Tuesday 17 September 2019

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah

Menginjakkan kaki di Johor, rasanya seperti menginjakkan kaki di kota baru. Wajar sih karena tempatnya cukup jauh dari tempat saya, malahan bila dibandingkan dengan Tembung dan Batang Kuis, saya lebih sering main ke Tembung dan Batang Kuis. Jadinya suatu hal yang langkah deh bisa ke Johor.

Nah alasan saya bisa kesana karena Workshop dari BlogM (Blogger Medan) yang membahas video editing. Saya pun jadi pingin deh sambil mencoba kafe-nya yakni Hakam Coffee.

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah
Hakam Coffee

Hakam Coffee berada di Medan Johor, tepatnya di jalan Karya Kasih. Untuk tempatnya terbilang luas karena bisa parkir sepeda motor dan mobil, sedangkan ruangannya terbilang sempit. Tapi bisa saja diperluas, soalnya bisa ditingkatkan lagi dengan membangun lantai 2.

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah - Ruangan
Workshop Blogger Medan (BlogM)

Untuk ruangannya, bisa kamu lihat sedang berlangsungnya workshop BlogM. Selain workshop, tersedia juga berbagai buku yang cocok bagi kamu yang gemar membaca.

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah - Menu
Menu

Sambil mengikuti workshop, saya pun sempat memesan. Biar gak "melek" selama kegiatan, saya memesan kopi yang namanya Zabarjud. Aneh rasanya, namun tetap saya pesan karena penasaran.

Hakam Coffee Medan: Buku, Kopi dan Ukhuwah - Minuman
Zabarjud, 15K

Nah ini dia Zabarjud. Zabarjud bisa kamu lihat tampilannya yang putih karena efek susu, namun di dalamnya terdapat cappuccino, madu dan pandan. Saya bisa tahu karena bertanya kepada pegawainya (kalau sudah tahu, berarti sudah kesini deh, hehehe).

Untuk rasanya, saya merasakan pandan dan madunya lebih dominan dibandingkan dengan cappuccino, mungkin karena efek susu makanya rasa cappuccino sedikit yang bisa dirasakan.

Oke segitu saja dulu cerita saya di Hakam Coffee. Bagi kamu yang penasaran dengan workshop video editing dari BlogM, bisa langsung singgah di Instagram-nya.

Akhir kata, semoga cerita singkat ini bermanfaat.


Catatan
Lokasi di jalan Karya Kasih No. 60
Instagram: @hakamcoffee
Foto menggunakan smartphone Realme 3

Sunday 8 September 2019

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

5 Penghasilan Tambahan Saat Mengikuti Big Bad Wolf

Kemarin saya sempat bercerita tentang pengalaman saya menjadi kru di Big Bad Wolf/BBW, begitu juga pengalaman saya mengikuti interview. Selama mengikuti event ini, terbilang cukup menarik, karena selain menambah pengalaman kita di dunia kerja, pengetahuan kita ikut menambah, terutama seputar buku dan minat baca di daerah kita.

Untuk tulisan BBW lainnya. Bisa kamu lihat disini (Pengalaman dan Tantangan Bekerja di Big Bad Wolf) dan (Interview di BBW) 

Tapi apa cuma itu saja? Ternyata selama event ini berlangsung, kita juga bisa menambahkan penghasilan kita, baik itu kamu yang menjadi kru BBW maupun pelanggan setia BBW. Nah bagi kamu yang penasaran, yuk simak 5 penghasilan saat mengikuti Big Bad Wolf.

1. Lembur

Lembur, salah penghasilan tambahan saat kamu mengikuti event ini. Alasannya kamu bisa melihat dari antusiasnya pengunjung saat membeli buku. Buku yang disajikan juga beragam yang membuat kamu harus siaga saat pengunjung bertanya tentang buku yang diingikannya, jadinya waktu kerjamu bisa melebihi jam kerja deh. Nah mulai dari sini, lembur diperlukan. Namun tergantung waktu (shift) dan pekerjaannya (job), karena tidak menentunya kedatangan pengunjung. Semoga saja sesuai dengan waktu dan pekerjaanmu.

2. Jastip

Selama event berlangsung, sering kita melihat pengunjung yang melakukan jastip (jasa titip). Untuk melihatnya, kita bisa melihat dari beberapa pengunjung yang mengambil foto buku dan membaginya (share) ke media sosial. Nah bagi kamu yang ingin mencobanya tentu saja bisa karena sudah banyak tips seputar jastip di internet.

Tapi bagaimana dengan kru BBW? Apakah bisa jastip? Tentu saja bisa selama kamu mengikuti aturan dan etika kerja, kamu bisa jastip sambil kerja. Sisanya tinggal sesuaikan waktu kerjamu dengan waktu jastip agar fisikmu tidak mudah lelah.

3. Stand Kuliner

Kalau yang satu ini, bisa dibilang cukup melenceng. Karena selama menjadi kru BBW, sulit membuka stand kuliner yang akhirnya menjadi rejeki orang lain. Walaupun begitu, usaha ini cocok yang suka dunia kuliner. Apalagi di BBW tahun ini (di medan) stand kuliner cukup banyak yang membuat kamu yang ingin membuka usaha kuliner semakin semangat.

4. Menawarkan Kemampuan

Sering kita melihat teman sesama kru punya kelebihan seperti sering foto atau menggambar. Atau kalau kamu seorang yang ramah dan mudah bicara, kamu bisa bertanya instagram dan facebook-nya. Nah dari sini deh kamu bisa lihat kalau dia punya kemampuan lain seperti fotografi, editing, narablog dan lainnya. Bahkan ada juga yang memiliki online shop, padahal tampilannya biasa saja.

Namun bagaimana dengan yang tidak memiliki kemampuan? Setahu saya sih, masing-masing punya kemampuan, hanya belum tahu saja. Nah bagi yang belum tahu bisa mulai dari hobi, sisanya kamu tinggal menawarkannya ke temanmu dan lainnya. Mulai dari sini deh kemampuanmu perlahan-lahan mulai terasah yang membuat kemampuanmu semakin bernilai.

5. Kolaborasi

Kolaborasi bisa dilakukan dimana saja, bahkan di event ini. Nah untuk kamu bisa memulainya dengan saling menawarkan kemampuan seperti satu pede tampil di depan umun (model, MC) satu lagi seorang fotografi atau videografer. Dari sini kamu bisa saling berbagi keuntungan yang membuatmu bisa saling kenal satu sama lain. Keuntungan lainnya bisa berlanjut ke event lainnya seperti kamu yang membutuhkan seorang model atau butuh videografer. Jadinya kamu tidak perlu kebingungan deh.

Nah itulah 5 penghasilan tambahan saat mengikuti Big Bad Wolf. Bagi kamu yang sedang mengikutinya, semoga kamu semangat mengikuti event ini.