Wednesday 8 August 2018

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Mencari smartphone second (bekas) terbilang gampang-gampang susah, karena sulitnya mencari smartphone murah yang sesuai keinginan kita. Untuk mencarinya diperlukan berbagai referensi agar smartphone yang diinginkan sesuai pilihan.

Nah bagi kamu yang mencari smartphone bekas, kamu bisa memilih Sharp Aquos SHV34 AU yang berkisar 1 jutaan. Smartphone ini memiliki nama lain yaitu Sharp 506SH, Sharp P1 dan Sharp Xx3, jadi tidak perlu bingung saat memilihnya, kalau pun bingung bisa cek spesifikasinya. Lalu bagaimana dengan review-nya? Untuk review-nya, bisa kamu lihat di artikel ini.

Desain

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Jika kamu mencari desain yang kece dan terbaru, jangan harap mendapatkannya dari smartphone ini. Alasannya, Sharp Aquos SHV34 AU keluaran tahun 2016 yang berarti desainnya mengikuti tahun sebelumnya, tidak seperti tahun ini yang sudah menggunakan layar "berponi" dan aspek rasio 18:9.

Untuk desainnya, Sharp menggunakan layar 5.3 inch dengan rasio 16:9. Layarnya sendiri menggunakan IPS LCD dengan Corning Gorilla Glass 4 (2.5D curved glass) yang membuatnya lebih tahan benturan keras. Sementara bagian atas layar diisi speaker, kamera dan sensor. Sedangkan bagian bawah berisi Gripsensor.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Untuk sisi kiri telah disediakan tempat kartu sim (1 nano-sim) dan tempat memori, sedangkan sisi kanan terdapat tombol power dan tombol volume yang terlalu keatas.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Lalu disisi atas terdapat lubang jack audio, sedangkan sisi bawah terdapat lubang speaker, pengisi daya dan semacam tempat untuk menggantung. Terakhir dibagian belakang terdapat kamera dengan lampu flash dan sensor.

Software

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Untuk UI, saya kurang tahu apa yang digunakan Sharp karena banyaknya launcher saat saya periksa di pengaturan. Sementara untuk OS-nya, sudah Android M (Marsmallow) yang telah di upgrade ke Android O (Oreo)

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Oiya, smartphone ini banyak bloatware-nya terutama yang berbahasa Jepang. Maklum karena smartphone ini ditujukan untuk wilayah jepang. Tapi bukan berarti tidak bisa dihapus. Kamu bisa menghapusnya dengan cara meng-uninstal-nya atau menggunakan cara lain yang sudah tersedia di Youtube. Namun saya tidak menghapusnya karena penasaran dengan tulisan Jepang.

Hardware

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Karena second (bekas) bukan berarti spesifikasi Sharp Aquos SHV34 tidak menjanjikan. Sharp sendiri telah membenamkannya dengan Snapdragon 820, Adreno 530, RAM 3 GB, Storage 32 GB dan baterai 3000 mAh. Sekilas mirip smartphone flagship lainnya di tahun 2016. Tapi apa bisa dipakai untuk menjalankan game dan aplikasi berat tahun ini?

Untuk aplikasi yang berat, sejauh ini saya belum pernah mencobanya. Paling sering saya menggunakan aplikasi edit video versi gratis dan aplikasi kamera untuk belajar. Tapi untuk game saya sering mencobanya, mulai dari game Alto Odyssey, Asphalt 9, Cover Fire, Shadow Fight 3 hingga Honkai Impact 3 berjalan lancar, baik yang memerlukan koneksi internet maupun tidak, begitu juga suara speaker-nya. Namun saya tidak mencoba game PUBG, AOV dan MOBA karena sudah banyak review-nya yang lancar jaya.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Honkai Impact 3

Kelebihannya lainnya, adanya panel IGZO yang bisa membuat refresh rate 120 Hz (tapi bisa juga diubah ke refresh rate 60 Hz) sehingga membuat layar lebih smooth saat menjalankan aplikasi dan bermain game.

Sedikit gambaran, saat bermain game terbilang cukup cepat panas apalagi bermain game berat yang memerlukan koneksi internet. Kamu bisa melihat peringatannya saat bermain game dengan keterangan smartphone telah panas dan layar diubah ke mode redup (gelap) untuk menjaga smartphone tetap adem. Namun baterainya tidak terbilang boros, karena saya memainkan game Alto dan Cover Fire berkurang 30% dari pengisian penuh. Berikut video game Honkai Impact 3 yang telah di resize



Oiya, smartphone ini juga telah dilengkapi Quick Charge dan NFC yang membuat pengisian dan transfer data menjadi lebih mudah.

Kamera

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Tidak melulu spesifikasinya yang diunggulkan, kameranya juga terbilang baik. Untuk kamera utamanya (rear), Sharp menggunakan resolusi 22.5 MP dengan sensor Sony IMX 318 f/1.9 bersama lampu flash, sedangkan kamera depan menggunakan resolusi 5 MP tanpa lampu flash.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Fitur kamera yang beragam

Fitur yang dibenamkan juga banyak, mulai dari video sharing, Gesture Shot, HDR, Face Detection, PDAF dan masih banyak. Untuk Mode Manual terbilang lengkap, ada White Balance (WB), ISO Fokus dan Shutter Speed. Jadi bisa belajar fotografi sebelum memiliki kamera.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Hasil foto Sharp Aquos SHV34 saat siang dan malam hari

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Hasil foto Sharp Aquos SHV34 pada kondisi malam hari di dalam ruangan

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Hasil foto Sharp Aquos SHV34 setelah di resize

Untuk kualitas foto, bagi saya sudah memuaskan, baik saat kondisi siang hari maupun malam hari. Saat di resize juga masih jelas foto-nya sehingga memudahkan saya dalam mengambil foto. Semua hasil foto diambil tanpa melakukan editing.

Nah fitur-nya tidak hanya unggul di kamera, videonya juga diunggulkan dengan pengambilan video sampai 4K dan bisa diatur secara manual. Tersedia juga pembuatan video slow-motion dan time-lapse yang membuat kamu bisa berkreasi dengan video.

Fitur Unik

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Kalau melihat Sharp Aquos SHV34 pasti ada yang kurang seperti tidak adanya sensor sidik jari (fingerprint). Padahal untuk smartphone flagship tahun 2016 sudah tersedia seperti LG G5, Samsung Galaxy S7 dan Sony Xperia X Performance. Namun Sharp telah mengantisipasinya dengan Grip Sensor yaitu dengan menggenggam smartphone akan membuatnya kembali menyala. Semua itu bisa kamu lihat di pengaturan bagian AQUOS Useful. Disana ada juga pengaturan lain seperti mengambil gambar (foto) dengan cepat, mengatur kecepatan layar (refresh rate 60 Hz ke 120 Hz) dan mengatur scroll secara otomatis yang memudahkan kita saat membaca.

Kekurangan

Spare-part dan aksesoris yang langkah

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Disarankan custom daripada membuatnya sendiri

Mengingat Sharp Aquos SHV34 tidak dipasarkan di Indonesia, menjadikan spare-part dan aksesorisnya langkah. Untuk mengatasinya bisa mencari aksesoris universal atau custom, sementara untuk spare-part mungkin memesan secara online bisa menjadi pilihan mengingat produk ini tidak dipasarkan di Indonesia.

Tidak bisa dial (cek pulsa)

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga

Semenjak di update ke Oreo untuk mengecek pulsa tidak bisa dan untuk menelpon harus menggunakan kode negara seperti kode Indonesia (+62). Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Google Phone tidak bisa.

Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga
Bahkan update keamanan untuk bulan juli sudah rilis

Menurut saya, hal itu disebabkan aplikasi Google Phone terbaru di update bulan Februari 2018 sementara update keamanan pada bulan Juni 2018 dan akan mendapatkan sepanjang tahun 2018, karena itu aplikasi Google Phone tidak bisa digunakan. Namun kamu bisa mengatasinya dengan cara tidak meng-update-nya ke Oreo dan bila terlanjur bisa menggunakan aplikasi sim seperti aplikasi XL, Telkomsel, dan Three untuk mengecek pulsa dan paket lainnya.

Kamera cepat panas dan suara shutter tidak bisa dinon-aktifkan

Saya kurang tahu apa penyebabnya yang membuat kamera cepat panas, karena bila sudah panas aplikasi kamera langsung menutupnya, sementara untuk aplikasi lain tidak mengalaminya seperti game. Untuk sementara saya masih menggunakan aplikasi kamera bawaan.

Kekurangan lainnya pada kamera, suara shutter-nya yang tidak bisa dinon-aktifkan. Kemungkinan dilakukan oleh operator seluler Jepang dan produsen ponsel untuk menjaga privasi masyarakat, mengingat smartphone ini dipasarkan untuk Jepang.

Kesimpulan

Bisa disimpulkan Sharp Aquos SHV34 layak dimiliki. Kamu bisa memilikinya dengan harga berkisar 1,1-1,5 juta. Namun bila kamu kurang tertarik dengan smartphone ini, LG G5 dan Xperia X Performance bisa menjadi solusi mengingat spesifikasi dan harganya yang bersaing serta spare-part dan aksesorisnya lebih mudah ditemukan.

Oiya, smartphone ini dibeli secara online dengan keadaan batangan (hanya smartphone) saja tanpa kelengkapan aksesoris dan lainnya. Akhir kata, semoga artikel Review Sharp Aquos SHV34: Murah Bertenaga bermanfaat.


Catatan:
  • Semua foto dan video telah di resize
  • Foto produk (Sharp Aquos SHV34) menggunakan smartphone Nubia M2 Play
  • Untuk review kualitas kamera dan video menggunakan Sharp Aquos SHV34
  • Semua sensor berjalan lancar

Tuesday 7 August 2018

Review Into The Dead: Game Endless Run dari Dunia Zombie

Review Into The Dead: Game Endless Run dari Dunia Zombie

Mungkin kita bertanya-tanya game Endless Run apa yang menarik. Lalu saat kita mencari di Play Store Android maupun App Store iOS pasti banyak yang dijumpai yang akhirnya membuat kita bingung untuk memilihnya. Nah kebetulan jumpa game menarik bernama Into The Dead yang menceritakan tokoh utama terjebak di dunia zombie.

Gambar 1. Into The Dead

Saat kamu memulai game, kamu akan diperlihatkan Helikoptermu mengalami rusak parah. Sementara disekelilingmu sudah penuh zombie. Nahas memang, namun disinilah permainanmu di mulai.

Gambar 2. Waktunya berlari

Dalam permaian ini, kamu sudah pasti akan dibuat lari secara otomatis. Hal ini wajar melihat game ini game endless run. Mulanya saat bermain kamu tidak memiliki apa-apa yang tugasnya hanya berlari saja namun setelah berlari cukup jauh kamu akan menemukan sebuah peti yang bersinar (seperti alat S.O.S pada perahu). Peti ini berisi berbagai senjata yang berguna untuk melawan zombie seperti pistol, minigun, chainsaw dan lain-lain. Uniknya lagi bila kita sudah memiliki senjata, kita bisa menambah amunisinya atau mengganti senjatanya secara acak.

Oh iya sebelumnya kita bisa juga memilih kontrol sesuai selera kita. Nah untuk game ini, pihak pengembang, PikPok sudah menyediakan 4 macam kontrol yang berbeda. Tilt, menggerakan perangkat kamu ke arah kanan dan kiri, sedangkan untuk menembak/menyerang bisa dengan mengetuk (tap) layarnya. Touch, ketuk/tap layar kiri dan kanan untuk mengerakkannya ke kiri dan ke kanan, sedangkan untuk meyerang bisa dengan mengetuk di sekitar layar tengahnya.

Gambar 3. Berbagai pilihan kontrol

Thumbstick, bisa digunakan dengan slide pada bagian kiri layar untuk menggerakkannya ke kiri dan ke kanan, sementara bagian kanannya untuk menyerang. Lalu yang terakhir, Thumbstick mirrored yang mirip Tumbstick namun letaknya sebaliknya. Saya sendiri lebih nyaman menggunakan Touch dan Tilt. Namun dari berbagai review game ini banyak yang bilang keempat kontrolnya cukup responsif dan nyaman digunakan. Bagi kamu yang penasaran bisa mencobanya sendiri.

Lepas dari pembahasan kontrol game, kamu juga bisa menikmati suasana zombie-nya. Tidak hanya itu latar yang diberikan juga cukup menyeramkan, yang awalnya pemandangan zombie berupa menjadi hutan yang dipenuhi berbagai zombie dan tumpukan kayu, ada juga kebun jagung yang membuat kita wajib waspada dari zombie yang luput dari pandangan kita.

Untuk membuat game semakin menarik, sepertinya pihak pengembang sudah mengetahuinya. Mereka memberikan koin bila kita berhasil berlari sejauh mungkin dan juga menembak/menyerang zombie sebanyak mungkin juga. Ada juga misi yang diberikan pada game ini untuk meningkatkan level kita yang semakin banyak yang bisa kita akses seperti senjata yang baru, pet baru dan mode baru.

Gambar 4. Berbagai power-ups yang bisa kamu gunakan

Nah agar game ini tidak membuat kita jenuh, sudah tersedia power-ups yang berguna saat kita memulai permainan. Power-ups di sini bervariasi ada yang memulai game dari lari 1500m, memulainya dengan senjata, memulainya dengan peti lebih banyak dan 50% amunisi lebih banyak yang didapatkan. Keempat ini bisa didapatkan dengan mengeluarkan 100 koin di setiap item.

Oke begitulah review game kali ini, bagi kamu yang tertarik tidak ada salahnya mengunduhnya. Soalnya, dibalik grafis dan latarnya yang bagus. Game ini bisa dimainkan secara offline, jadi tidak memberatkan baterai dan kuota. Keuntungannya lainnya bisa kamu jumpai dengan memberikan pengalaman berbeda dari game endless run biasa yakni pengelaman seperti FPS (First Person Shooter) yang membuat seolah-olah kitalah pemain tersebut. Akhir kata, selamat mencoba.


Referensi : https://id.techinasia.com/review-into-the-dead


Gambar :
Gambar 1. https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/B1k4E9eTYJS.png
Gambar 2. http://android-apps.com/wp-content/uploads/2013/04/into-the-dead-by-PIKPOK-2.jpg
Gambar 3. http://www.newgamernation.com/wp-content/uploads/2012/12/photo.png
Gambar 4. http://frappie.hubgarden.com/images/into-the-dead-perks2.jpg