Raku Sushi and Japanese BBQ, restoran kuliner Jepang yang sudah lama kunanti-nantikan. Namun apalah daya, karena banyaknya alasan klasik dalam kehidupanku (seperti gak sempat dan lainnya) membuat restoran ini selalu tertunda. Walaupun begitu, aku tetap berusaha untuk mengunjunginya agar bisa merasakan masakan khas Jepang dari mereka.
Beruntung usahaku terbayarkan. Saudara mengajakku mencoba
Raku Sushi and Japanese BBQ. Aku pun langsung setuju dan bertanya waktu kosong dia. Akhirnya setelah menyesuaikan jadwal, kami pun bersiap-siap menuju lokasi.
|
Raku Sushi and Japanese BBQ |
Singkat cerita sampailah kami dilokasi. Untuk tampilannya cukup luas karena tersedianya parkir kendaraan mobil dan sepeda motor, jadi tidak perlu rebutan lahan parkir.
Lalu bagusnya lagi tidak kena uang parkir, membuat kami tidak perlu mencari uang recehan.
Setelah melihat luarnya, giliran masuk ke dalam. Saat kami masuk, sudah terpampang tulisan Jepang yang menjadi ciri khas kuliner Jepang. Pegawainya juga menyambut kami sambil menyapa dalam bahasa jepang
'Irrashaimase!'. Kami membalas dengan sedikit mengangguk karena bingung membalasnya dalam bahasa jepang.
Akhirnya pegawai mengantarkan kami ke ruangan. Sambil mengikuti pegawai, aku mengabadikan ruangannya melalui kamera kecilku. Untuk bidikannya bisa kamu lihat di sini.
|
Tulisan Jepang siap menghampirimu |
|
Mau ngeteh berdua? Bisa |
|
Mari kita buka |
Sambil mengikuti pegawai, kami pun membuka tirainya. Kami melihat ruangannya memiliki ciri khas Jepang. Kamu bisa melihat lampunya bergambar ikan dan ornamen lainnya.
Tidak lupa Sushi Bar yang membuat kita bisa merasakan sensasi kuliner Jepang. Semuanya bisa kamu lihat pada foto di bawah ini.
|
Tersedia juga tempat lesehan |
|
Lampu dengan gambar ikan |
|
Ada Sushi Bar |
Sambil melihat ruangan, pegawai bertanya kepada kami tempat duduk yang cocok untuk kami. Kami menjawab ruangan lainnya karena penasaran dengan restoran ini yang terbilang luas. Pegawai
Raku Sushi and Japanese BBQ memaklumi kami dan mengantarkan kami ke ruangan selanjutnya. Kami pun mengikuti pegawai dan tiba di ruangan selanjutnya.
Untuk ruangan selanjutnya, kami melihat ruangan cukup luas. Paling menarik dari ruangan ini adalah memiliki kaca besar yang membuat kita mendapatkan cahaya yang cukup sekaligus melihat pemandangan dari luar.
Pokoknya asyik untuk foto makanan dan mengisi feed Instagram. Akhirnya kami memilih ruangan ini dan mulai memesan makanan.
Sesudah memilih tempat, waktunya memesan. Untuk pesanan, kami memesan menu
Mentai Sushi Moriawase, Tunasald Mentaiyaki, Curry Ramen, Spicy Teriyaki Tofu dan Yakisoba. Sambil menunggu pesanan tiba, seperti biasa kami mengisinya dengan melihat ruangan dan menikmati suasananya.
|
Mentai Sushi Moriawase |
Akhirnya pesanan kami tiba. Untuk pesanan kuliner Jepang yang terlebih dahulu tiba adalah
Mentai Sushi Moriawase. Tampilannya bisa kamu lihat pada foto di atas yang rapi. Untuk rasa kami cukup senang karena bisa menikmati udang, salmon dan
crab stik sekaligus dalam satu gigitan.
Rasanya menggoyang lidah.
|
Tunasald Mentaiyaki |
Menu selanjutnya yang tiba,
Tunasald Mentaiyaki. Tampilannya mungkin kurang menarik dibandingkan dengan menu sebelumnya. Tapi soal rasa tidak kalah dengan
Mentai Sushi Moriawase. Alasannya, karena menu ini mengedepan rasa rumput laut dan aneka sayur beserta ikan Tuna.
Jadinya bisa deh membandingkannya dengan Mentai Sushi Moriawase.
|
Curry Ramen |
Curry Ramen, inilah menu berat yang pertama kali tiba saat kami pesan. Untuk tampilannya, mungkin terlihat seperti kari biasa dengan warna oranye pada umumnya. Saatku mencobanya, rasanya berbeda dengan rasa kari yang biasa kucoba. Untuk rasanya tidak sekuat kari yang biasa kucoba, begitu juga dengan aroma. Aku pun mencoba Ramen yang ternyata cukup nendang. Apalagi pas digabung dengan sayur lainnya tetap nikmat. Jadi lahap terus mencobanya.
|
Spicy Teriyaki Tofu |
Selanjutnya
Spicy Teriyaki Tofu. Menu ini kami pesan karena penasaran dengan kata 'spicy' yang berarti pedas. Saat aku mencobanya rasa masih kurang pedas, tapi berbeda dengan saudaraku yang mengatakan pedas.
Mungkin perbedaan lidah kali. Walaupun begitu, pegawainya bisa menambahkan pedas sesuai selera pengunjung.
Jadi tidak perlu bingung soal pedas.
Nah selain pedasnya yang menjadi perhatianku, tahu juga. Untuk tahu, cukup gurih dan kress saat kucoba, padahal tahu-nya sudah tersiram saus teriyaki yang membuatku semakin tertagih untuk menikmatinya.
|
Yakisoba |
Yakisoba, menu berat kedua khas Jepang yang kami pesan. Saat kami melihat tampilannya, kami sudah yakin ini rasanya lumayan enak. Kami pun berebutan untuk memilikinya yang akhirnya dimenangkan oleh saudaraku. Untuk rasa, aku hanya bisa cerita sedikit saja. Rasanya ada
Katsuoboshi yang merupakan parutan ikan yang mirip serutan kayu, membuat
Yakisoba semakin nikmat.
|
Semua menu yang di pesan |
Nah itulah semua menu yang kami pesan. Puas menikmatinya, kami pun bersiap-siap pulang. Tapi sebelum pulang, aku mengambil foto ruangannya terlebih dahulu yang cocok untuk
feed Instagram. Untuk ruangannya, bisa kamu lihat pada foto ini.
|
Bisa melihat ruangan sebelah |
|
Banyaknya asupan cahaya, cocok bagi kamu yang kurang suka sama cahaya lampu |
|
Ada tempat duduk bayi |
Selesai sudah mengambil foto ruangannya, waktunya pulang. Sebelum kami keluar dari ruangan, kami berjumpa dengan pemiliknya yaitu
Mr. Kim. Beliau merupakan keturunan Korea-Jepang yang sudah kenal dengan kuliner Jepang. Kami pun berbicara cukup lama dengan beliau tentang Jepang dan hal lainnya. Cukup banyak pembahasan menarik dengan beliau yang membuat kami jadi betah berlama-lama.
Akhirnya setelah kami selesai berbicara dengan
Mr. Kim. Beliau menawarkan kami mencoba menu lain dari mereka, yaitu
Dango Ramen. Alasan beliau menawarkan kepada kami karena cukup banyak di kota Medan yang menjual bakso. Beliau penasaran dengan pendapat warga Medan tentang rasa bakso khas Jepang. Kami pun mencobanya. Untuk foto-nya ada di bawah ini.
|
Dango Ramen |
Waktunya mencoba. Saat kami melihatnya, kami sempat bingung dengan penamaan baksonya yaitu 'Dango'. Kami pun bertanya kepada
Mr. Kim soal penamaannya. Ternyata
Dango bukan sekedar kue manisan berbentuk bulat saja, tapi bisa juga untuk daging seperti
Dango Ramen. Untuk jenis lainnya ada juga seperti
Kusadango, Hanamidango dan lainnya.
Setelah mendengar penjelasan beliau, kami mulai mencobanya. Rasa
dango-nya cukup lembut saat kami makan, aromanya serasa ada siraman
seafood-nya, padahal ini bakso ayam. Saat kami makan bersama kuahnya juga cukup nikmati, apalagi ditambah ramen semakin menambah selera.
Jadinya tidak sia-sia deh mencampurkan ramen bersama dango.
Akhirnya setelah kami menikmati
Dango Ramen, kami bisa pulang. Sesaat sebelum pulang, pegawainya menyapa kami dengan mengatakan
'Arigatou Gozaimasu!', kami pun membalasnya dengan senyuman.
Nah begitulah ceritaku menikmati kuliner Jepang di
Raku Sushi and Japanese BBQ. Bagi kamu yang ingin mencobanya, lagi ada promo
diskon 50% setiap hari tanpa batasan jam dengan pembelian minimum Rp 200.000.
Akhir kata semoga kamu yang ingin menikmati kuliner Jepang di kota Medan mendapatkan pengalaman menarik di
Raku Sushi and Japanese BBQ. Sekian~
Catatan
Harga mulai Rp 20.000
Lokasi di jalan R.A. Kartini No. 30
Buka setiap hari mulai jam 11.00 - 24.00 wib
Wifi dan tempat parkir tersedia
Instagram: @rakusushimedan