek performanya melalui Antutu Benchmark yang memiliki skor 113787. Dengan skor ini membuat performa game semakin ngebut.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Skor Asus Zenfone Max Pro M1

Oiya, bagian multitasking juga kami tes seperti mencoba aplikasi media sosial, edit foto dan video hingga hiburan seperti nonton streaming. Saat kami mencobanya, kami cukup menyukainya terutama edit foto dan video yang cepat. Jadinya tidak perlu laptop lagi deh

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Mau berkarya jadi bisa

Baterainya awet, bikin hati adem


Cerita baterai, ternyata Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki baterai 5000 mAh yang mampu bertahan 2 hari dalam sekali pengisian penuh. Saat melakukan pengisian terbilang cepat, sekitar 2 jam hingga penuh dan bila memainkannya sambil nge-game bisa sampai 3 jam.

Kami cukup suka dengan kecepatan pengisian daya-nya berkat fitur quick charge, walaupun sempat pesimis karena tidak menggunakan USB type C. Tapi ternyata bisa kami atasi dengan melakukan pengisian daya pada malam hari (saat tidur). Jadi, hati tetap adem deh

Kameranya lo, bikin ide-ide jadi muncul


Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Kamera sering menjadi pilihan masyarakat

Ini yang sering dilihat orang saat memilih smartphone, yaitu kamera. Wajar bila seseorang memilih kamera, karena di jaman sekarang banyak smartphone yang memiliki kamera yang baik. Fitur-fitur yang ditawarkan juga tidak kalah menarik yang semakin memanjakan penggunanya seperti kami.

Asus juga tidak ketinggalan, mereka juga menyediakan dual kamera belakang bersama LED flash dengan resolusi 13 MP dan 5 MP. Sedangkan kamera depannya, menggunakan resolusi 8 MP.

“Lantas bagaimana hasil kameranya?”
“Ini dia”

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa

Menurut kami hasilnya cukup baik, terutama di cahaya yang mencukupi. Untuk di ruang gelap, ada beberapa noise yang kami temukan. Walau begitu tetap saja kami suka, karena fitur kamera yang diberikan Asus Zenfone Max Pro M1 lumayan beragam seperti mode manual, HDR, Beauty dan masih banyak lagi. Semua bisa kamu lihat melalui gambar dibawah ini.

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa
Berbagai fitur dari Asus Zenfone Max Pro M1

Kesimpulan


Sesuai judul yang kubuat untuk smartphone ini, Asus Zenfone Max Pro M1 bisa dibawa untuk bermain game dan berkarya sesuai keinginan adikku. Kalau ditanya kekurangannya, mungkin ada di kemampuan fotografi di malam hari. Namun tidak masalah karena fitur fotografi yang disajikan Asus cukup menarik, membuat kami banyak belajar dalam dunia fotografi. Sisanya, puas dengan performanya yang ngebut untuk gaming dan berkarya.

Akhir kata, gak sia-sia adekku memiliki smartphone Asus Zenfone Max Pro M1 karena bisa untuk gaming dan berkarya

Asus Zenfone Max Pro M1 - Gaming Bisa, Berkarya Bisa