Thursday 31 January 2019

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Apa kamu suka sop? Suka kari juga? Bila iya berarti kita berdua sama, sama-sama menyukai sop dan kari. Untukku sop dan kari termasuk makanan favoritku terutama daging dan kuah lemaknya yang siap menggoda di mulut dan tenggorokanku. Saat menikmatinya, ada sensasi tersendiri saat menikmati sop dan kari. Namun tidak jarang untuk menikmati kedua menu tersebut siap-siap merogoh kocek yang dalam, membuatku harus betul-betul hemat untuk menikmati menu tersebut.

Nah cerita menikmati kedua menu tersebut, dimulai saat ku mengunjungi saudaraku, tepatnya di sekitar kecamatan Medan Johor. Cukup jauh dari rumahku karena jarangnya aku mencoba menggunakan jalan ini. Walaupun begitu tetap kuusahakan mendatanginya dan berakhir dengan bahagia.

Saat aku mau pamit pulang, tiba-tiba keluargaku ingin makan berat. Nah disitulah muncul ide untuk mencoba makan sop dan kari sambil menawarkannya ke keluargaku. Keluarga pun setuju dan aku langsung mencari tempat terdekat agar tidak berubah pikiran.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Akhirnya terpilihlah Sop Kari Kambing pindahan jalan Listrik. Saatku melihat nama usahanya, sempat terpikir banyaknya tegangan listrik yang mengalir di rumah makan ini atau mengapa mereka harus pindah. Tapi karena keluarga sudah tidak sabar menunggu, kami pun langsung masuk dan memesan makanan.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 01
Tempat memesan makanan dan melakukan pembayaran

Nah untuk pesanan, tentu menu yang kami pesan adalah sop dan kari dengan menggunakan daging kambing. Alasan kami memilih daging kambing daripada daging sapi karena jarang kami mencoba daging kambing yang membuat kami penasaran dengan cita rasanya.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 02
Berbagai dekorasi dan furnitur tradisional

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 03
Sisi lain ruangan

Setelah kami memesan, kami pilih tempat duduk. Untuk tempat duduk, tidak ada yang khusus karena semua tempat duduk berada di dalam ruangan. Sementara dekorasi dan furniturnya mengedepankan suasana tradisional yang membuat kami merasa nostalgia kembali dengan masa lampau. Oiya semua foto ruangannya, bisa kamu lihat pada foto di atas.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Sop kambing
Sop kambing

Tidak membutuhkan waktu lama, pesanan kami tiba. Untuk pesanan yang terlebih dahulu tiba adalah sop kambing. Untuk tampilannya bisa kamu pada foto diatas yang terdiri daging kambing, daun bawang, daun sop, bawang goreng dengan siraman kuah sop. Sementara untuk rasa, aku lebih menganjurkan mencampurkannya dengan cabai karena aku lebih suka rasa pedas. Namun bila kamu tidak suka, bisa juga tidak mencampurkan cabai karena dagingnya cukup lembut saat dilidah.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Kari kambing
Kari kambing

Menu selanjutnya yang tiba adalah kari kambing. Ini menu yang kupesan karena aku cukup menyukai menu kari seperti kari ayam, kari bebek dan kari sapi. Untuk tampilannya, bisa dibilang kurang menarik daripada sop kambing yang kaya akan irisan daun dan bawangnya. Walaupun begitu, aroma tidak kalah dari sop kambing yang membuat kari kambing siap menggoda indera penciuman kita.

Nah untuk rasa, bisa dibilang kuah kari-nya sangat terasa. Namun sisi kurangnya, aroma kambing-nya menjadi sulit tercium. Hal ini cocok bagi kamu yang suka makan daging kambing tapi tidak suka mencium aromanya. Lalu untuk rasa daging kambing-nya, cukup lembut dengan dilapisi rasa pedas. Maklum karena yang dipesan kari kambing, jadi kuah kari-nya terasa pedas. Jadi cocok deh untuk lidahku

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Berbagai menu
Semua menu yang dipesan

Lalu ada lagi menu lain yang kami pesan, tapi sayang aku lupa namanya. Sebagai gantinya, kamu bisa melihat foto-nya yang sudah tersedia.

Untuk rasa, aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas karena rasa yang ku ingat rasa sop dan kari kambing-nya. Tapi, semua menu yang kami pesan terlahap habis dengan rasa bahagia karena bisa menikmati sop dan kari dengan kambing. Jadi bisa berhemat deh, hehehe

Nah begitulah ceritaku menikmati Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik. Bagi kamu yang mencobanya, sangat disarankan mengunjungi pada siang hari karena pada waktu itu masih dimasak.


Catatan:
Harga mulai Rp 25.000
Lokasi sekitar jalan A. H. Nasution, kec. Medan Johor

Monday 28 January 2019

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Cerita ini dimulai pas sore hari yang cerah. Sore itu, temanku mengajak untuk pergi minum di kafe Mokka, tepatnya Mokka Coffee & Eats. Aku setuju dengan ajakannya dengan syarat bisa malam hari karena masih ada hal lain yang kukerjakan. Beruntung teman memakluminya dan waktu berjumpa berubah menjadi malam hari.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Singkat cerita sampailah aku dilokasi setelah sepakat bersama teman untuk jumpa di malam hari. Saat aku disana, terlihat lokasinya yang cukup sempit. Kamu bisa melihat sepeda motor yang dirapikan serapi mungkin agar pengunjung bisa masuk ke kafe Mokka. Beruntung aku datangnya setelah maghrib, jadi masih banyak lahan parkir yang kosong.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Indoor
Indoor Mokka Coffe & Eats

Nah sesudah tiba dilokasinya, waktunya masuk. Untuk kafe Mokka Coffee & Eats, tersedia dua ruangan yaitu ruangan indoor dan outdoor. Untuk indoor, kamu bisa melihat ruangannya seperti foto di atas yang sudah tersedia kopi dan tempat meraciknya, tidak lupa juga tempat duduknya yang cukup berdekatan dengan tempat meracik kopinya, membuat kita bisa langsung menghirup aroma khas kopi.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Outdoor
Outdoor Mokka Coffee & Eats

Lalu untuk ruangan outdoor berada di luar ruangan indoor yang langsung menyatu dengan udara luar. Ruangan outdoor lebih mengutamakan para perokok agar rokok yang mereka hirup tidak menganggu pengunjung yang lain. Walaupun begitu ruangan outdoor direkomendasikan juga untuk yang non-perokok bila suka dengan udara luar.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Minuman
Es Coklat Hazelnut

Nah sibuk membahas ruangan dan lokasinya kafe Mokka, tidak terasa aku belum memesan apapun. Aku pun langsung memesan minuman Es Coklat Hazelnut. Sambil menunggu pesanan tiba, aku menikmati suasana malam hari di kafe Mokka.

Akhirnya pesananku tiba. Untuk rasa, bisa dibilang aku cukup suka karena suka rasa manis. Tapi bila disuruh menjelaskan lebih mendetail soal rasanya, maka aku akan menolak. Alasannya, pertama karena aku bukan penggemar minuman coklat. Kedua karena masih banyak minuman yang belum kucoba sehingga belum bisa menilai rasa minuman se-detail mungkin.

Namun kamu tidak perlu khawatir soal minuman yang kucoba karena kafe ini mengedapankan kopi dan sudah tersedia juga barista. Jadi bagi kamu yang penikmat kopi, tempat ini cocok direkomendasikan ke kamu.

Oke begitulah ceritaku berkunjung ke Mokka Coffee & Eats. Cukup singkat ceritanya, tapi cukup banyak pengalaman yang didapatkan disana.

Akhir kata, semoga kamu yang berkunjung kesini dapat menikmati kopinya langsung.


Catatan:
Lokasi di jalan Kutilang No. 25A, kota Medan
Buka mulai jam 14.00 wib

Friday 25 January 2019

Karena Menabung Itu Penting

Karena Menabung Itu Penting

Nak simpan uangmu, biar hemat

Kata-kata itu sudah lama tidak terdengar di telingaku karena jarangnya aku berbicara dengan beliau. Walaupun begitu, kata-katanya masih tetap melekat di ingatanku dan kuterapkan di berbagai masa yang membuatku bisa berhemat tanpa perlu takut adanya hantu bernama 'utang'

Namun dibalik kata-katanya, masih tersimpan rasa raguku dalam menyimpan uang terutama dalam kata 'simpan'. Dulu kata beliau uang itu bisa disimpan dimana saja, asal kita tahu tempatnya seperti di kamar, dapur, lemari atau tempat yang kita tahu tapi tidak bisa kita gapai. Tujuannya biar uang itu tidak dipergunakan untuk keperluan yang tidak perlu sehingga mau gak mau jadi menabung. Sekarang mengingat semua semakin mudah, membuatku harus berpikir cara menyimpan uang yang lebih baik agar aku tidak kembali boros.

Beruntung saat memikirkan cara menyimpan uang, salah satu teman blogger mengajakku untuk mengikuti kegiatan bertema keuangan dengan nama 'SOBATKU', yaitu aplikasi keuangan yang bisa digunakan melalui smartphone. Penasaran dengan kegiatannya, membuatku setuju mengikuti ajakannya.

Akhirnya setelah bertanya waktu acaranya, aku pun berangkat menuju lokasi. Oiya, Aku berangkatnya bersama saudaraku agar bila ada yang tidak kuketahui atau kurang paham bisa bertanya pada saudaraku.

Karena Menabung Itu Penting - SOBATKU

Saat sampai di sana, suasanya telah ramai. Kamu bisa melihat berbagai stand di sana seperti stand makanan dan minuman. Tidak lupa juga tempat untuk berfoto-ria disajikan seperti photo booth instagram dan miniatur menara eiffel, membuat acara ini semakin seru. Nah sambil menikmati suasananya, kami melihat sekeliling untuk mendaftar, agar aku punya kesempatan mencoba aplikasi SOBATKU dan tahu tentang aplikasinya.

Karena Menabung Itu Penting - Mendaftar aplikasi SOBATKU
Cukup ramai yang daftar

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari tempat mendaftarnya karena sudah pada banyak yang mengantri. Aku pun ikut mengantri agar tidak ketinggalan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi SOBATKU. Sambil menunggu antrian, aku berbicara bersama saudaraku tentang acaranya yang ternyata dia cukup suka dengan kegiatan acaranya.

Akhirnya giliranku tiba. Saat mau mendaftar, pegawainya bertanya “Sebelumnya, sudah pernah menggunakan aplikasi SOBATKU?” Aku membalas, “Belum Pak” Lalu pegawainya mengarahkanku untuk mengunduh (download) terlebih dahulu. Untuk mengunduhnya cukup mudah, kita hanya perlu menggunakan smartphone dengan OS Android dan iOS. Setelah mengunduhnya, kita bisa membuka aplikasinya langsung dan mulai mendaftarnya.

Karena Menabung Itu Penting - Mencoba SOBATKU
Unduh, daftar lalu nikmati

Nah ini dia aplikasinya. Untuk aplikasinya, aku sempat bertanya cara mendaftarnya yang ternyata cukup mudah. Untuk melakukan pendaftaran, kamu cukup menggunakan nomor handphone yang kedepannya akan menjadi nomor rekeningmu. Lalu untuk kelengkapannya, kamu bisa memasukkan nomor KTP. Jadinya mudah deh tanpa harus ribet

Oiya, aku juga sempat mencari tahu mengapa nama aplikasinya SOBATKU. Lalu setelah kucari-cari, ternyata SOBATKU singkatan dari Simpanan Online Sahabatku yang tujuannya membuat Tabungan Online dari aplikasi ini memberi kemudahan layaknya seorang teman.

Karena Menabung Itu Penting - Narasumber
Oktavia Laksmi, Ceppy Mulyana dan Hengky Suryaputra (dari kiri ke kanan) sebagai narasumber

Belum puas bertanya lebih lanjut tentang aplikasi SOBATKU, tidak terasa konferensi pers telah di mulai. Aku pun langsung memilih lokasi paling cocok agar bisa mendapatkan informasi dari narasumbernya.

Setelah dapat lokasi yang cocok, waktunya mendengar narasumbernya. Nah pembahasan di mulai dari bu Oktavia Laksmi Wardani selaku Head of SOBATKU. Dalam pembahasannya, aplikasi SOBATKU memberikan layanan dan kemudahan dalam menabung, tanpa biaya administrasi dan minimum saldo. Lalu untuk kemudahan lainnya dari aplikasi SOBATKU adalah aplikasi ini bisa transfer uang ke rekening bank konvensional yang berada di Indonesia dengan biaya Rp 4.000 saja.

Nah untuk kelengkapan lainnya yang membuat aplikasi SOBATKU semakin cocok dijadikan tabungan online. SOBATKU sudah bisa melakukan penarikan tunai di Alfamidi dan Alfamart yang bukanya lebih lama dari bank konvensional, plusnya lagi sudah tersedia pembayaran dan pembelian seperti transaksi isi pulsa, internet, air dan lainnya. Jadinya semakin mudah deh

Selesai membahas kemudahan dari aplikasi SOBATKU, sekarang bagian ranah hukumnya. Pembahasan ini disampaikan oleh pak Ceppy Y. Mulyana selaku Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati. Pada pembahasan ini, aplikasi SOBATKU merupakan layanan simpanan online dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati. Untuk layanannya, aplikasi SOBATKU telah mendapatkan ijin dari OJK untuk mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sedangkan KSP Sahabat Mitra Sejati telah direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi. Jadi walaupun bagian dari koperasi, layanannya tetap tercatat oleh OJK.

Setelah selesai sesi narasumber, waktunya bertanya. Dalam sesi pertanyaan, ada pertanyaan yang menarik perhatianku tentang aplikas SOBATKU, yaitu keamanannya. Nah untuk keamanannya, sudah dijalankan dengan baik dan bisa menjamin puluhan ribu pelanggan. SOBATKU juga senantiasa menghimbau penggunanya agar tetap waspada dalam tindak kejahatan bidang perbankan online. Untuk meningkatkan keamanan, kamu bisa mengganti PIN secara berkala, merahasiakan PIN,  pertanyaan keamanan dan OTP. Jangan lupa waspada saat melakukan transfer seperti bila transfer tidak dikenal bisa menghubungi call center SOBATKU atau email ke PICSOBATKU@sahabat-ukm.com

Karena Menabung Itu Penting - Foto bersama narasumber dan media lainnya

Oke setelah membahas kemudahan dan ijin aplikasi SOBATKU serta sesi pertanyaan, tidak terasa waktu konferensi pers hampir habis. Untuk menutupinya kegiatannya, dilakukan sesi foto bersama narasumber yang telah memberitahuku kemudahan dan manfaat aplikasi SOBATKU. Namun kegiatannya tidak berhenti disitu karena masih ada kegiatan yang tidak kalah menarik.

Kamu pasti tahukan apa kegiatan selanjutnya?

Yap kegiatan selanjutnya adalah lomba modeling, modern dance dan tidak lupa penarikan hadiah Paket Umroh SOBATKU bersama Nowela. Sambil menikmati acaranya, entah mengapa cuaca mulai mendung. Aku pun mulai mencari tempat teduh agar bisa jaga-jaga bila hujan nanti. Tapi entah mengapa acara semakin ramai yang membuatku penasaran. Setelah dilihat-lihat, ternyata artis yang telah dinanti telah tiba, Nowela. Langsung suasana semakin ramai saat Nowela melantun lagu, cuaca mendung ikut terabaikan karena suaranya.

Setelah menyanyikan beberapa lagu yang membuat pengunjung semakin semangat, suasana kembali seru dengan penarikan undian. Penarikan undian dilakukan di atas panggung bersama MC dan Nowela. Nah untuk pemenangnya jatuh kepada seorang ibu dengan hadiah satu Paket Umroh SOBATKU. Sayang tidak terfoto, karena smartphone-ku sulit mengambil gambarnya. Walaupun begitu tetap senang, karena sudah ada yang terpilih dari kota Medan. Salut deh

Karena Menabung Itu Penting - Nowela membuat pengunjung semakin semangat
Sayang kemampuan smartphone yang tidak mendukung, membuatku sulit mengabadikan gambar

Setelah penarikan undian, kegiatan masih berlanjut dengan kembalinya Nowela melantunkan lagu. Pengunjung pun kembali semangat walaupun rintik-rintik hujan mulai berjatuhan. Melihat antusias pengunjung, aku pun ikut semangat menonton Nowela.

Nah bagi kamu yang ingin memenangkan undian. SOBATKU juga mengadakan penarikan undian secara nasional untuk mendapatkan Hadiah Uang Tunai 100 Juta untuk satu pemenang dan 4 paket umroh untuk 4 orang pemenang. Yuk di coba, siapa tahu menang.

Akhirnya selesailah aku mengikuti kegiatan aplikasi SOBATKU, sudah dapat informasinya, dapat pula kegiatannya. Tidak terasa aku bersama saudaraku mengikuti acaranya dari siang sampai malam karena antusiasnya melihat acaranya ini walaupun tidak sempat melihat pengumuman pemenang lomba modelling dan modern dance. Tapi tetap senang karena telah terhibur dengan acara dan kegiatannya.

Oke begitulah ceritaku mengikuti acara SOBATKU. Akhirnya, aku sudah tahu tempat menyimpan uang yang aman yang membuatku ingin terus menabung.

Sunday 20 January 2019

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Medan Night Market sudah lama kurencanakan untuk mengunjunginya karena banyaknya wisata kuliner yang bisa dicoba. Walaupun begitu, baru sekarang bisa menginjakkan kaki disini karena adanya beberapa alasan yang tidak bisa kutolak. Tapi berkat beberapa alasan itu, membuatku semakin penasaran dengan pasar malam ini yang jadinya kesampaian juga menikmati Medan Night Market.

Nah untuk cerita perjalanannya, seperti biasanya aku bersama saudaraku mengunjungi Medan Night Market. Kami mengunjunginya pas malam hari, tepatnya sebelum azan sholat isya dengan menggunakan sepeda motor alias kendaraan roda dua. Setelah itu kami memarkirkan kendaraan kami untuk masuk ke dalam.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Next, begitu kami sampai di lokasi. Kami melihat suasana mulai ramai dengan penuhnya manusia berebutan tempat duduk. Kami pun bergegas ikut rebutan tempat duduk namun harus kami batalkan karena kami belum pesan makanan yang akan kami coba. Akhirnya kami keliling terlebih dahulu untuk mencari makanan yang sesuai selera kami.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana 01
Suasana yang cukup ramai

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana 02
Walau ramai, sampah tetap terjaga

Sambil mencari makanan yang sesuai selera. Aku juga melihat suasananya yang terbilang tertib karena tempat duduk yang disediakan cukup banyak yang membuat orang tidak lama berdiri. Lalu untuk suasana ramainya, sedikit sampah yang terlihat karena pegawainya cukup tanggap melayani pengunjung. Jadinya, pengunjung semakin betah deh

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana di zona bermain
Zona bermain

Selain memiliki tempat duduk yang ramai, ternyata disediakan juga zona bermain. Zona ini mirip pasar yang biasa kamu temukan seperti lempar bola, tembak-tembakan air dan lainnya. Oiya disini tersedia toilet juga yang membuat kita bisa berlama-lama di Medan Night Market.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Mofle
Mofle di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Tokio street
Tokio Street di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - El borritoz
El Borritoz di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Yaya
YAYA di Medan Night Market

Akhirnya setelah keliling cukup lama, kami menemukan tempat makan yang sesuai selera kami yaitu Mofle, Tokio Street, dan El Borritoz. Masing-masing tempat makan yang kami kunjungi memiliki masakan khas yang berbeda seperti Mofle yang menjual makanan Wafel yang dikenal berasal dari benua Eropa, Tokio Street yang menjual aneka kuliner Jepang dan El Borritoz yang menjajakan menu khas Meksiko. Oiya kami mengunjungi YAYA yang dikenal makanan khas Taiwan.

Nah untuk menu yang kami pesan, kami memesan Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle. Lalu untuk Tokio Street, kami memesan Takoyaki. Sedangkan dari El Borritoz dan YAYA, kami memesan Chicken Pizza dan Cumi Goreng. Semua menu yang kami pesan ini bisa dilihat cara proses pembuataanya yang membuat kami jadi tahu proses pembuatannya.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Proses pembuatan takoyaki
Proses pembuatan Takoyaki dari Tokio Street

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Proses pembuatan pizza
Proses pembuatan Chicken Pizza dari El Borritoz

Sambil melihat proses pembuatannya, kami sempat melihat menu masing-masing tempat makan yang kami kunjungi. Untuk tempat yang kunjungi, rata-rata lebih dari 3 menu yang disajikan, membuat kami bisa memilih menu dengan leluasa. Sedangkan harga yang tertera di menu-nya, disesuaikan dengan ukuran dan porsi tiap orang.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Spesial Maffle Ice Cream dari Mofle
Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle, harga 25K

Taraa.. proses pembuatannya selesai. Untuk yang selesai terlebih dulu adalah Mofle dengan menu yang kami pesan, Spesial Maffle Ice-Cream. Untuk tampilannya, kita bisa melihat aneka topping-nya yang cukup banyak seperti butiran coklat warna-warni, es-krim, oreo, pocky dan wafer yang dibalutin susu coklat kental manis. Sedangkan rasanya cukup manis dengan berbagai topping yang menggoda seperti rasa manis dari oreo, rasa manis dari butiran coklat hingga rasa manis dari pocky. Aku pun mencoba mencampurkannya dengan wafel yang rasa manisnya semakin kuat., baik dicampur oreo maupun es-krim. Jadinya tetap suka deh

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Wafel nutella dari Mofle
Wafel dengan rasa nutella, harga 20K

Nah karena aku cukup suka sama wafel-nya yang manis. Aku pun memesan kembali dengan menu yang berbeda yaitu wafel rasa nutella. Untuk rasa tentu manisnya nutella dengan lembutnya wafel setiap gigitan.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Chicken Pizza dari El Borritoz
Chicken Pizza dari El Borritoz, harga 40K

Menu selanjutnya adalah Chicken Pizza dari El Borritoz. Menu ini sengaja kupesan karena aku jarang menikmati makan pizza, jadi masih sedikit tempat makan pizza yang pernah kucoba.

Untuk tampilannya, tiap loyangnya terdiri dari daging ayam, tomat dan saus mozarella yang menggoda. Sedangkan rasanya, tentu rasa ayamnya berbaur dengan saus mozarella yang membuatku mudah melahapnya. Nah bagi kamu suka pizza ini, bisa juga menambahkannya dengan sambal bila kamu suka rasa pedas. Jadi bisa pilih rasa original atau rasa pedas.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Cumi goreng dari YAYA
Cumi goreng dari YAYA

Lalu untuk menu yang selanjutnya adalah Cumi goreng dari YAYA. Bagi kamu yang melihat pesanan kami ini, mungkin terlihat biasa saja karena hanya bermodal cumi besar yang digoreng. Tapi pas aku mencoba rasanya, ternyata ada rasa pedas bercampur asin yang membuatku selera menikmatinya. Saudaraku juga ikut menikmatinya dengan mengatakan ada rasa pedasnya tapi tidak terlalu pedas yang akhirnya membuat kami menikmati bersama-sama.

Oiya sebenarnya menu takoyaki dari Tokio Street sudah kami pesan dan telah kami nikmati namun tidak sempat terfoto. Untuk rasa kami cukup suka kuah takoyaki-nya yang langsung bercampur dengan takoyaki-nya. Jadinya langsung dilahap tanpa ingat untuk mengambil foto-nya.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Thai tea
Thai Tea dari DUM, harga 15K

Puas menikmati kuliner di Medan Night Market, membuat kami kehausan. Untuk mengatasi rasa haus kami, kami memesan minuman Thai Tea dari DUM. Saat membaca tulisannya, kami sempat berpikir semacam suara ledakan karena tulisannya hanya mengucapkan satu kata 'DUM'. Walaupun begitu kami tetap mencoba minuman Thai Tea-nya yang memberikan kami kesegaran setelah menikmati beraneka makanan yang kami coba.

Nah begitulah cerita perjalananku mengunjungi Medan Night Market. Bagi kamu yang ingin kesana, bisa menikmatinya bersama teman dan keluarga agar lebih ceria. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat.


Catatan
Lokasi berada di jalan H. Adam Malik
Buka mulai jam 16.00 wib

Saturday 19 January 2019

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi

Sebelumnya telah kubahas Sate Jon yang menjadi awal mula menulis kuliner sate di blogku ini. Nah untuk melanjutnya, aku mencoba sate kembali, namanya Nasi Sate Matang Bang Nan. Sebelumnya, apa kamu sudah pernah mencoba sate matang? Bagi kamu yang sudah, selamat karena berhasil menikmati sate matang. Tapi bagi kamu yang belum mencobanya, bisa simak cerita perjalananku menikmati sate matang dari Nasi Sate Matang Bang Nan.

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi

Ceritaku mengunjungi sate ini bermula di siang hari yang cerah bersama saudaraku. Saatku kesana, abang penjual sate-nya lagi memasak sate yang membuatku semakin penasaran dengan sate matang. Tidak perlu waktu lama saat aku melihatnya memasak sate, langsung kuparkirkan kendaraanku untuk mencobanya.

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi - Ruangan 01
Sibuk cari tempat duduk agar bisa melihat prosesnya

Setelah kuparkirkan kendaraanku, aku langsung mencari tempat duduk bersama saudaraku agar bisa melihat proses pembuatan sate matang-nya. Untuk tampilannya bisa kamu lihat pada foto di atas.

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi - Proses pembuatan sate matang
Sate lagi dibakar

Untuk prosesnya bisa kamu lihat pada foto di atas yang masih sama proses pembuatannya dengan sate yang lain. Sedangkan aroma tidak kuhirup mengingat banyaknya asap yang keluar dari arangnya.

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi - Ruangan 02
Ruangannya

Oiya, sambil melihat proses pembuatan satenya, kami juga menikmati suasana tempatnya. Untuk tempatnya bisa kamu lihat pada foto diatas yang tersedia bangku dan meja untuk 2 sampai 4 orang. Jadi bisa menikmatinya bersama teman dan keluarga.

Nasi Sate Matang Bang Nan: Coba Sate Pakai Nasi - Sate matang
Sate matang

Oke sate matang telah tiba. Sebelum menikmatinya, aku sempat browsing mengenai sate matang. Ternyata sate matang berasal dari provinsi Aceh, tepat kota Matang Geuleumpang Dua dari kecamatan kota kabupaten Bireuen.  Untuk dagingnya, lebih banyak menggunakan daging kambing. Sedangkan kuahnya terpisah dari satenya.

Setelah membaca tulisan dari hasil browsing, aku mulai mencobanya. Untuk daging sate-nya menggunakan daging kambing. Saat kumakan, dagingnya terasa cukup keras tapi tidak alot (bingung cara menjelaskan) yang membuatku bisa merasakan daging dan aroma khas kambing. Lalu saat kucoba mencampurkannya dengan kuah, ternyata kuahnya lumayan manis. Aku pun mencoba menambahkan sambal dan rasanya tetap manis, mungkin karena efek daging kambingnya yang membuat kuah dan sambal menjadi manis.

Oiya, aku pun mencoba bertanya kepada saudaraku mengenati sate matangnya dan ternyata dia cukup suka karena kuahnya tidak pedas

Nah begitulah perjalananku menikmati sate dari Nasi Sate Matang Bang Nan. Bagi kamu yang penasaran, bisa mengunjunginya pada siang hari karena sate ini sudah buka pada jam itu. Kamu juga bisa pergi bersama teman agar banyak kegiatan yagn bisa dilakukan.

Akhir kata, semoga kamu yang membaca tulisan ini mendapatkan manfaat.


Catatan
Lokasi jalan Gajah Mada No. 56
Buka mulai jam 12.00 wib
Harga Rp 35.000

Friday 18 January 2019

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella

Semula, kami tidak ada rencana untuk menikmati Ayam Geprek Kak Mey di MMTC. Tapi karena kami sudah kelaparan sehabis mengikuti seminar yang membuat perut kami keroncongan. Untung ada teman yang memberi inisiatif kesini, jadi bisa membahas seminar bersama-sama sambil makan.

Oiya, aku kesini bersama tiga orang temanku yang masing-masing berbeda kampus dan jurusan

Nah tibalah kami di lokasi. Untuk lokasinya, berada di kompleks MMTC Blok O No. 4 yang tempatnya lumayan dekat dari bundaran air mancur. Jadi bila kami selesai makan disini bisa langsung menuju bundaran untuk melihat air mancurnya.

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella

Lalu untuk tempat usaha ayam geprek-nya, bisa kamu lihat berada di dalam ruko. Kamu juga bisa melihat tersedianya lahan parkir yang membuat kami semakin nyaman menikmati menu disini. Dengan begitu, kami tidak perlu pusing mencari tempat parkir.

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella - Ruangan 01
Begitu duduk, langsung pesan ayam geprek

Setelah melihat lokasi dan tempatnya, waktunya kami masuk. Saat kami masuk, kami langsung memilih tempat duduk yang kami suka. Sesudahnya, baru kami langsung memesan ayam geprek-nya.

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella - Ruangan 02
Menikmati suasana Ayam Geprek Kak Mey

Selesai kami memesan ayam geprek-nya, kami kembali duduk. Sambil menunggu, kami kembali membahas seminar yang kami ikuti. Adapun seminar yang kami ikuti, berhubungan dengan marketing di dunia maya dengan syarat memiliki toko fisik (toko offline). Namun karena pembahasannya terlalu berat bagi kami, akhirnya kami membahas yang lain, mulai dari ide usaha, rencana masa depan hingga politik. Saking alotnya cerita mereka, membuatku jadi lebih banyak menikmati suasana Ayam Geprek Kak Mey.

Sayang waktu menikmati suasana Ayam Geprek Kak Mey harus terhalang karena ada seorang temanku yang sadar dengan kebiasaanku. Dia bertanya kepadaku tentang topik yang lagi mereka bahas yaitu ide usaha dan masa depan. Aku membalasnya dengan singkat, namun tetap saja berlanjut yang akhirnya membuatku terikut percakapan mereka.

Ayam Geprek Kak Mey MMTC: Mencoba Ayam Geprek Mozarella - Ayam Geprek Mozarella
Ayam Geprek Mozarella Spesial

Untungnya menu yang kami pesan telah tiba, membuat percakapan kami jadi tertunda (terima mbak pegawai). Kami pun langsung mencoba ayam geprek-nya. Oiya, ayam geprek yang kami pesan cukup berbeda dari ayam geprek biasanya karena nama ayam geprek yang kami pesan adalah Ayam Geprek Mozarella Spesial. Ayam Geprek ini memiliki topping keju mozarella yang biasa kita temukan saat makan pizza dan spageti yang membuat rasa semakin berlemak. Untuk topping lainnya, ada tempe, tahu dan bakso, tidak lupa juga timun sebagai pelengkap sayurnya. Jadinya tetap makan sayur deh

Lalu untuk rasanya, tentu saja berbeda dari ayam geprek pada umumnya karena ayam geprek ini menggunakan keju mozarella yang membuatnya semakin berlemak. Lalu untuk sambalnya, lumayan enak karena tersedia berbagai tingkatan (level) yang membuat penikmat ayam geprek bisa menentukan tingkat kepedasan sambalnya. Untukku, aku memesan sambal level 3 yang masih bisa kutahan pedas sambalnya.

Akhirnya selesailah menikmati ayam geprek dari Ayam Geprek Kak Mey. Kami pun kembali membahas topik yang kami suka sampai azan maghrib berkumandang.

Nah begitulah ceritaku bersama teman mencoba ayam geprek mozarella di Ayam Geprek Kak Mey MMTC. Semoga kamu menikmatinya sesuai selera.


Catatan
Lokasi berada di Kompleks MMTC Blok O No. 4, kota Medan
Harga Rp 31.000
Instagram: @ayamgeprekkakmey.medan

Thursday 17 January 2019

Martabak Piring Murni: Lokasi Pelarian Saat Malas di Rumah

Martabak Piring Murni: Lokasi Pelarian Saat Malas di Rumah

Apa yang kamu lakukan saat malas di rumah? Hm.. pertanyaan yang sulit. Tapi bila lagi malas di rumah, biasanya aku mencari tempat yang tenang seperti Kompleks Cemara Asri yang memiliki suasana alam. Namun bila bosan pergi kesana, biasanya pergi ke Martabak Piring Murni.

Loh kenapa pergi ke Martabak Piring Murni? Bukannya ramai?

Iya memang benar tempatnya ramai bahkan tidak ada suasana alamnya. Namun karena lokasinya jauh dari rumah membuatku bisa melihat hal baru seperti pameran, bazar, bangunan, jalan baru hingga kondisi masyarakat sekitarnya. Jadinya sering kesini deh

Martabak Piring Murni: Lokasi Pelarian Saat Malas di Rumah

Nah untuk Martabak Piring Murni, berlokasi di jalan Tjong Yong Hian. Bagi kamu yang bingung jalan kesini, bisa mengunjunginya pas malam hari karena lebih mudah ditemukan. Tapi bila masih bingung, bisa mencoba maps karena sudah banyak yang mengenal martabak piring ini.

Martabak Piring Murni: Lokasi Pelarian Saat Malas di Rumah - Proses pembuatannya 01
Proses membuat martabak piring

Oke setelah tahu lokasi dan tampilannya, waktunya memesan. Saat memesan, kamu bisa melihat cara masaknya secara langsung. Untukku, aku memesan martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk versi tebal, rasanya mirip dengan martabak pada umumnya sedangkan tipis rasanya lebih renyah.

Martabak Piring Murni: Lokasi Pelarian Saat Malas di Rumah - Proses pembuatannya 02
Cara masaknya menggunakan arang

Oiya, dalam pembuatan martabak piring. Martabak Piring Murni menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Sekilas aku kurang paham mengapa mereka menggunakan arang, tidak menggunakan gas elpiji. Tapi setelah browsing, banyak yang mengatakan masak menggunakan arang dapat membuat aroma lebih harum dan nikmat. Nah bagi kamu yang tahu soal ini, yuk balas dikomentar

Nah akhirnya pesananku tiba, martabak piring versi tebal dan tipis. Untuk rasa, bisa dibilang aku suka karena sering kujadikan lokasi saat malas di rumah. Tapi bila kamu penasaran dengan tampilan martabaknya, kamu bisa melihatnya melalui video di bawah ini.


Bagaimana, apa kamu ingin langsung mencobanya? Bila iya, yuk langsung di coba.


Catatan:
Lokasi di jalan Tjong Yong Hian No. 43
Buka mulai jam 18.00 wib
Harga mulai Rp 3.000

Wednesday 16 January 2019

Warung Belut Sambal Tak Bernama: Tidak Masalah, Asal Enak

Warung Belut Sambal Tak Bernama: Tidak Masalah, Asal Enak

Sebenarnya aku bersama saudaraku telah mengunjungi tempat ini sebanyak 3 kali dengan waktu yang berbeda-beda. Untuk yang pertama, berawal dari koko yang mengajak kami mencoba makanan halal yang akhirnya singgah di tempat ini. Kedua, bersama keluarga, kami mengunjungi tempat makan ini. Lalu yang ketiga, aku bersama saudaraku yang pergi menikmatinya.

Nah sekarang sudah keempat kalinya aku mengunjungi tempat ini dan masih sama seperti dulu, tidak memiliki nama usaha dan nama menu yang akan dijual. Walaupun begitu, tetap saja ada datang mulai dari warga pribumi, tionghoa dan masih banyak lagi yang ingin menikmati belut sambalnya.

Loh bukannya tidak bernama? Kok bisa ramai?

Entahlah, aku pun tidak tahu alasannya. Pas bertanya orang sekitar, ada yang mengatakan belut cabai merah, ada lagi namanya belut sambal, lalu belut sambal ibu, bahkan belut cabai merah suasa karena jalan suasa dan masih banyak lagi. Akhirnya kucoba bertanya ke penjualnya tentang nama usahanya biar dikenal orang. Tapi jawaban penjualnya bikin kepalaku pusing. Ini dia jawabannya

"Terserah kamu ajalah dek mau bikin nama usahanya. Sudah banyak pelanggan yang makan disini dan bertanya yang sama, ibu membalasnya juga sama seperti sebelumnya, terserah mereka mau bikin namanya. Karena ibu kurang tahu nama usaha yang cocok untuk usaha belut sambal ibu"

Betullah ibu ini kenapa tidak bertanya ke suaminya atau bila suaminya sibuk, bukannya bisa bertanya ke pegawainya nama usaha yang cocok. Ya sudahlah daripada banyak mikirin nama usahanya, mending aku pesan makanannya sebelum diserobot pelanggan lain.

Warung Belut Sambal Tak Bernama: Tidak Masalah, Asal Enak

Sambil menunggu pesanan tiba, aku pun mengabadikan tempatnya dengan memfoto lokasinya. Beruntung banget rasanya pelanggan langsung pergi secara mendadak, tidak tahu apa alasannya, mungkin karena dapat info jam kerja mereka disingkat. Jadi bisa langsung foto lokasinya sebelum mereka kembali datang.

Warung Belut Sambal Tak Bernama: Tidak Masalah, Asal Enak - Suanasanya
Yes masih sunyi, harus cepat fotonya

Yang aku foto juga tidak hanya tampilannya saja, suasananya juga ku abadikan. Kamu bisa melihat suasananya masih jauh dari kata 'modern'. Berkat suasana warung ini, membuat angin mengalir masuk dengan lembut, menambah suasana semakin menyegarkan.

Warung Belut Sambal Tak Bernama: Tidak Masalah, Asal Enak - Belut sambal
Belut sambal

Akhirnya tibalah pesananku bersama saudaraku setelah menunggu sekian lama yaitu belut sambal. Untuk rasa seperti kami datang sebelumnya masih tetap enak dan sambal tetap nendang, terutama sambalnya yang berkuah. Sambal kuahnya cukup menggoda apalagi pas dicampur dengan nasi semakin doyan menikmati belut sambalnya. Jadi lahap deh

Nah aku sempat juga penasaran mengapa belutnya bisa enak, apakah sekadar dimasak saja? Pas kutanya ke penjualnya, ternyata beli belutnya masih langsung ke petaninya atau ke pemburu belut. Jadi penjualnya mengatakan maaf bila kadang buka-kadang tutup karena sulitnya mencari belut yang masih segar.

Oke begitulah ceritaku mengunjungi tempat ini. Bagi kamu yang ingin mengunjungi, kamu harus sabar dan jangan pergi dalam keadaan perut keroncongan karena lokasinya masih di daerah yang belum dikenal.


Akhir kata, kami pun mengucapkan terima kasih ke ibu warung ini. Lalu seperti biasa kami bertanya tentang nama usaha dan sang ibu pun kembali membalas seperti biasanya. Semoga warung belut sambal ini betul-betul memiliki nama agar mudah dikenal pelanggan.


Lokasi:
Sulit dikatakan (jalan suasa)
Harga mulai Rp 50.000
Jam buka mulai 12.00 wib - 16.00 wib

Tuesday 15 January 2019

Sate Jon Krakatau: Oke Jon

Sate Jon Krakatau: Oke Jon

Malam seperti biasanya, banyaknya manusia yang lalu-lalang kulihat dan sulitnya melihat bintang di langit malam karena polusi cahaya (light pollution). Walaupun begitu, aku gak banyak memikirkan kondisi malam itu karena banyaknya tugas yang harus kukerjakan.

Akhirnya setelah melewati 3 jam, tugas telah siap dan perut menunjukkan sifat aslinya. Yap, lapar dan keroncongan. Aku pun mengajak saudaraku pergi makan dengan iming-iming ke tempat yang dia suka. Langsung saja dia menyarankan untuk mencoba Sate Jon yang berada di jalan Krakatau.

Lantas bagaimana denganku?

Tentu saja aku setuju karena sate belum pernah terbahas di blogku. Rasanya beruntung banget mengajaknya pergi makan malam itu.

Sate Jon Krakatau: Oke Jon

Nah waktunya berangkat. Selama perjalanan, banyak yang kami ceritakan, mulai dari tugas hingga tempat makan yang kami tuju. Tidak hanya cerita saja, kami juga melihat suasana malam itu, ada yang naik kendaraan suka-sukanya, ada yang menyeberang tanpa melihat-lihat sekitarnya dan masih banyak lagi fenomena pada umumnya. Tapi dari semua yang kami lihat, ada orang yang menarik perhatian kami yaitu orang yang menaati lalu-lintas. Jarang-jarang melihat orang taat lalu-lintas apalagi malam hari yang biasanya harus ada polisi yang menjaganya. Pokoknya, salut deh sama orang yang taat lalu-lintas

Sate Jon Krakatau: Oke Jon - Tampilan
Sate Jon

Tibalah kami di tempat tujuan, Sate Jon. Saat kami tiba disana, sudah datang tukang parkir yang langsung menyediakan tempat parkir. Kami pun langsung memasukkan kendaraan kami. Setelah kami memarkirkan kendaraan, kami langsung ke dalam dan memesan menu yang kami inginkan.

Sate Jon Krakatau: Oke Jon - Suasana 01

Sate Jon Krakatau: Oke Jon - Suasana 02

Sesudah memesan, waktunya mencari tempat duduk. Untuk mencarinya tidak susah, tinggal mencarinya sesuai selera. Mau yang cahayanya banyak, bisa di tempat yang banyak cahaya. Mau tempat yang terasa terus aroma satenya, bisa duduk di tempat yang dekat penjual sate. Untuk kami, kami pilih tempat duduk yang banyak cahaya agar sate yang kami pesan bisa di foto dengan baik.

Sambil menunggu, seperti biasa kami melihat suasananya serta mengabadikan suasananya. Semuanya bisa kamu lihat fotonya di atas.

Sate Jon Krakatau: Oke Jon - Pesanan kami
Sate padang dan mie rebus

Akhirnya pesanan yang kami tunggu telah tiba, sate padang dan mie rebus. Untuk mie rebus, tidak banyak yang bisa kuceritakan karena mie rebus merupakan pesanan saudaraku dan aku sibuk menikmati sate padangnya karena belum pernah kutulis di blogku.

Nah untuk rasa sate padangnya, kuahnya kurang kental yang membuatku harus mengoles satenya berkali-kali agar bisa menikmatinya bersama kuah sate. Sedangkan rasanya aku cukup suka dengan harapan kuahnya lebih kental lagi.

Oiya daging sate yang kucoba adalah daging sapi. Sedangkan bagian yang kupesan adalah campur yang terdiri hati, daging, lemak dan masih banyak lagi. Untuk lidah sapi tidak sempat kucoba karena belum tersedia saat aku memesannya.

Nah selesailah kami menikmati Sate Jon. Kami istirahat sejenak dan membayarnya. Setelah itu kami ke parkiran untuk mengambil kendaraan kami. Saat kami mau keluar, terlihat tukang parkir bertanya kepada kami tentang rasanya. Kami ceritakan sesuai pendapat kami tentang makanan yang kami pesan, setelah itu kami pulang.

Ok, sekian dulu ceritaku mengenai Sate Jon. Semoga kamu yang kesini, bisa menikmatinya sesuai ekspektasimu.


Catatan
Lokasi di jalan krakatau
Mulai buka jam 18.00 wib
Harga: Mie rebus (Rp 12.000) Sate padang (Rp 18.000)