Thursday 27 September 2018

Shadow Fight 3: Generasi Baru dari Dunia Shadow Game

Shadow Fight 3: Generasi Baru dari Dunia Shadow Game


Melanjutkan petualang di dunia bayangan, akhirnya Nekki merilis Shadow Fight 3. Sebelumnya telah rilis Shadow Fight di game Facebook dan Shadow Fight 2 di smartphone Android dan iOS yang keduanya dikembangkan oleh pengembang yang sama.

Dalam kisah sebelumnya, Shadow Fight 2. Sang tokoh berhasil menyalamatkan May yang merupakan temannya, lalu mengalahkan bos terakhir (Titan) yang diakhiri dengan menutup gerbang Shadow (Gates of Shadows). Namun saat gerbang telah ditutup, kekuatan Shadows mengikuti dan melekat pada sang tokoh. Hal inilah yang menjadi penyebab muncunyal cerita game Shadow Fight 3.

Kisahnya berlanjut, dalam Shadow Fight 3, kita berada di sebuah pasukan yang bernama Legion. Pasukan ini bersiap menyerang Dynasty dengan misi memusnahkan ‘Ancaman Shadow’. Hal ini cukup beralasan karena di masa ini semua orang bisa menggunakan Shadow Energy, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, mempelajari hal baru hingga bertujuan untuk berperang. Sementara ada pihak lain yang telah bangkit dari bayangan yang siap mengancam Legion dan Dynasty. Nah mulai dari sinilah permainanmu di mulai untuk mengatasi kekacauan ini.

Berbagai kustomisasi untuk avatarmu

Saat memulai permainan, kamu akan dituntun mengatur avatarmu. Kamu bisa memilih jenis kelamin, wajah, gaya rambut dan warna tubuhmu. Oiya saat kamu baru mengunduh game ini, berbagai peralatan seperti senjata dan pelindung tidak kamu miliki. Namun tenang saja, selama permainan kamu akan mendapatkannya. Cukup keren mengingat seri sebelumnya hanya mengandalkan siluet.

Tampilan lebih WOW dari seri sebelumnya

Setelah memilih avatar, waktunya bertarung. Gameplay yang disajikan cukup mudah dimainkan, kamu bisa memahaminya dengan melihat sisi sebelah kiri untuk menggerakkan avatarmu, sedangkan sisi kanan untuk menyerang seperti menggunakan kaki, tangan hingga serangan jarak jauh.

Kamu bisa memilih gaya bertarungmu dan mengaktifkan Shadow Form

Nah kelebihan game ini dari seri sebelumnya, kamu bisa memilih gaya bertarung dan mengaktifkan Shadow Form. Untuk memilih gaya bertarung, kamu cukup memilih perlengkapan senjatamu saja, sedangkan untuk mengaktifkan Shadow Form, kamu cukup menekan tombol Shadow form yang memiliki kemampuan berubah menjadi siluet hitam dengan serangan yang dahsyat. Serangan yang dilancarkan juga bermacam-macam tergantung dari perlengkapan senjata yang kamu gunakan, seperti serangan Shadow Form diatas yang menggunakan senjata jarak jauh.

Untuk mendapatkan kemampuan Shadow Form, sebenarnya cukup menekan tombolnya saja. Namun bila kamu ingin senjatanya punya serangan khusus Shadow Form, kamu wajib melengkapi perlengkapanmu dengan level (tingkatan) diatas level common seperti level rare (warna biru), epic (warna oranye), legend (warna emas) dan unique (warna merah). Biasanya kamu mendapatkannya lewat bertarung, membeli kartu (card) dan membuka peti (chest).

Peti dan kartu untuk meningkatkan kemampuan bertarung dan Shadow Form

Untuk mendapatkan kartu cukup mudah, kamu bisa memilih dan membayarnya menggunakan koin dan gem. Sedangkan untuk mendapatkan peti hanya bisa kamu dapatkan melalui PvP dengan catatan tidak dapat memilih peti yang kamu suka.

Kekurangan


Banyak yang mengatakan game Shadow Fight 3 tidak ramah bagi free player. Saat saya mencobanya, saya ikut merasakannya dengan sulitnya meng-upgrade perlengkapan senjata karena koin dan gem yang terbatas. Kok bisa? Karena Side Quest yang diberikan terbilang minim untuk mengoleksi koin dan gem. Beruntung ada edisi Event untuk mendapatkan perlengkapan senjata level Unique jadi bisa meningkatkan perlengakapan.

Edisi Event: Ball Game Fest

Selain sulitnya mengumpulkan koin dan gem, kekurangan lainnya adalah PvP yang terbilang sulit. Sulitnya disini, kemampuan serangan musuh di PvP terlalu kuat yang membuat kita wajib meningkatkan perlengkapan kita. Sementara untuk meningkatanya dibutuhkan koin dan gem yang serba terbatas, yang berujung tidak bersahabat untuk free player.

Sulitnya PvP, membuat kamu sering menggunakan Shadow Form


Kesimpulan

Melihat game Shadow fight 3, layak diacungi jempol karena memberikan pengalaman lebih dari seri sebelumnya. Kita juga bisa kembali bernostalgia dengan berubah ke Shadow Form untuk mendapatkan sensasi siluet. Sisanya hanya masalah koin dan gem yang bisa diatasi dengan berhemat atau membelinya dengan uang asli.

Akhir kata, semoga review Shadow Fight 3: Generasi Baru dari Dunia Shadow Game memberimu manfaat.



Catatan:
  • Mohon maaf bila ada kesalahan dalam cerita game
  • Game ini sudah mendapatkan update terbaru dengan tampilan dan event yang lebih menarik
  • Hampir setiap bos memiliki kemampuan unik yang sulit kita dapatkan saat berubah ke Shadow Form seperti Bos level 5 (Scourge) yang bisa terbang
  • Membutuhkan koneksi internet untuk smartphone android
  • Saat membeli kartu, usahakan mencari skill senjata daripada perlengakapan seperti skill pedang Legion, skill tongkat Dynasty dan skill tombak Herald. Alasannya karena untuk mendapatkan skill ini jauh lebih sulit daripada meningkatkan perlengkapan senjata.

Tuesday 25 September 2018

Review Monument Valley: Game Puzzle yang Indah

Review Monument Valley: Game Puzzle yang Indah

Mereview game Monument Valley menjadi sebuah kebanggaan untuk saya. Mengapa begitu? Karena ini game premium yang pertama saya beli. Nah daripada berlama-lama yuk ikutin review-nya

Review Monument Valley: Game Puzzle yang Indah

Saat mengunduh (download) game ini, memori yang harus disediakan sekitar 300MB dan mengeluarkan dana Rp 30.000 karena lagi diskon. Saya pun langsung mengunduh dan mencobanya dengan tampilan sesuai diatas.

Review Monument Valley: Game Puzzle yang Indah
Berbagai info dan pengaturan

Saat memainkannya, terbesit di kepala saya untuk melihat ikon-ikon yang ada di Monument Valley. Lalu cek isi-nya dan ini ikon-nya:
  • Ikon berbentuk lingkaran atau riak air yang berada kiri bagian atas, berisi kredit tentang game Monument Valley dan pengembangnya
  • Ikon persegi yang berada di tengah, berisi pilihan permainan seperti Forgotten Shores, Ida's Dream dan lainnya
  • Ikon bermotif persegi yang berada di kanan bagian atas, berisi pengaturan game ini beserta akun permainan kita

Monument Valley di smartphone

Setelah melihat ikon-nya, waktunya bermain. Dalam permainan, kita berperan sebagai gadis yang tidak berbicara seperti yang kamu lihat pada gambar diatas. Semua kata-kata yang muncul merupakan kata orang yang kita temui. Adapun tulisan lainnya, hanya seputar cara memainkan game ini.

Monument Valley dengan konsep Impossible object
Monument Valley dengan konsep Impossible Object

Nah ini dia game-nya. Game ini menggunakan konsep Impossible Object, konsep ilusi optik yang menginterprestasikan objek 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Semuanya bisa kamu lihat pada gambar diatas.

Monument Valley dengan puzzle unik
Game Puzzle unik + konsep Impossible Object

Lebih lanjut, Monument Valley tidak sekedar menggunakan konsep Impossible Object saja, tapi mereka menggabungkannya dengan puzzle yang unik seperti menggunakan tuas dan gagak hitam yang menghalangi, membuat kita semakin tertarik untuk memainkannya.

Oiya tampilan dan suara game ini patut diacungi jempol karena grafis-nya yang halus seperti warna air dan latar air, begitu juga suaranya yang sejuk membuat kita bisa menikmati game ini. Jadi gak heran tuk mencobanya.

Akhir cerita Monument Valley
Ending Monument Valley

Nah bagaimana? Apa kamu sudah mendapatkan gambaran tuk memainkan game ini? Semoga tulisan Review Monument Valley: Game Puzzle yang Indah sesuai dengan keinginanmu. Selamat mencoba



Catatan:

  • Game ini direncanakan akan diangkat ke layar lebar.
  • Edisi terbarunya sudah rilis dengan cerita yang lebih baik.

Saturday 22 September 2018

Durian Blogger Medan: Memanfaatkan Smartphone Sebagai Media Fotografi

Durian Blogger Medan: Memanfaatkan Smartphone Sebagai Media Fotografi

Akhir-akhir ini sering kita melihat orang berfoto ria dengan smartphone. Foto-foto yang mereka potret cukup banyak, mulai dari hewan, alam, kota, manusia hingga foto abstrak yang semuanya bisa kita lihat di sosial media dengan tag yang mereka buat seperti #portrait #foodfotografi #makrofotografi dan masih banyak lagi. Namun adakah foto yang menarik bagi kita?

Nah inilah yang diangkat Blog M (Blogger Medan) dengan tema durian Memanfaatkan Smartphone Sebagai Media Fotografi. Sekilas tema-nya terdengar sepeleh karena foto dengan smartphone hanya bertujuan untuk bersenang-senang. Namun Blog M mengundang salah satu fotografi di Medan, Andi Lubis yang membuat fotografi dengan smartphone semakin bermanfaat. Bagaimana ceritanya? Yuk ikuti Durian ini

Durian Blogger Medan: Memanfaatkan Smartphone Sebagai Media Fotografi
Durian Blog M bulan september di D'raja Coffee

Durian Blog M bulan ini berada di D'raja Coffee, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 132. Lokasi Durian ini cukup asyik karena mudahnya mencari transportasi menuju kafe dan tempatnya yang instagramable. Cocok juga tuk menempah kemampuan fotografi.

Andy Lubis memberitahu cara memanfaatkan smartphone sebagai media fotografi
Andy Lubis di Blogger Medan (Blog M)

Saat mengikuti kegiatan, Bang Andy menjelaskan tentang kamera smartphone dan dasar-dasar penggunaan kamera smartphone. Saya pun mendengarnya baik-baik agar bisa dicoba saat pulang dari kegiatan ini.

Dari pembahasan kamera smartphone, ada tiga hal yang membuat kamera smartphone menarik, yaitu
  1. Smartphone tidak seperti kamera dslr dan mirrorless
  2. Smartphone tidak seperti mata manusia
  3. Smartphone memiliki keterbatasan

Bang Andy mengatakan kamera smartphone memiliki keterbatasan namun disinilah letak kelebihannya. Mengapa begitu? Saya pun sempat berpikir sama. Ternyata, dengan memiliki keterbatasan membuat kita berkreasi dan memiliki sudut pandang tersendiri yang menciptakan style memotret kita. Semula mirip dengan orang lain karena kita belajar, namun lama-kelamaan akan muncul style atau hobi memotret kita.

Bang Andy juga mengatakan, menggunakan kamera smartphone merupakan langkah menuju profesional. Karena berangkat dari keterbatasan, kita dituntut menghasilkan karya seni yang jauh melebihi ekspektasi kemampuan kamera smartphone. Contohnya mengambil gambar seorang tokoh menggunakan smartphone, foto timelapse menggunakan kamera smartphone dan mengambil foto garis yang keren dengan smartphone.

Akhirnya setelah selesai mengikuti kegiatan Durian Blog M, saat mencobanya. Saya pun mencoba beberapa spot dan makanan di D'raja Coffee. Hasilnya seperti ini

Nakatsu Karage - D'raja Coffee
Foto makanan D'raja Coffee: Nakatsu Karage - 25K

D'raja coffee
Foto beberapa tempat D'raja Coffee

Nah begitulah cerita mengikuti Durian Blogger Medan. Semoga cerita Durian Blogger Medan: Memanfaatkan Smartphone Sebagai Media fotografi memberimu manfaat. Sampai jumpa


Catatan:
  • Kegiatan Blog M (Blogger Medan) dilaksanakan setiap bulan
  • Bang Andy menyarankan mulai dari yang memiliki keterbatasan agar kita tidak mengharapkan banyak fasilitas

Wednesday 19 September 2018

Menikmati Hari Minggu

Menikmati Hari Minggu

Apa yang membuat hari minggu menyenangkan? Karena hari libur, jadi bebas melakukan kegiatan apapun. Yap kamu benar, hari minggu membuat kita bebas melakukan kegaitan apapun. Untuk saya, biasanya di isi dengan tidur-tiduran. Namun kali ini berbeda, karena saya mengisinya dengan kegiatan jalan kaki. Seperti apa? Yuk ikuti

Menikmati Hari Minggu

Kegiatan jalan kaki dimulai dari rumah bersama saudara. Kami pun berjalan kaki sambil bercerita agar tidak terasa capek. Kami pun tiba di sebuah masjid yang lumayan banyak bunga dan rumputnya. Wal hasil, jadi foto-foto deh

Sampah dan jalur pejalan kaki
Untung sampahnya dibersihkan

Kegiatan masih berlanjut, kami jalan kaki sampai ke Unimed. Sebelum sampai kesana banyak hal yang kami temukan seperti tempat pejalan kaki yang jarang digunakan, sampah berserakan hingga tingkah kami tuk menghilangkan rasa bosan.

Jalur pejalan kaki
Antara stalker dan detektif

Kami pun berjalan sampai ke simpang, tepatnya simpang tuasan. Kami melihat pajak telah dibuka dengan antrinya pembeli. Sayang karena fokus kami jalan kami, jadi tidak singgah ke pajak.

STIPAP
STIPAP

Terus berjalan dengan tujuan ke Unimed, kami telah sampai di STIPAP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan). Udara disini jauh lebih segar dibanding simpang Tuasan. Maklum karena banyaknya kendaraan dan aroma pajak yang kurang enak dihirup. Tapi kelebihannya, warga sekitar tak perlu jauh-jauh belanja untuk keperluan sehari-hari.

Muka Kucing
Eh buset

Sekitar STIPAP yang sejuk

Next, perjalanan hari minggu menuju Unimed masih berlanjut. Kami masih menikmati sejuknya udara di STIPAP dengan pohon-pohonnya yang rimbun. Namun karena mengingat tujuan membuat kami ingin sampai.

Menikmati pemandangan bunga di hari minggu
Hari minggu bisa lihat bunga, jadi adem

Nah akhirnya sampai juga disekitar Unimed. Ingat sekitarnya ya, bukan Unimed-nya. Kami pun terus berjalan hingga sampai di tempat usaha bunga.


Disana tidak hanya jualan bunga saja, ada juga usaha bibit dan tanaman lainnya. Bahkan mereka juga menyediakan penataan bunga dan tanaman yang membuat tampilannya jadi adem saat melihatnya.

Menikmati hari minggu dengan mi balap unimed
Mi Balap Unimed

Akhirnya sampai juga di Unimed. Tapi kok gak ada fotonya? Iya, karena sudah kecapean, kami langsung makan mie Balap di Unimed. Tak lupa juga banyak minum yang membuat kami lepas dahaga.

Kucing lagi
Jumpa kucing

Jumpa masjid di hari minggu
Masjid

Kami pun istirahat sebentar sebelum pulang. Saat perjalanan pulang kami jumpa kucing dan masjid, kami pun langsung memfotonya tuk dijadikan bahan belajar fotografi.

Akhir cerita, ternyata menikmati hari minggu dengan jalan kaki menyenangkan. Banyak hal yang ditemukan dan dipelajari.


Catatan:
  • Kami sempat singgah ke Sekolah MTsN 2 Medan
  • Waktu yang kami tempuh mulai dari pergi-kembali 2 jam dengan berbagai aktifitas
  • Foto diambil menggunakan smartphone Sharp SHV34

Monday 17 September 2018

Review Dragon Ball Legends: Para Saiyan Kembali Beraksi

Review Dragon Ball Legends: Para Saiyan Kembali Beraksi

Tratattata, Dar-Duar dan KameHame-Ha!!!! Suara ini tidak asing lagi di telinga kita saat mengikuti anime Dragon Ball. Yap, anime masa kecil kita yang eksis dengan kisah petualangnya. Saking eksisnya, membuat para saiyan hadir di Smartphone kita melalui game action-nya berjudul Dragon Ball Legends.

Review Dragon Ball Legends: Para Saiyan Kembali Beraksi

Game ini sudah tersedia di Play Store dan App Store, jadi bisa memilih device yang kita suka. Nah tanpa butuh waktu lama, yuk kita review Dragon Ball Legends.

Grafis Sekelas Konsol dengan Gaya Anime

Saat mengunduh game ini, sempat berpikir grafis yang disajikan biasa-biasa saja. Namun pengembang game memanjakan penggemarnya dengan grafik sekelas konsol. Efeknya juga halus seperti latar, efek pertarungan hingga tampilan animasi. Jadi tidak perlu ragu-ragu mengeluarkan jurus pamungkas para saiyan.

Review Dragon Ball Legends: Para Saiyan Kembali Beraksi
Grafis yang patut diacungi jempol

Oiya, saya mencoba memainkan game ini dengan smartphone low-end. Hasilnya grafis tetap bagus, begitu juga dengan animasinya.

Pertarungan dengan Trik Kartu

Kombo kartu di Dragon Ball Legends
Kombo kartu yang unik

Bila kamu membayangkan game Dragon Ball Legends sama dengan seri lainnya, maka jawabannya salah. Karena game ini menggunakan kartu untuk mengaktifkan kombo. Kelebihan kartu ini juga bisa mengaktifkan gaya bertarung (arts) tiap tokoh seperti Son Goku, Pakuhan, Krillin dan lainnya.

Rising Rush di Dragon Ball Legends
Efek Spesial

Nah kombo permainan bisa ditingkat lagi ke tahap yang lebih tinggi. Caranya, kamu harus mengoleksi kartu yang memiliki lambang bola, setiap bola memiliki nomor, koleksi sampai 7 bola, maka kamu bisa mengaktifkan Rising Rush.

Rising Rush memiliki kemampuan membuat 3 pemain yang kita pilih menyerang bersamaan. Gaya bertarungnya juga bisa kita lihat secara bersamaan yang membuat game semakin menantang.

Banyak Pilihan dan Bonus

Banyak pilihan dan bonus
Banyak pilihan yang semakin menyenangkan

Selain grafis dan kombo pertarungannya, berbagai event dan pilihan siap memanjakan kita. Kamu bisa melihatnya di bagian menu yang telah tersedia berbagai pilihan yang membuat kita terhibur seperti Summon untuk mendapatkan tokoh baru, Shop dan Characters untuk meningkatkan kemampuan pemain, Ada Customize yang mengatur toko andalan kita beserta Adventure dan Story yang menjelajahi petualang kita di Dragon Ball Legends.

Ada efeknya juga di summon

Oiya, saat kamu menggunakan Summon untuk mendapatkan tokoh baru, kamu akan disajikan pertarungan epik antara Son Goku dan Frieza. Dalam pertarungannya memiliki serangan bermacam-macam seperti Son Goki berubah menjadi Super Saiyan atau Frieza berhasil mengalahkan Son Goku.

Kesimpulan

Dragon Ball Legends layak untuk dicoba tertutama yang suka animasi dengan grafis-nya sekelas konsol. Gaya bertarung kartu yang unik dan pilihan bermain yang beragam menjadi poin lebih untuk memainkannya. Belum lagi tiap tokoh memiliki kemampuan spesial (arts) yang semakin menantang.

Akhir kata, semoga aksi para saiyan menghiburmu.


Saturday 15 September 2018

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium

Hari yang cerah membuatku ingin mereview game di Android. Nah kali ini kita akan mencoba review game FPS yang judul Cover Fire, sebelumnya kamu sudah tahu game ini? Game ini sudah cukup lama beredar, sudah tersedia juga di App Store, jadi bisa pilih OS. Bagi kamu yang penasaran, yuk cek review-nya

Tertantang lewat penampilannya

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium

Saat menjelajahi Store di Android, banyak yang berkomentar tentang game ini, tertutama grafis dan tampilannya yang baik. Saya pun langsung mengunduhnya dan memainkannya. Untuk tampilan awal permainan, muncul sesuai gambar diatas.

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium
Grafis dan tampilan yang menantang

Saat memainkannya, kamu akan dipandu ke arah campaign untuk memainkannya secara langsung. Tutorialnya cukup mudah, apalagi yang sudah terbiasa bermain game FPS makin cepat paham.

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium
Fitur jam dan obat

Untuk kelengkapan bermain game, hanya disediakan obat / medicine dan jam yang berguna untuk menambah daya tahan hidup dan memperlambat gerakan musuh. Sayang, untuk bom, koleksi berbagai senjata dan hal-hal lainnya tidak ada disediakan saat pertengahan permainan.

Review Cover Fire: Game Tembak-Tembakan Berasa Freemium

Oiya, game ini juga punya alur cerita seperti saat kamu memainkan Campaign. Alur cerita ini bisa kamu lihat saat kamu sudah mengalahkan bos dan membuka Chapter baru. Untuk tampilan cukup baik dengan desain ala komik yang membuat kita semakin kepincut dengan game ini.

Memiliki fitur pendukung

Cover fire - memiliki fitur pendukung
Fitur skill yang berguna untuk misi

Walaupun game ini hanya menyediakan jam dan obat saat permainan. Game ini juga menyediakan fitur pendukung seperti skill yang berguna meningkatkan kemampuan tokoh yang kita gunakan. Setiap skil memiliki kemampuan khusus seperti gambar granat berfungsi menangkap gerakan granat / bom agar mudah untuk ditembak, gambar slot peluru yang berguna meningkatkan isi peluru. Setiap level skill kita tingkatkan, semakin mudah menjalankan misi.

Cover fire - fitur harian
Fitur yang terkesan sepele namun tetap dibutuhkan

Fitur pendukung lainnya adalah Daily Rewards. Bagi yang suka bermain game, fitur ini sering menghampiri kita namun cukup bermanfaat bagi kita terutama yang ingin mengoleksi koin dan XP yang berguna untuk membeli meningkatkan perlengkapan dan kemampuan.

Cover fire - loading
Loading yang menghilangkan rasa bosan

Untuk fitur lainnya, mungkin terkesan sepele namun memberikan manfaat seperti fitur Loading dari game ini. Fiturnya berisi gambar beserta tips yang mendukung saat kita bermain. Tidak hanya itu, dengan adanya fitur ini membuat rasa bosan kita hilang saat menunggu permainan.

Memiliki banyak event

Cover fire - Skirmish

Selain Campaign, ada juga fitur bermain lain, yaitu Event yang berguna untuk mendapatkan tokoh dan senjata baru. Ada juga Skirmish yang bisa dibuka saat memiliki koneksi internet, fitur membuat kita mendapatkan berbagai perlengkapan yang kita butuhkan.

Cover fire - sniper
Mode sniper sering dijumpai dalam event Skirmish

Untuk Skirmish sering saya mendapatkan tokoh edisi sniper, sedangkan event lainnya bervariasi. Dalam Skirmish juga sering dituntut mengejar waktu sebelum lawan sadar akan kehadiran kita.

Kesimpulan

Melihat tampilan dan grafisnya, membuat layak dicoba. Game ini juga sudah tersedia dalam bentuk offline yang membuat kita hemat data dan baterai. Sisanya hanya masalah kelengkapan saat bermain saja yang menyediakan jam dan obat saja, semoga saja dapat update terbaru yang membuat game ini semakin baik.

Akhir kata, semoga game FPS ini sesuai dengan ekspektasimu.


Thursday 13 September 2018

Review The World 3: Rise of Demon - Saatnya Mencoba Game Action RPG dari Android

Review The World 3: Rise of Demon - Saatnya Mencoba Game Action RPG dari Android

Apa kamu suka game Action - RPG? Jika iya, tentu sudah banyak game yang kamu coba. Nah kali ini ada game dari Android yang berjudul The World 3: Rise of Demon. Melihat judulnya membuat kita penasaran, namun bagaimana dengan permainannya? Bagi kamu yang suka game Action - RPG, yuk simak review-nya.

Tampilan oke


Alasan saya memainkan game ini karena teman saya membagikan pengalaman bermainnya di story via Instagram. Dalam permainannya, tampilan yang disajikan menarik dengan tokoh-tokoh yang tidak kalah keren seperti tokoh wanita ini. Langsung deh, saya mengunduhnya di smartphone.

Kamu bisa memilih warrior atau mage

Nah, saat memainkan game ini, tersedia tokoh pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan gaya bertarung yang berbeda. Kamu bisa melihat tokoh pria membawa pedang yang gaya bertarung jarak dekat, sedangkan tokoh wanita memiliki gaya bertarung jarak jauh dengan kemampuan sihir. Namun perlu diingat, setiap tokoh juga punya kelemahan seperti tokoh pria sulit bertarung jarak jauh atau tokoh wanita yang memiliki defence (pertahanan) rendah.

Gameplay yang mudah


Setelah kamu memilih tokoh yang kamu inginkan, waktunya mencoba. Saat kamu mulai memainkannya, berbagai penjelasan akan menghampirimu. Penjelasan yang disampaikan juga cukup mudah dan bermanfaat seperti tutorial menggerakkan tokoh, misi, upgrade kemampuan dan masih banyak lagi yang berguna saat kamu berpetualang.

Berbagai event dari The World 3


Selain menawarkan tampilan dan gameplay yang menarik, The World 3 juga menawarkan berbagai event seperti tingkat Elite selama menjalankan misi dan cerita, event challenge, event forest dan easter egg. Semuanya itu bisa dibuka saat kamu selesai menjalankan misi dan levelmu telah naik.

Sisi kiri event challenge, sisi kanan event easter egg

Untuk event yang saya suka yaitu event forest dan challenge yang memberikan reward berupa upgrade tokoh. Jadi tokoh kita semakin baik dalam menghadapi musuh.

Kekurangan

Dibalik menariknya game Action - RPG ini, ternyata ada juga kekurangannya. Namun untuk saya, kekurangannya cukup parah seperti tiba-tiba force close. Tidak diketahui penyebabnya karena memori smartphone saya cukup lega. Saya pun mencobanya dengan koneksi internet, hasilnya sama juga. Harapannya semoga ada update terbaru agar game ini semakin disukai.

Kesimpulan

Melihat plus - minusnya game ini, layak untuk dicoba karena memiliki tampilan dan grafis yang oke serta gameplay yang mudah dipahami. Apalagi game ini sudah bisa dimainkan offline, jadi tidak perlu koneksi internet untuk memainkannya.

Akhir kata semoga game The World 3: Rise of Demon bisa menghiburmu dalam memainkan game bergenre Action - RPG.


Thursday 6 September 2018

Review Alto's Odyssey - Tetap Adem

Review Alto's Odyssey - Tetap Adem


Akhirnya sempat juga memainkan game Alto’s Odyssey, seri-nya Alto’s Adventure. Sebelumnya kamu sudah pernah mencobanya? Bagi yang sudah, bisa komen dan bagi pengalaman kamu. Tapi bagi yang belum, yuk lihat review Alto’s Odyssey disini

Seri Alto’s Odyssey

Saat melihat Alto’s Odyssey, tampilan yang muncul adalah gurun pasir. Cukup berbeda dari seri sebelumnya dengan latar lereng bersalju. Walaupun begitu tetap saja menarik dengan grafisnya yang sejuk di mata.


Nah saatnya bermain. Untuk memainkannya cukup mudah, kamu tinggal menyentuh layar untuk melompat sedangkan backflip kamu bisa menekannya cukup lama. Semua bisa kamu rasakan saat memainkannya. Oiya disana juga sudah tersedia tutorialnya, jadi tidak perlu bingung lagi saat mencobanya.

Fitur yang mudah dan tak ribet


Fitur yang disajikan dalam game ini cukup mudah. Kamu bisa melihat berbagai fiturnya mulai dari Menu, Workshop, Compass dan Players. Tapi untuk mendapatkan Compass, kamu harus membelinya terlebih dahulu di Workshop.

Kumpulkan Koin dan Nikmati alam Alto’s


Nah setelah membahas fiturnya, sekarang menikmati alam Alto’s Odyssey. Untuk semakin menikmatinya, kamu bisa mengumpulkan koin yang bisa digunakan untuk membeli berbagai perlengakapan di Workshop seperti Magnet Timer yang berguna untuk mengumpulkan koin, Lotus Timer yang bisa menghancurkan benda apapun yang menghalangi, dan Wingsuit yang membuat kamu bisa terbang.


Fitur lainnya yang membuat game ini berbeda dari seri Alto’s sebelumnya adalah fitur Radio, Compass dan Sandboard. Untuk fitur Radio berguna untuk menambah perlengakapan seperti Magnet Timer dan Lotus Timer serta koin. Fitur Compass berguna untuk menjelajahi berbagai alam Alto’s seperti Dunes, Canyon dan Temples. Lalu yang terakhir fitur Sandboard yang membuat kamu bisa menaiki tebing, fitur ini bisa juga dijadikan komba saat melewati balon, backflip hingga melewati lemur. Semua fitur ini, bisa kamu beli di Workshop.

Mode Zen


Mode zen, mode yang membuat pemainnya bisa rileks dan adem saat memainkannya. Kenapa begitu? Karena tidak ada tuntutan untuk menyelesaikan game, misi, mengumpulkan koin hingga skor. Mode zen juga menyediakan suara yang sejuk. Jadi kamu tetap adem saat memainkannya.

Nah begitulah review game Alto’s Odyssey. Bagi kamu yang tertarik bisa mendownloadnya (mengunduh) di Google Play dan Apple Store. Oiya, game ini bisa dimainkan offline, jadi bisa hemat baterai dan kuota. Akhir kata, semoga game Alto’s Odyssey bisa membuatmu tetap adem.



Catatan: Jika kamu memiliki koin yang cukup, beli terlebih dahulu sandboard agar kamu mendapatkan pengalaman game lebih baik