Monday 4 February 2019

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan

Mencari pizza di kota Medan, mungkin bukan hal sulit karena sudah banyak yang menjual pizza seperti Pizza Hut, Pizza Boy, Zac Pizza, Foodpedia dan masih banyak lagi. Tapi dari semua yang ku sebutkan, kebanyakan penjual makanan pizza sudah memiliki tempat dan cenderung berada di plaza dan supermarket yang membuat kita bisa terlena dengan suasana disana dan harus membayar parkir yang melebihi perkiraan kita.

Nah untuk mengatasi hal tersebut tentu kita harus memiliki fokus yang kuat agar tidak terlena dengan suasana yang berada disana. Namun bagaimana bila susah? Apalagi kita tipe orang yang royal, pasti bisa menjadi masalah hanya gara-gara ingin menikmati pizza khas Italia.

Lantas apa solusi?

Untukku pribadi, aku mencari tempat baru yang bisa dibilang 'asing' seperti mencari pizza. Untuk mencarinya, aku mencoba menggunakan maps, browsing, aplikasi ojek online yang lagi hits hingga bertanya kepada teman. Setelah informasi terkumpul, baru terjun langsung melihat lokasinya seperti tempat pizza yang akan kubahas kali ini, Hanis Pizza.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan
Hanis Pizza

Hanis Pizza, bisa dibilang aku mendapatkan informasinya dari saudaraku yang ceritanya kebetulan melewati jalan Prof. HM. Yamin. Saat dia menceritakannya, tempat menjual pizza berada di mobil yang membuatku semakin penasaran dengan tempatnya seperti dimana tempat masaknya, melayani pelanggannya dan masih banyak lagi.

Akhirnya pergilah aku bersama saudaraku menuju lokasi dan seperti yang dilihat tempatnya berada di mobil.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Tempat penyajian
Dapur Hanis Pizza

Saat kami sampai dilokasi, sudah terlihat olehku penjualnya sedang memasak yang membuatku tahu tempat dapurnya. Untuk dapurnya bisa kamu lihat pada foto di atas yang terbilang banyak peralatannya, mulai dari alat pemasak, tempat bumbu, dan masih banyak lagi. Nah bagi kamu yang tahu nama alat-alatnya bisa balas di komentar

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Proses pembuatan pizza
Proses pembuatan pizza

Sambil melihat tempat usahanya, kami juga memesan menu yang kami pesan yaitu American Favourite dan satu lagi pesanan khusus dengan memilih topping sesuai selera. Nah untuk pemilihan topping, kami memilih jamur dan keju. Sempat juga berdiskusi mencoba menambahkannya dengan yang lain, namun karena sudah diwakilkan oleh American Favourite kami pun sepakat cukup topping jamur dan keju saja.

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Proses akhir
Proses hampir selesai

Sibuk melihat suasana dan proses pembuatannya, akhirnya pizza yang kami pesan telah tiba. Untuk pesanan kami, kami menikmatinya di rumah karena kami membelinya dengan niat untuk makan bersama keluarga.

Ho.. Lalu bagaimana rasanya?

Hanis Pizza: Mencoba Pizza Jalanan di Kota Medan - Pizza dan topping selera
Pizza dengan topping pilihan pelanggan (sesuai selera)

Untuk rasanya, makanan yang kucoba terlebih dahulu adalah pizza dengan topping pilihan kami, yaitu jamur dan keju. Rasanya dominan keju daripada jamur-nya. Walaupun begitu, rasa daging jamur-nya cukup mirip dengan daging ayam yang serasa makan daging sungguhan. Jadi bila pingin diet namun teringat daging, jamur bisa menjadi alternatif.


Lalu menu pesan berikutnya adalah American Favourite. Nah untuk menu ini, aku cukup penasaran dengan rasanya. Apakah mirip dengan rasa pizza di supermarket atau plaza? Saat aku mencobanya rasanya cukup terasa, topping dagingnya yang terdiri dari sosis dan daging sapi membuat kami bisa merasakan pizza ala daging yang sering ditemukan di plaza, tidak lupa juga paprika dan taburan keju mozarella yang membuat rasa pizza-nya semakin meleleh di mulut. Pokoknya tak kalah deh sama pizza yang lain

Oiya, kami mencoba semua pizza dalam kondisi hangat alias tidak panas yang membuat rasanya tetap nikmat di lidah. Saat kami mencoba dalam kondisi dingin, topping-nya tetap terasa nikmat namun untuk pan (roti pizza) mulai mengeras yang membuat kami berpikir makanan pizza lebih cocok dinikmati langsung di lokasinya. Jadi bagi kamu yang pesan pizza, bisa langsung menghangatkannya terlebih dahulu agar mendapatkan kenikmatan yang haqiqi.

Nah begitulah ceritaku mencari pizza yang membuatku bisa fokus tanpa harus mengeluarkan dana berlebih. Bagi kamu yang ingin mencobanya, Hanis Pizza bisa kamu jumpai dengan mengeceknya di Maps atau bisa juga melalui browsing karena sudah mulai dikenal dengan kenikmatannya.

Akhir kata, semoga Hanis Pizza bisa menjadi referensimu mencari kuliner pizza di kota Medan.


Catatan:
Lokasi di jalan Prof. HM. Yamin sebelah masjid perjuangan '45'
Harga mulai Rp 30.000
Buka mulai jam 19.00 - 23.00 wib
Instagram: @hanispizzafoodtruck

Sunday 3 February 2019

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Sudah 4 tahun Blog M (Blogger Medan) berjalan, sudah 4 tahun juga mereka menunjukkan eksistensinya dalam dunia per-blogger-an. Nah untukku perjalanan 4 tahun ini terbilang singkat, yap terbilang singkat karena sedikit ilmu dan aplikasi yang kuterapkan selama mengikuti Durian (Diskusi Ringan Anak Medan) dari Blog M. Walaupun begitu, ku tetap berusaha mengikuti Durian agar semangat menulis blog tetap ada.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4

Oiya ngomongin ulang tahun ke-4 Blog M. Blog M merayakannya di kafe Warunk Everyday yang berlokasi di jalan DR. Mansyur kota Medan. Untuk acaranya, menceritakan perjalanan Blog M, suka-duka dalam menjalani kehidupan blogger (khususnya menjadi pengurus) dan tukar kado. Acaranya cukup lama, mulai dari sore sampai malam.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Acara
Salah satu kegiatan ultah Blog M

Nah sambil mengikuti acara, kuisi dengan menikmati minuman dari Warunk Everyday, Oreo Hazel. Untuk rasa gak terlalu kupedulikan karena fokus dengan acaranya. Namun untuk tampilannya, kamu bisa melihat isinya yang berisi kacang hazel, coklat dan float sebagai topping-nya. Untuk foto-nya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Minuman
Oreo Hazel

Setelah selesai acaranya waktunya potong tumpeng. Untuk foto pemotongan tumpeng, dilakukan oleh ketua Blog M. Setelah itu, baru deh foto bareng bersama anak komunitas Blog M.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Komunitas Blog M (Blogger Medan)
Bersama komunitas Blog M (Blogger Medan), foto dari mollyta.com

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Tumpeng
Tumpeng sebelum dipotong, foto dari mollyta.com

Eits hampir lupa ada acara tukar kado. Untukku, aku mendapatkan kado yang berisi makanan yaitu Tango, cocok banget untuk mengisi waktu sambil menulis blog dan blogwalking.

Ulang Tahun Blogger Medan yang Ke-4 - Tukar kado
Hadiah dari tukar kado

Nah begitulah acara ulang tahun Blogger Medan. Bagi kamu yang ingin mengikuti Durian dari Blog M, bisa lihat di media sosial mereka seperti instagram, facebook dan twitter.

Akhir kata, semoga kamu yang lagi malas ngeblog kembali semangat dengan melihat postingan ini. Sekian

Friday 1 February 2019

Cerita Singkatku Menikmati Sensasi Delight Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Cerita Singkatku Menikmati Sensasi Delight Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Ini cerita singkatku menikmati Pizza Hut di kota medan, tepatnya di jalan Krakatau. Sebelum aku pergi kesana, aku mengajak saudaraku untuk mengunjungi Pizza Hut. Beruntung saudaraku setuju yang membuatku semangat untuk menikmati kuliner ala Italia.

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan

Akhirnya berangkatlah kami kesana. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai kesana karena jalanan masih sunyi. Kami pun langsung memarkirkan kendaraan kami, tidak lupa juga pasang kunci pengaman agar kendaraan kami semakin aman.

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Ruangan dan suasana
Ruangan dan suasana Pizza Hut di jalan Krakatau, Medan

Nah waktunya masuk ke dalam. Saat kami masuk, udara dari AC (air conditioner) langsung menyambut kami yang membuat tubuh kami serasa sejuk dan adem. Namun bukan AC saja yang menyambut kami, pegawainya juga menyambut kami sambil mengarahkan tempat yang kami suka. Setelah memilih tempat, pegawai menawarkan menu pada kami. Kami langsung memesan menu sensasi delight karena kami ingat masih tanggal tua, hehehe

Sambil menunggu pesanan tiba, kami melihat suasana ruangannya. Untuk ruangannya, dominan warna cerah seperti warna kuning, kayu muda, dan warna krim. Sementara lampu-nya dominan berwarna kuning yang membuat suasana hangat dan ceria, baik bersama teman maupun keluarga. Sedangkan furnitur-nya cukup banyak yang membuat kamu bisa melihat-lihat sambil menunggu pesanan tiba.

Oiya, di Pizza Hut jalan Krakatau tersedia 2 ruangan. Satu berada di lantai satu, sedangkan yang satunya lagi berada di lantai dua. Sayang lantai dua tidak kami lihat karena sudah adem dengan ruangan di lantai Satu

Cukup lama pesanan kami tiba, padahal suasana masih sunyi. Walaupun begitu pesanan yang kami pesan tiba juga, yaitu sensasi delight. Menu yang tiba terlebih dahulu adalah Nacho Cheese dan Lipton Ice Tea. Untuk fotonya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Nacho Cheese
Nacho Cheese

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Lipton Ice Tea
Lipton Ice Tea

Untuk rasa, kami cukup menyukainya terutama saus Nacho-nya yang membuat rasa semakin berwarna. Sedangkan minumannya tidak kami minum karena kami menunggu pesanan utama datang. Jadinya duluan habis Nacho Cheese-nya deh

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Menu pizza 01
BBQ Beef Pan Pizza

Cerita Singkatku Menikmati Pizza Hut di Krakatau Kota Medan - Menu pizza 02
Thousand Island Chicken Pan Pizza (kalau tidak salah)

Sekarang waktunya menu utama yang ditunggu-tunggu yaitu BBQ Beef Pan Pizza dan Thousand Island Chicken Pan Pizza. Untuk tampilannya cukup menggoda, kamu bisa melihatnya melalui gambar foto di atas.

Lalu bagaimana rasanya?

Untuk rasa kuliner Italia, aku cukup menyukainya karena topping pizza yang disajikan cukup berasa. Lalu yang paling ku suka, topping-nya tidak mudah lepas saat dipotong, jadi tidak perlu takut topping-nya lepas saat dipotong maupun dimakan.

Oiya, kami juga sempat mencoba saus dari Pizza Hut. Untuk saus-nya, aku dan saudaraku lebih suka saus cabai daripada tomat karena rasanya lebih nendang yang membuat kami ingin minum air putih banyak-banyak.

Akhirnya selesai kami menikmati semua menu yang kami pesan. Kami pun pulang dengan perut kenyang dan siap mulai kerja. Nah bagi kamu yang penasaran dengan menu Sensasi Delight Pizza Hut bisa melihatnya langsung di situs resminya atau di media sosial mereka.

Akhir kata, semoga cerita singkatku ini bisa menjadi referensimu


Catatan
Lokasi berada di jalan Gunung Krakatau, kota Medan
Harga: Sensasi Delight paket 1 (Rp 35.000) Sensasi Delight paket 2 (Rp 43.000)
Foto dari smartphone Sharp Aquos SHV 34AU

Thursday 31 January 2019

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Apa kamu suka sop? Suka kari juga? Bila iya berarti kita berdua sama, sama-sama menyukai sop dan kari. Untukku sop dan kari termasuk makanan favoritku terutama daging dan kuah lemaknya yang siap menggoda di mulut dan tenggorokanku. Saat menikmatinya, ada sensasi tersendiri saat menikmati sop dan kari. Namun tidak jarang untuk menikmati kedua menu tersebut siap-siap merogoh kocek yang dalam, membuatku harus betul-betul hemat untuk menikmati menu tersebut.

Nah cerita menikmati kedua menu tersebut, dimulai saat ku mengunjungi saudaraku, tepatnya di sekitar kecamatan Medan Johor. Cukup jauh dari rumahku karena jarangnya aku mencoba menggunakan jalan ini. Walaupun begitu tetap kuusahakan mendatanginya dan berakhir dengan bahagia.

Saat aku mau pamit pulang, tiba-tiba keluargaku ingin makan berat. Nah disitulah muncul ide untuk mencoba makan sop dan kari sambil menawarkannya ke keluargaku. Keluarga pun setuju dan aku langsung mencari tempat terdekat agar tidak berubah pikiran.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum

Akhirnya terpilihlah Sop Kari Kambing pindahan jalan Listrik. Saatku melihat nama usahanya, sempat terpikir banyaknya tegangan listrik yang mengalir di rumah makan ini atau mengapa mereka harus pindah. Tapi karena keluarga sudah tidak sabar menunggu, kami pun langsung masuk dan memesan makanan.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 01
Tempat memesan makanan dan melakukan pembayaran

Nah untuk pesanan, tentu menu yang kami pesan adalah sop dan kari dengan menggunakan daging kambing. Alasan kami memilih daging kambing daripada daging sapi karena jarang kami mencoba daging kambing yang membuat kami penasaran dengan cita rasanya.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 02
Berbagai dekorasi dan furnitur tradisional

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Ruangan 03
Sisi lain ruangan

Setelah kami memesan, kami pilih tempat duduk. Untuk tempat duduk, tidak ada yang khusus karena semua tempat duduk berada di dalam ruangan. Sementara dekorasi dan furniturnya mengedepankan suasana tradisional yang membuat kami merasa nostalgia kembali dengan masa lampau. Oiya semua foto ruangannya, bisa kamu lihat pada foto di atas.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Sop kambing
Sop kambing

Tidak membutuhkan waktu lama, pesanan kami tiba. Untuk pesanan yang terlebih dahulu tiba adalah sop kambing. Untuk tampilannya bisa kamu pada foto diatas yang terdiri daging kambing, daun bawang, daun sop, bawang goreng dengan siraman kuah sop. Sementara untuk rasa, aku lebih menganjurkan mencampurkannya dengan cabai karena aku lebih suka rasa pedas. Namun bila kamu tidak suka, bisa juga tidak mencampurkan cabai karena dagingnya cukup lembut saat dilidah.

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Kari kambing
Kari kambing

Menu selanjutnya yang tiba adalah kari kambing. Ini menu yang kupesan karena aku cukup menyukai menu kari seperti kari ayam, kari bebek dan kari sapi. Untuk tampilannya, bisa dibilang kurang menarik daripada sop kambing yang kaya akan irisan daun dan bawangnya. Walaupun begitu, aroma tidak kalah dari sop kambing yang membuat kari kambing siap menggoda indera penciuman kita.

Nah untuk rasa, bisa dibilang kuah kari-nya sangat terasa. Namun sisi kurangnya, aroma kambing-nya menjadi sulit tercium. Hal ini cocok bagi kamu yang suka makan daging kambing tapi tidak suka mencium aromanya. Lalu untuk rasa daging kambing-nya, cukup lembut dengan dilapisi rasa pedas. Maklum karena yang dipesan kari kambing, jadi kuah kari-nya terasa pedas. Jadi cocok deh untuk lidahku

Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik: Semoga Tidak Kesetrum - Berbagai menu
Semua menu yang dipesan

Lalu ada lagi menu lain yang kami pesan, tapi sayang aku lupa namanya. Sebagai gantinya, kamu bisa melihat foto-nya yang sudah tersedia.

Untuk rasa, aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas karena rasa yang ku ingat rasa sop dan kari kambing-nya. Tapi, semua menu yang kami pesan terlahap habis dengan rasa bahagia karena bisa menikmati sop dan kari dengan kambing. Jadi bisa berhemat deh, hehehe

Nah begitulah ceritaku menikmati Sop Kari Kambing Pindahan Jalan Listrik. Bagi kamu yang mencobanya, sangat disarankan mengunjungi pada siang hari karena pada waktu itu masih dimasak.


Catatan:
Harga mulai Rp 25.000
Lokasi sekitar jalan A. H. Nasution, kec. Medan Johor

Monday 28 January 2019

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Cerita ini dimulai pas sore hari yang cerah. Sore itu, temanku mengajak untuk pergi minum di kafe Mokka, tepatnya Mokka Coffee & Eats. Aku setuju dengan ajakannya dengan syarat bisa malam hari karena masih ada hal lain yang kukerjakan. Beruntung teman memakluminya dan waktu berjumpa berubah menjadi malam hari.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai

Singkat cerita sampailah aku dilokasi setelah sepakat bersama teman untuk jumpa di malam hari. Saat aku disana, terlihat lokasinya yang cukup sempit. Kamu bisa melihat sepeda motor yang dirapikan serapi mungkin agar pengunjung bisa masuk ke kafe Mokka. Beruntung aku datangnya setelah maghrib, jadi masih banyak lahan parkir yang kosong.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Indoor
Indoor Mokka Coffe & Eats

Nah sesudah tiba dilokasinya, waktunya masuk. Untuk kafe Mokka Coffee & Eats, tersedia dua ruangan yaitu ruangan indoor dan outdoor. Untuk indoor, kamu bisa melihat ruangannya seperti foto di atas yang sudah tersedia kopi dan tempat meraciknya, tidak lupa juga tempat duduknya yang cukup berdekatan dengan tempat meracik kopinya, membuat kita bisa langsung menghirup aroma khas kopi.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Outdoor
Outdoor Mokka Coffee & Eats

Lalu untuk ruangan outdoor berada di luar ruangan indoor yang langsung menyatu dengan udara luar. Ruangan outdoor lebih mengutamakan para perokok agar rokok yang mereka hirup tidak menganggu pengunjung yang lain. Walaupun begitu ruangan outdoor direkomendasikan juga untuk yang non-perokok bila suka dengan udara luar.

Mokka Coffee & Eats: Ngopi Sambil Nyantai - Minuman
Es Coklat Hazelnut

Nah sibuk membahas ruangan dan lokasinya kafe Mokka, tidak terasa aku belum memesan apapun. Aku pun langsung memesan minuman Es Coklat Hazelnut. Sambil menunggu pesanan tiba, aku menikmati suasana malam hari di kafe Mokka.

Akhirnya pesananku tiba. Untuk rasa, bisa dibilang aku cukup suka karena suka rasa manis. Tapi bila disuruh menjelaskan lebih mendetail soal rasanya, maka aku akan menolak. Alasannya, pertama karena aku bukan penggemar minuman coklat. Kedua karena masih banyak minuman yang belum kucoba sehingga belum bisa menilai rasa minuman se-detail mungkin.

Namun kamu tidak perlu khawatir soal minuman yang kucoba karena kafe ini mengedapankan kopi dan sudah tersedia juga barista. Jadi bagi kamu yang penikmat kopi, tempat ini cocok direkomendasikan ke kamu.

Oke begitulah ceritaku berkunjung ke Mokka Coffee & Eats. Cukup singkat ceritanya, tapi cukup banyak pengalaman yang didapatkan disana.

Akhir kata, semoga kamu yang berkunjung kesini dapat menikmati kopinya langsung.


Catatan:
Lokasi di jalan Kutilang No. 25A, kota Medan
Buka mulai jam 14.00 wib

Friday 25 January 2019

Karena Menabung Itu Penting

Karena Menabung Itu Penting

Nak simpan uangmu, biar hemat

Kata-kata itu sudah lama tidak terdengar di telingaku karena jarangnya aku berbicara dengan beliau. Walaupun begitu, kata-katanya masih tetap melekat di ingatanku dan kuterapkan di berbagai masa yang membuatku bisa berhemat tanpa perlu takut adanya hantu bernama 'utang'

Namun dibalik kata-katanya, masih tersimpan rasa raguku dalam menyimpan uang terutama dalam kata 'simpan'. Dulu kata beliau uang itu bisa disimpan dimana saja, asal kita tahu tempatnya seperti di kamar, dapur, lemari atau tempat yang kita tahu tapi tidak bisa kita gapai. Tujuannya biar uang itu tidak dipergunakan untuk keperluan yang tidak perlu sehingga mau gak mau jadi menabung. Sekarang mengingat semua semakin mudah, membuatku harus berpikir cara menyimpan uang yang lebih baik agar aku tidak kembali boros.

Beruntung saat memikirkan cara menyimpan uang, salah satu teman blogger mengajakku untuk mengikuti kegiatan bertema keuangan dengan nama 'SOBATKU', yaitu aplikasi keuangan yang bisa digunakan melalui smartphone. Penasaran dengan kegiatannya, membuatku setuju mengikuti ajakannya.

Akhirnya setelah bertanya waktu acaranya, aku pun berangkat menuju lokasi. Oiya, Aku berangkatnya bersama saudaraku agar bila ada yang tidak kuketahui atau kurang paham bisa bertanya pada saudaraku.

Karena Menabung Itu Penting - SOBATKU

Saat sampai di sana, suasanya telah ramai. Kamu bisa melihat berbagai stand di sana seperti stand makanan dan minuman. Tidak lupa juga tempat untuk berfoto-ria disajikan seperti photo booth instagram dan miniatur menara eiffel, membuat acara ini semakin seru. Nah sambil menikmati suasananya, kami melihat sekeliling untuk mendaftar, agar aku punya kesempatan mencoba aplikasi SOBATKU dan tahu tentang aplikasinya.

Karena Menabung Itu Penting - Mendaftar aplikasi SOBATKU
Cukup ramai yang daftar

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari tempat mendaftarnya karena sudah pada banyak yang mengantri. Aku pun ikut mengantri agar tidak ketinggalan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi SOBATKU. Sambil menunggu antrian, aku berbicara bersama saudaraku tentang acaranya yang ternyata dia cukup suka dengan kegiatan acaranya.

Akhirnya giliranku tiba. Saat mau mendaftar, pegawainya bertanya “Sebelumnya, sudah pernah menggunakan aplikasi SOBATKU?” Aku membalas, “Belum Pak” Lalu pegawainya mengarahkanku untuk mengunduh (download) terlebih dahulu. Untuk mengunduhnya cukup mudah, kita hanya perlu menggunakan smartphone dengan OS Android dan iOS. Setelah mengunduhnya, kita bisa membuka aplikasinya langsung dan mulai mendaftarnya.

Karena Menabung Itu Penting - Mencoba SOBATKU
Unduh, daftar lalu nikmati

Nah ini dia aplikasinya. Untuk aplikasinya, aku sempat bertanya cara mendaftarnya yang ternyata cukup mudah. Untuk melakukan pendaftaran, kamu cukup menggunakan nomor handphone yang kedepannya akan menjadi nomor rekeningmu. Lalu untuk kelengkapannya, kamu bisa memasukkan nomor KTP. Jadinya mudah deh tanpa harus ribet

Oiya, aku juga sempat mencari tahu mengapa nama aplikasinya SOBATKU. Lalu setelah kucari-cari, ternyata SOBATKU singkatan dari Simpanan Online Sahabatku yang tujuannya membuat Tabungan Online dari aplikasi ini memberi kemudahan layaknya seorang teman.

Karena Menabung Itu Penting - Narasumber
Oktavia Laksmi, Ceppy Mulyana dan Hengky Suryaputra (dari kiri ke kanan) sebagai narasumber

Belum puas bertanya lebih lanjut tentang aplikasi SOBATKU, tidak terasa konferensi pers telah di mulai. Aku pun langsung memilih lokasi paling cocok agar bisa mendapatkan informasi dari narasumbernya.

Setelah dapat lokasi yang cocok, waktunya mendengar narasumbernya. Nah pembahasan di mulai dari bu Oktavia Laksmi Wardani selaku Head of SOBATKU. Dalam pembahasannya, aplikasi SOBATKU memberikan layanan dan kemudahan dalam menabung, tanpa biaya administrasi dan minimum saldo. Lalu untuk kemudahan lainnya dari aplikasi SOBATKU adalah aplikasi ini bisa transfer uang ke rekening bank konvensional yang berada di Indonesia dengan biaya Rp 4.000 saja.

Nah untuk kelengkapan lainnya yang membuat aplikasi SOBATKU semakin cocok dijadikan tabungan online. SOBATKU sudah bisa melakukan penarikan tunai di Alfamidi dan Alfamart yang bukanya lebih lama dari bank konvensional, plusnya lagi sudah tersedia pembayaran dan pembelian seperti transaksi isi pulsa, internet, air dan lainnya. Jadinya semakin mudah deh

Selesai membahas kemudahan dari aplikasi SOBATKU, sekarang bagian ranah hukumnya. Pembahasan ini disampaikan oleh pak Ceppy Y. Mulyana selaku Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati. Pada pembahasan ini, aplikasi SOBATKU merupakan layanan simpanan online dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati. Untuk layanannya, aplikasi SOBATKU telah mendapatkan ijin dari OJK untuk mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sedangkan KSP Sahabat Mitra Sejati telah direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi. Jadi walaupun bagian dari koperasi, layanannya tetap tercatat oleh OJK.

Setelah selesai sesi narasumber, waktunya bertanya. Dalam sesi pertanyaan, ada pertanyaan yang menarik perhatianku tentang aplikas SOBATKU, yaitu keamanannya. Nah untuk keamanannya, sudah dijalankan dengan baik dan bisa menjamin puluhan ribu pelanggan. SOBATKU juga senantiasa menghimbau penggunanya agar tetap waspada dalam tindak kejahatan bidang perbankan online. Untuk meningkatkan keamanan, kamu bisa mengganti PIN secara berkala, merahasiakan PIN,  pertanyaan keamanan dan OTP. Jangan lupa waspada saat melakukan transfer seperti bila transfer tidak dikenal bisa menghubungi call center SOBATKU atau email ke PICSOBATKU@sahabat-ukm.com

Karena Menabung Itu Penting - Foto bersama narasumber dan media lainnya

Oke setelah membahas kemudahan dan ijin aplikasi SOBATKU serta sesi pertanyaan, tidak terasa waktu konferensi pers hampir habis. Untuk menutupinya kegiatannya, dilakukan sesi foto bersama narasumber yang telah memberitahuku kemudahan dan manfaat aplikasi SOBATKU. Namun kegiatannya tidak berhenti disitu karena masih ada kegiatan yang tidak kalah menarik.

Kamu pasti tahukan apa kegiatan selanjutnya?

Yap kegiatan selanjutnya adalah lomba modeling, modern dance dan tidak lupa penarikan hadiah Paket Umroh SOBATKU bersama Nowela. Sambil menikmati acaranya, entah mengapa cuaca mulai mendung. Aku pun mulai mencari tempat teduh agar bisa jaga-jaga bila hujan nanti. Tapi entah mengapa acara semakin ramai yang membuatku penasaran. Setelah dilihat-lihat, ternyata artis yang telah dinanti telah tiba, Nowela. Langsung suasana semakin ramai saat Nowela melantun lagu, cuaca mendung ikut terabaikan karena suaranya.

Setelah menyanyikan beberapa lagu yang membuat pengunjung semakin semangat, suasana kembali seru dengan penarikan undian. Penarikan undian dilakukan di atas panggung bersama MC dan Nowela. Nah untuk pemenangnya jatuh kepada seorang ibu dengan hadiah satu Paket Umroh SOBATKU. Sayang tidak terfoto, karena smartphone-ku sulit mengambil gambarnya. Walaupun begitu tetap senang, karena sudah ada yang terpilih dari kota Medan. Salut deh

Karena Menabung Itu Penting - Nowela membuat pengunjung semakin semangat
Sayang kemampuan smartphone yang tidak mendukung, membuatku sulit mengabadikan gambar

Setelah penarikan undian, kegiatan masih berlanjut dengan kembalinya Nowela melantunkan lagu. Pengunjung pun kembali semangat walaupun rintik-rintik hujan mulai berjatuhan. Melihat antusias pengunjung, aku pun ikut semangat menonton Nowela.

Nah bagi kamu yang ingin memenangkan undian. SOBATKU juga mengadakan penarikan undian secara nasional untuk mendapatkan Hadiah Uang Tunai 100 Juta untuk satu pemenang dan 4 paket umroh untuk 4 orang pemenang. Yuk di coba, siapa tahu menang.

Akhirnya selesailah aku mengikuti kegiatan aplikasi SOBATKU, sudah dapat informasinya, dapat pula kegiatannya. Tidak terasa aku bersama saudaraku mengikuti acaranya dari siang sampai malam karena antusiasnya melihat acaranya ini walaupun tidak sempat melihat pengumuman pemenang lomba modelling dan modern dance. Tapi tetap senang karena telah terhibur dengan acara dan kegiatannya.

Oke begitulah ceritaku mengikuti acara SOBATKU. Akhirnya, aku sudah tahu tempat menyimpan uang yang aman yang membuatku ingin terus menabung.

Sunday 20 January 2019

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Medan Night Market sudah lama kurencanakan untuk mengunjunginya karena banyaknya wisata kuliner yang bisa dicoba. Walaupun begitu, baru sekarang bisa menginjakkan kaki disini karena adanya beberapa alasan yang tidak bisa kutolak. Tapi berkat beberapa alasan itu, membuatku semakin penasaran dengan pasar malam ini yang jadinya kesampaian juga menikmati Medan Night Market.

Nah untuk cerita perjalanannya, seperti biasanya aku bersama saudaraku mengunjungi Medan Night Market. Kami mengunjunginya pas malam hari, tepatnya sebelum azan sholat isya dengan menggunakan sepeda motor alias kendaraan roda dua. Setelah itu kami memarkirkan kendaraan kami untuk masuk ke dalam.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini

Next, begitu kami sampai di lokasi. Kami melihat suasana mulai ramai dengan penuhnya manusia berebutan tempat duduk. Kami pun bergegas ikut rebutan tempat duduk namun harus kami batalkan karena kami belum pesan makanan yang akan kami coba. Akhirnya kami keliling terlebih dahulu untuk mencari makanan yang sesuai selera kami.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana 01
Suasana yang cukup ramai

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana 02
Walau ramai, sampah tetap terjaga

Sambil mencari makanan yang sesuai selera. Aku juga melihat suasananya yang terbilang tertib karena tempat duduk yang disediakan cukup banyak yang membuat orang tidak lama berdiri. Lalu untuk suasana ramainya, sedikit sampah yang terlihat karena pegawainya cukup tanggap melayani pengunjung. Jadinya, pengunjung semakin betah deh

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Suasana di zona bermain
Zona bermain

Selain memiliki tempat duduk yang ramai, ternyata disediakan juga zona bermain. Zona ini mirip pasar yang biasa kamu temukan seperti lempar bola, tembak-tembakan air dan lainnya. Oiya disini tersedia toilet juga yang membuat kita bisa berlama-lama di Medan Night Market.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Mofle
Mofle di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Tokio street
Tokio Street di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - El borritoz
El Borritoz di Medan Night Market

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Yaya
YAYA di Medan Night Market

Akhirnya setelah keliling cukup lama, kami menemukan tempat makan yang sesuai selera kami yaitu Mofle, Tokio Street, dan El Borritoz. Masing-masing tempat makan yang kami kunjungi memiliki masakan khas yang berbeda seperti Mofle yang menjual makanan Wafel yang dikenal berasal dari benua Eropa, Tokio Street yang menjual aneka kuliner Jepang dan El Borritoz yang menjajakan menu khas Meksiko. Oiya kami mengunjungi YAYA yang dikenal makanan khas Taiwan.

Nah untuk menu yang kami pesan, kami memesan Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle. Lalu untuk Tokio Street, kami memesan Takoyaki. Sedangkan dari El Borritoz dan YAYA, kami memesan Chicken Pizza dan Cumi Goreng. Semua menu yang kami pesan ini bisa dilihat cara proses pembuataanya yang membuat kami jadi tahu proses pembuatannya.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Proses pembuatan takoyaki
Proses pembuatan Takoyaki dari Tokio Street

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Proses pembuatan pizza
Proses pembuatan Chicken Pizza dari El Borritoz

Sambil melihat proses pembuatannya, kami sempat melihat menu masing-masing tempat makan yang kami kunjungi. Untuk tempat yang kunjungi, rata-rata lebih dari 3 menu yang disajikan, membuat kami bisa memilih menu dengan leluasa. Sedangkan harga yang tertera di menu-nya, disesuaikan dengan ukuran dan porsi tiap orang.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Spesial Maffle Ice Cream dari Mofle
Spesial Maffle Ice-Cream dari Mofle, harga 25K

Taraa.. proses pembuatannya selesai. Untuk yang selesai terlebih dulu adalah Mofle dengan menu yang kami pesan, Spesial Maffle Ice-Cream. Untuk tampilannya, kita bisa melihat aneka topping-nya yang cukup banyak seperti butiran coklat warna-warni, es-krim, oreo, pocky dan wafer yang dibalutin susu coklat kental manis. Sedangkan rasanya cukup manis dengan berbagai topping yang menggoda seperti rasa manis dari oreo, rasa manis dari butiran coklat hingga rasa manis dari pocky. Aku pun mencoba mencampurkannya dengan wafel yang rasa manisnya semakin kuat., baik dicampur oreo maupun es-krim. Jadinya tetap suka deh

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Wafel nutella dari Mofle
Wafel dengan rasa nutella, harga 20K

Nah karena aku cukup suka sama wafel-nya yang manis. Aku pun memesan kembali dengan menu yang berbeda yaitu wafel rasa nutella. Untuk rasa tentu manisnya nutella dengan lembutnya wafel setiap gigitan.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Chicken Pizza dari El Borritoz
Chicken Pizza dari El Borritoz, harga 40K

Menu selanjutnya adalah Chicken Pizza dari El Borritoz. Menu ini sengaja kupesan karena aku jarang menikmati makan pizza, jadi masih sedikit tempat makan pizza yang pernah kucoba.

Untuk tampilannya, tiap loyangnya terdiri dari daging ayam, tomat dan saus mozarella yang menggoda. Sedangkan rasanya, tentu rasa ayamnya berbaur dengan saus mozarella yang membuatku mudah melahapnya. Nah bagi kamu suka pizza ini, bisa juga menambahkannya dengan sambal bila kamu suka rasa pedas. Jadi bisa pilih rasa original atau rasa pedas.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Cumi goreng dari YAYA
Cumi goreng dari YAYA

Lalu untuk menu yang selanjutnya adalah Cumi goreng dari YAYA. Bagi kamu yang melihat pesanan kami ini, mungkin terlihat biasa saja karena hanya bermodal cumi besar yang digoreng. Tapi pas aku mencoba rasanya, ternyata ada rasa pedas bercampur asin yang membuatku selera menikmatinya. Saudaraku juga ikut menikmatinya dengan mengatakan ada rasa pedasnya tapi tidak terlalu pedas yang akhirnya membuat kami menikmati bersama-sama.

Oiya sebenarnya menu takoyaki dari Tokio Street sudah kami pesan dan telah kami nikmati namun tidak sempat terfoto. Untuk rasa kami cukup suka kuah takoyaki-nya yang langsung bercampur dengan takoyaki-nya. Jadinya langsung dilahap tanpa ingat untuk mengambil foto-nya.

Medan Night Market: Akhirnya bisa kesini - Thai tea
Thai Tea dari DUM, harga 15K

Puas menikmati kuliner di Medan Night Market, membuat kami kehausan. Untuk mengatasi rasa haus kami, kami memesan minuman Thai Tea dari DUM. Saat membaca tulisannya, kami sempat berpikir semacam suara ledakan karena tulisannya hanya mengucapkan satu kata 'DUM'. Walaupun begitu kami tetap mencoba minuman Thai Tea-nya yang memberikan kami kesegaran setelah menikmati beraneka makanan yang kami coba.

Nah begitulah cerita perjalananku mengunjungi Medan Night Market. Bagi kamu yang ingin kesana, bisa menikmatinya bersama teman dan keluarga agar lebih ceria. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat.


Catatan
Lokasi berada di jalan H. Adam Malik
Buka mulai jam 16.00 wib